0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan6 halaman
Dokumen ini membahas peran sayuran dan buah dalam perdagangan internasional. Sayuran dan buah akan semakin penting dalam perdagangan dunia karena faktor kesehatan, produk olahan, dan perubahan pola konsumsi. Secara nasional, Indonesia mengalami defisit perdagangan pada komoditas seperti bawang putih, bawang merah, apel, anggur, kurma, pepaya, semangka dan jeruk karena kurangnya kuantitas produksi.
Dokumen ini membahas peran sayuran dan buah dalam perdagangan internasional. Sayuran dan buah akan semakin penting dalam perdagangan dunia karena faktor kesehatan, produk olahan, dan perubahan pola konsumsi. Secara nasional, Indonesia mengalami defisit perdagangan pada komoditas seperti bawang putih, bawang merah, apel, anggur, kurma, pepaya, semangka dan jeruk karena kurangnya kuantitas produksi.
Dokumen ini membahas peran sayuran dan buah dalam perdagangan internasional. Sayuran dan buah akan semakin penting dalam perdagangan dunia karena faktor kesehatan, produk olahan, dan perubahan pola konsumsi. Secara nasional, Indonesia mengalami defisit perdagangan pada komoditas seperti bawang putih, bawang merah, apel, anggur, kurma, pepaya, semangka dan jeruk karena kurangnya kuantitas produksi.
Peran Sayuran dan Buah dalam Perdagangan Bahan Pan gan
Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting dalam
pembangunan ekonomi di setiap negara. Dinamika saat ini di du nia secara jangka panjang perdagangan bahan pangan dunia pa sti akan bergeser pada produk hortikultura seperti sayuran dan buah, hal ini dikarenakan tiga hal a. Kepentingan kesehatan seperti bahan pangan non kolester ol yang menggantikan bahan pangan berkolesterol tInggi. b. Bahan pangan holtikultura semakin luas diperjualbelikan d alam bentuk olahan. c. Struktur konsumsi bahan pangan yang bergeser ke produk holtikultura. Neraca Perdagangan Sayuran dan Buah Nilai impor yang semakin kecil dan nilai ekspor yang s emakin besar merupakan tujuan yang ingin dicapai ole h setiap negara dalam melakukan perdagangan antar n egara. Jauh tidaknya tujuan tersebut dapat dicapai san gat tergantung kepada daya saing produk yang dihasilk an dan jika daya saing produk yang dihasilkan relatif le mah dibandingkan negara lain maka akan terjadi defisi t perdagangan. Secara empiris defisit perdagangan ter sebut ditunjukkan oleh nilai impor yang lebih besar dib anding nilai ekspornya. Secara nasional perdagangan sayur di Indonesi a dalam 10 tanaman teridentifikasi mengindikas ikan bahwa agribisnis sayuran sebenarnya mam pu memenuhi keragaman jenis sayuran yang dib utuhkan pasar tetapi kurang mampu memenuhi kuantitas sayuran yang dibutuhkan khususnya u ntuk bawang putih dan bawang merah sehingga memicu defisit perdagangan. Begitu juga pada agribisnis buah-buahan yang k urang mampu merespon keragaman jenis buah yang dibutuhkan pasar domestik. Hal ini karena defisit kuantitas perdagangan buah sebagian be sar terjadi pada jenis buah-buahan sub tropis se perti apel, anggur dan kurma meskipun beberap a buah tropis yang telah banyak dikembangkan di Indonesia juga mengalami defisit perdaganga n seperti pada buah pepaya, semangka dan jeru k. Terima Kasih