PLN BERINTEGRITAS

Bogor, 12 Juli 2018

PLN KANTOR PUSAT - DIV MRK

Curriculum Vitae
Nama : JOKO TRI SUSILO
NIP : 7906508-Z

 Riwayat Pekerjaan dll :

1. Pendidikan S1 Teknik Industri, ITB : 2004
2. Status : Menikah
3. Hobby : Masak & OL raga
4. Astra Grup : 2004-2005
5. Staff Niaga PLN Wilayah (Sumut) : 2006-2010.
6. Manajer Rayon Tj Morawa (Sumut) : 2010-2011
7. Asman Pelayanan & Adm Area R Prapat (Sumut) : 2011-2013
8. Asman Pelayanan & Adm Area Medan (Sumut) : 2014-2015
9. Manajer Risiko Legal & Kepatuhan (Pusat) : 2016 - skrng
10. Komite Dewan Komisaris PT Indonesia Power : 2017 - skrng

2
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
 LATAR BELAKANG (1)
Kegiatan Ekonomi Program 35.000 MW + 7.000 MW Carry Over
Investasi : 72.942 Juta USD**

402 pembangkit 732 paket transmisi 1.375 unit Gardu Induk

46.597 kms
42.940 MW (75.000 set tower)
108.789 MVA

301.300 km konduktor aluminium

2.600 set trafo
3,5 juta ton baja (profil dan pipa luar pembangkit)

Tenaga Kerja TKDN

Langsung: 650 Ribu ~40% dari Investasi
*
Perkiraan Tak Langsung : 3 Juta (~29,2 Juta USD)
**
belum termasuk kebutuhan dana untuk tanah, Interest During Construction (IDC) dan pajak-pajak
***Jumlah PLTM tersebar sudah dibreakdown per-lokasi Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
 LATAR BELAKANG (2)

Bandingkan dng PLN

Rp 107,7 Trilyun.

kementrian Pertahanan
(anggaran kementrian terbesar ke-1)

Rp 107,4 Trilyun
Opex dan Capex PLN 2018 mencapai 450 T
Kementrian PUPR
(anggaran kementrian ke-2)

Rp 402 Trilyun.
PT Pertamina Total APBN 2018 sebesar Rp 2.204,4 T
(laporan keuangan 2016)

Sumber data : - Detik.com

- www.pertamina.com www.pln.co.id |
- Kemenkeu.go.id
 KISAH GREAT WALL of CHINA
BELAJARLAH SAMPAI NEGERI CINA

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Facts about The Great Wall of China
#1. Panjang Tembok China diperkirakan membentang sejauh 21.196 KM
(14x PP Jakarta – Surabaya)
#2. Tembok China dibangun selama 2000 tahun lamanya

#3. Tinggi Tembok China sekitar 9 Meter

#4. Lebarnya 5 Meter

#5. ± 3 Juta pekerja paksa tewas pada proses pembangunannya

DIBANGUN OLEH KAISAR QIN SHI

HUANGDI SEBAGAI BARIKADE SUKU
 Dalam 100 tahun pertama,
musuh berhasil masuk
sebanyak 3x. Bukan dengan
cara dirubuhkan, namun
dengan cara memberi
GRATIFIKASI kepada penjaga
benteng

8
Pengenalan dan
Pedoman PLN
Berintegritas

2018
Dasar Pijakan Penerapan PLN Bersih (1)
A. Dasar Implementasi PLN Bersih - Eksternal

1. UU RI No. 8 Tahun 1999 tanggal 20 April 1999 – Perlindungan Konsumen

2. UU RI No. 28 Tahun 1999 tanggal 19 Mei 1999 - Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

3. UU RI N0. 31 Tahun 1999 jo. UU RI No. 20 Tahun 2001 tanggal 21 Nopember 2001 –
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

4. UU RI No. 30 Tahun 2002 tanggal 27 Desember 2002 – Komisi Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi

5. UU RI No. 19 Tahun 2003 tanggal 19 Juni 2003 – BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

6. UU RI No. 15 Tahun 2002 jo. UUR No. 25 Tahun 2003 tanggal 13 Oktober 2003 –
Tindak Pidana Pencucian Uang

7. UU RI No. 07 Tahun 2006 tanggal 18 April 2006 – Pengesahan UNCAC (United Nation
Convention Against Corruption 2003)

8. UU RI No. 13 tahun 2006 tanggal 11 Agustus 2006 – Perlindungan Saksi dan Korban

9. UU RI No. 14 Tahun 2008 tanggal 30 April 2008 – Keterbukaan Informasi Publik

www.pln.co.id |
10
Dasar Pijakan Penerapan PLN Bersih (2)

A.Penerapan PLN Bersih – Eksternal (lanjutan)

10. UU RI No. 25 tahun 2009 tanggal 18 Juli 2009 - Pelayanan Publik

11. UU RI No. 8 Tahun 2010 tanggal 22 Oktober 2010 - Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang

12. PERPRES No. 55 Tahun 2012 tanggal 23 Mei 2012 – STRANAS PPK (Strategi
Nasioanal Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi) Jangka Panjang Tahun 2012-
2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014

13. INPRES No. 01 Tahun 2013 tanggal 25 Januari 2013 – Aksi Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi

14. PERMEN BUMN : PER-01/MBU/2011 – Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(GCG) pada BUMN

15. Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-05/MBU/2013 tanggal 30 September 2013
-Roadmap Menuju BUMN Bersih

www.pln.co.id |
11
Dasar Pijakan Penerapan PLN Bersih (3)

B.Dasar Penerapan PLN Bersih - Internal

1. Board Manual 2013

2. Pedoman GCG PLN : 2003

3. PERDIR No. 060.K/DIR/2014 tanggal 18 Pebruari 2014 – Pedoman PLN Bersih

4. PERDIR No. 054.K/DIR/2014 – Pedoman Transaksi Keuangan antara PT PLN

(Persero) dengan Mitra Kerja Guna Mendukung PLN Bersih

www.pln.co.id |
12
 MAKSUD DAN TUJUAN

Tangguh (Profesional + tahan goncangan)

Unggul (mengutamakan system, mutu dan inovasi)

Bermartabat (bersih)

Mendorong agar Direksi/ Pegawai/ Pejabat/ Pemangku Kepentingan

melaksanakan tindakannya dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan, peraturan perusahaan dan anggaran
dasar PLN agar tercipta PLN bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

*) Sumber : PERDIR No. 060.K//DIR/2014 tentang Pedoman PLN Bersih

www.pln.co.id |
13
PRINSIP PITA

1. Partisipasi, yaitu membangun dukungan dan rasa kepemilikan

bersama, meliputi :
a. Komitmen Integritas Internal PLN
b. Collective Action yang merupakan komitmen bersama (PLN, Vendor
dan Publik)
c. Multistakeholder Forum
2. Integritas, yaitu membangun manusia dan kultur, meliputi :
a. Kepatuhan terhadap Code of Ethic (CoE)
b. Kepatuhan terhadap Code of Conduct (CoC)
c. Peningkatan integritas layanan publik
3. Transparansi, yaitu membangun sistem yang terbuka, meliputi :
a. Responsif terhadap permintaan layanan informasi publik
b. Kemudahan permintaan informasi publik
c. Peningkatan keterbukaan informasi publik
4. Akuntabilitas, yaitu menciptakan mekanisme pertanggungjawaban,
meliputi :
a. Complaint Handling Mechanism yang responsif
b. Opini audit yang sangat baik
c. Whistle Blowing Sytem dan Pengelolaan Gratifikasi yang kredibel
*) Sumber : PERDIR No. 060.K//DIR/2014 tentang Pedoman PLN Bersih
www.pln.co.id |
14
1

www.pln.co.id |
15
2

www.pln.co.id |
16
3

www.pln.co.id |
17
4

www.pln.co.id |
18
LINGKUP Penerapan PLN Bersih *

Ruang lingkup PLN Bersih meliputi :

1. Pengaturan terhadap Direksi dan Pegawai PLN **
2. Kegiatan penunjang pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
antara lain :
a. Whistle Blowing System (WBS)
b. Complaint Handling Mechanism (CHM)
c. Collective Action
d. Multi Stakeholder Forum (MSF)
e. Survey on Bribery Perception
f. Survey on Integrity
g. Managing Gratification
h. Transparency Policies

*) Sumber : PERDIR No. 060.K//DIR/2014 tentang Pedoman PLN Bersih

**) Beserta Keluarga Inti : anggota keluarga pegawai, yaitu suami/ istri, anak kandung/ anak tiri/ anak angkat
www.pln.co.id |
19
Pengaturan terhadap Direksi dan Pegawai
 Melaporkan LHKPN pada jabatan Manajemen Atas, Manajer Menengah,
Manajer Dasar dan SPV Atas (Jabatan fungsional yang setara)

 Melaporkan penolakan, penerimaan, pemberian, dan permintaan Gratifikasi

yang Dianggap Suap dan Gratifikasi Kedinasan

 Tidak boleh melakukan kegiatan usaha dan perniagaan dengan PLN

 Tidak diperkenankan menduduki jabatan eksekutif (Direksi/ Manajer) di

Koperasi PLN/ Anak Koperasi PLN/ Yayasan yang mempunyai hubungan
perniagaan dengan PLN

 Melakukan transaksi non-cash (melalui jasa perbankan)

**) Beserta Keluarga Inti : anggota keluarga pegawai, yaitu suami/ istri, anak kandung/ anak tiri/ anak angkat
www.pln.co.id |
20
Goal dan Sasaran

- Peningkatan Nilai Kinerja Korporat (NKK) - Efisiensi dan Efektif

- Kepuasan pelayanan dan pegawai - Citra Perusahaan
- Peningkatan Nilai ILP - Terhindar dari Perkara Hukum

www.pln.co.id |
21
Permasalahan PLN Saat itu

PELAYANAN PUBLIK :
- gratifikasi PROSES PENGADAAN ASPEK DALAM
- suap BARANG / JASA : PELAKSANAAN
- fraud PEKERJAAN LAINNYA :
- percaloan
- pungutan liar - gratifikasi
- mark up - Budaya upeti
- biaya tambahan
- merubah biaya / tagihan - mark down - Penyalahgunaan
susulan fasilitas kantor,
- persekongkolan
perjalanan dinas,
- Ijon kWh - kesepakatan harga fasilitas kesehatan, jam
- P2TL fiktif kerja

- Keluhan masyarakat - Kerugian Korporat

berpengaruh kepada citra PLN
- Nilai ILP salah satu unsur
penentu Nilai Kinerja Korporat
(NKK)
- Sanksi pidana terhadap Inefisiensi
pegawai / mitra kerja
- Kinerja Korporat terhambat

www.pln.co.id |
22
Program Utama PLN Bersih

• Pengadaan Barang/ Jasa

Reformasi
• Pelayanan Pelanggan

Reformasi
Budaya Perusahaan

www.pln.co.id |
23
Kerjasama Pencegahan bersama Eksternal

KPK TII

PPATK
Peraturan Anti
Gratifikasi
 Statistik Korupsi
Tindak Pidana Korupsi Berdasarkan Jenis Perkara
400
350 396
300
250
200
150 171
100
50
0 25
46
7K 21 22
P tan an PU ran asa an
sK u iji
n T P
gg
a /J ua
p
se ng r
an
g y
ro Pu Pe An r n
ig P an Ba Pe
n n a an
ta gu a
rin h gad
e ala n
M n y Pe
Pe

Sumber : acch.kpk.go.id | per 31 desember 2017 www.pln.co.id |

Mengapa kecurangan terjadi?
Segitiga Kecurangan

Faktor sistem

Kesempatan

Faktor manusia

Tekanan Rasionalisasi

www.pln.co.id |
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
SYSTEM
Bagaimana dengan PLN ??

www.pln.co.id |
PLN Saat Ini

www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
 Diperlukan Upaya2
Pencegahan
Salah satunya dengan

Peraturan Direksi nomor

Survei ACFE* 0074.P/DIR/2017 tentang
memperkirakan rata2 Pelaporan LHKPN
Internalisasi
perusahaan 77 % Fraud
Inefisiensi mengalami kerugian kepada seluruh
terbesar
sebesar 5% dari Insan PLN,
adalah karena Peraturan Direksi nomor
pendapatan setahun Keluarga, Mitra
karena faktor korupsi** 0076.P/DIR/2017 tentang
dan Stakeholder
kecurangan Pedoman Pengendalian
Gratifikasi

WBS

* Association of Certified Fraud Examiners (ACFE)

www.pln.co.id |
** Hasil Survey ACFE Indonesia 2016
Maksud dan Tujuan Pedoman Pengendalian Gratifikasi di PLN

Pedoman bagi Insan PLN dalam mengambil sikap yang tegas terhadap Gratifikasi

Memberikan pemahaman, arahan dan acuan bagi seluruh Insan PLN yang berkenaan
dengan penerimaan, pemberian, dan permintaan gratifikasi

Mendorong terlaksananya etika bisnis yang baik dan mencegah timbulnya benturan
kepentingan, kecurangan serta penyimpangan perilaku lainnya;

Melindungi Insan PLN dari masalah hukum dikemudian hari terkait gratifikasi;

Membentuk lingkungan perusahaan yang sadar dan paham dalam menangani atau
mengendalikan segala bentuk gratifikasi;

www.pln.co.id |
 7 KLASIFIKASI KORUPSI
UU No. 31 tahun 1999 jo UU No. 20 tahun 2001

Kerugian Keuangan Negara

2 Suap
Konflik 7
kepentingan dalam
pengadaan

3
Gratifikasi

134
KORUPSI

Perbuatan 6
Curang Penggelapan dalam
4 Jabatan

Pemerasan 5

www.pln.co.id |
 ATURAN HUKUM
GRATIFIKASI
PELAPORAN
Pasal 12B & Pasal 12C UU 20/2001

Pasal 12B ayat (1) UU No.31/1999 jo UU No. 20/2001,

“Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau
penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila
berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan
kewajiban atau tugasnya”
PIDANA
Pasal 12C ayat (1) UU No.31/1999 jo UU No. 20/2001,
“Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12B Ayat
(1) tidak berlaku, jika penerima melaporkan gratifikasi
yang diterimanya kepada KPK”

www.pln.co.id |
 Definisi Gratifikasi KBBI
• gra·ti·fi·ka·si n
• uang hadiah kpd pegawai di
Pemberian dalam arti luas luar gaji yg telah ditentukan

Yakni, meliputi pemberian uang, barang, rabat

(discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket
perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya.
Blacks Law Dictionary
Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam • A gratuity; a recompense or
negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan reward for services or benefits,
dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa givenvoluntarily, without
solicitation or promise
sarana elektronik.

(Penjelasan Pasal 12B UU No. 20 tahun 2001)

www.pln.co.id |
 Baran
Uang
g

Disko
Komisi
n

www.pln.co.id |
dan fasilitas lainnya…

Gratifikasi seks Kesenangan & entertainment

Kesenangan lain Dan fasilitas lainnya

44
www.pln.co.id |
 KATEGORISASI GRATIFIKASI
(Penerimaan dan Pemberian)

Penerimaan Gratifikasi Penerimaan Gratifikasi

Penolakan
Yang Wajib Yang Tidak Wajib Pemberian Gratifikasi
Gratifikasi
Dilaporkan Dilaporkan

Gratifikasi Pemberian Pemberian

Gratifikasi
Yang Dapat Dengan Tujuan Gratifikasi
Yang Terkait
Dianggap Suap/Dianggap Kepada Pihak
Kedinasan
Suap Suap Ketiga

www.pln.co.id |
PERLAKUAN & PEMANFAATAN GRATIFIKASI

Dikembalikan kepada pemberi gratifikasi;

Diserahkan kepada Negara;

Disumbangkan kepada yayasan/panti sosial

kemasyarakatan;

Digunakan oleh penerima untuk menunjang kinerja; atau

Dimanfaatkan oleh perusahaan untuk kegiatan

operasional, sebagai barang display, atau perpustakaan.
www.pln.co.id |

Pemberi
Pasal 13 UU Tipikor
Pidana penjara paling lama 3
(tiga) tahun dan atau denda
paling banyak
Rp150.000.000,00 (seratus
lima puluh juta rupiah)  dan pidana denda paling sedikit Rp
Penerim
a
Pasal 12 UU Tipikor
Dipidana dengan pidana penjara
seumur hidup atau pidana penjara
paling singkat 4 (empat) tahun dan
paling lama 20 (dua puluh) tahun
200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah) dan paling banyak Rp
1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah)
www.pln.co.id |
Sanksi Pidana Gratifikasi :
Pasal 12 Ayat 2 UU no 20 tahun 2001 :
Pidana Penjara Seumur Hidup, atau paling Singkat 4 tahun, dan paling lama 20
tahun dan pidana denda paling sedikit 200 juta paling banyak 1 Milyar

Langsung ke
KPK (30 HK)
Akan hilang sanksi Pidana jika
melaporkan gratifikasi paling
lambat 30 hari kerja
Melalui UPG
PLN (10 HK)

www.pln.co.id |
 ALUR PELAPORAN GRATIFIKASI Operasional
Perusahaan
(INTERNAL PLN)
Milik
Penetapan Instansi Sumbangan
Kepemilikan ke Yayasan
Sosial

Aplikasi Milik Barang

Analisa UPG Pelapor Display

UPG
Rekapitulasi
Pelapor Lap.
Gratifikasi
Admin Unit
Milik
Instansi

Pemutakhiran
Milik
Kinerja
Pelapor

Pemetaan
Penetapan Milik
Analisa KPK
Kepemilikan Negara Database KPK
Pengembangan
Penangan

www.pln.co.id |
Internalisasi

Insan PLN Keluarga

Mitra Kerja Stakeholders

www.pln.co.id |
 Pemberian Terkait Jabatan Per Jenis Pemberi

15%
5%
3%
Mitra Kerja/Vendor PBJ/Pabrikan
Pelanggan
Unit
Lainnya

78%

Sumber : Data laporan Gratifikasi PLN

www.pln.co.id |
 Penerima Pemberi Terkait Jabatan

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Alih Daya Staff SPV-MD MM-MA BOD-Dekom

Sumber : Data laporan Gratifikasi PLN

www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
NO
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Raising Agent
• Sebagai “VIRUS” di lingkungannya
• Komunikator yang baik
“CALON LEADER PLN
masa depan”
Berapa nilai dirimu??
Terimakasih
 PENOLAKAN GRATIFIKASI
DILARANG menerima Gratifikasi dari Mitra Kerja dan/atau Pihak Ketiga karena
jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya

Wajib MELAKUKAN PENOLAKAN secara sopan dan santun dengan memberikan

penjelasan tentang peraturan ini.

Melaporkan kepada UPG.

www.pln.co.id |
 WAJIB DILAPORKAN : GRATIFIKASI YANG DAPAT DIANGGAP SUAP
Definisi : Gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya,

Perlakuan : DITOLAK, namun dalam kondisi tidak dapat dilakukan penolakan, dapat diterima kemudian
dilaporkan kepada Unit Pengendalian Gratifikasi.

• Penerimaan Gratifikasi pada proses pelayanan pelanggan

Contoh :
• Penerimaan tidak resmi dalam bentuk uang, barang, fasilitas atau akomodasi yang diterima
petugas/pejabat panitia pengadaan barang/ jasa dari mitra penyedia barang dan jasa terkait proses
pengadaan barang dan jasa yang sedang dijalankan.
• Penerimaan fasilitas perjalanan wisata oleh istri/ suami Insan PLN dari mitra.
• Penerimaan parcel pada hari raya keagamaan atau hari besar lainnya yang berasal dari mitra yang
mempunyai hubungan bisnis dengan PLN dan atau berhubungan dengan jabatan
• Seperti pernikahan, kelahiran, aqiqah, baptis, khitanan, potong gigi, upacara agama/adat/tradisi lainnya
yang melebihi Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) per pemberian per orang

www.pln.co.id |
 WAJIB DILAPORKAN : GRATIFIKASI YANG TERKAIT KEDINASAN

Definisi : Gratifikasi yang diterima dalam kapasitas sebagai wakil resmi PLN dalam rangka pelaksanaan tugas
kedinasannya, ditujukan atau diperuntukkan kepada Perusahaan.

Perlakuan : Dapat diterima dan wajib dilaporkan kepada Unit Pengendalian Gratifikasi

Contoh : 1. Penerimaan cinderamata dalam kegiatan yang terkait pelaksanaan tugas, dan kewajiban di perusahaan dari
Mitra Kerja berdasarkan penunjukan dan penugasan resmi dari PLN sepanjang tidak terdapat pembiayaan
ganda dan tidak melebihi standar biaya.
2. Penerimaan hadiah pada waktu kegiatan kontes/kompetisi terbuka yang diselenggarakan oleh instansi atau
lembaga lain berdasarkan penunjukan atau penugasan resmi.

www.pln.co.id |
 TIDAK WAJIB DILAPORKAN
Definisi : Berlaku umum, tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku, sesuai dengan
pranata sosial dalam nilai batas yang wajar

Perlakuan : Tidak wajib dilaporkan, dapat diterima

Contoh : 1. pemberian dalam keluarga yaitu kakek/nenek, bapak/ibu/mertua, suami/istri, anak/menantu, anak
angkat/wali yang sah, cucu, besan, paman/bibi, kakak/adik/ipar, sepupu dan keponakan, sepanjang
tidak terdapat konflik kepentingan
2. Penerimaan terkait dengan musibah atau bencana dengan batasan nilai paling banyak Rp. 1.000.000,-
(satu juta rupiah).
3 Penerimaan sesama pegawai dalam rangka pisah sambut, pensiun, promosi jabatan dan ulang tahun
yang tidak dalam bentuk uang atau alat tukar lainnya dengan batasan nilai paling banyak Rp. 300.000,-
(tiga ratus ribu rupiah) per pemberi dengan total penerimaan Rp. 1.000.000,- dalam satu tahun dari
pemberi yang sama.

www.pln.co.id |
 PEMBERIAN GRATIFIKASI : DENGAN TUJUAN SUAP/DIANGGAP SUAP
Definisi : Pemberian kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dalam hubungan dengan jabatannya
dan berlawanan dengan tugas dan kewajibannya
Perlakuan : Dilarang

Contoh : 1. Pemberian kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara yang karena jabatannya dapat
mempengaruhi keputusan.
2. Pemberian kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara yang karena jabatannya untuk
melakukan perbuatan/tidak melakukan perbuatan dalam rangka kepentingan PLN.
3. Pemberian kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara yang karena jabatannya untuk
mempengaruhi pihak lain untuk melakukan perbuatan/tidak melakukan perbuatan dalam rangka
kepentingan PLN.

www.pln.co.id |
 PEMBERIAN KEPADA PIHAK KETIGA
Instansi Pemerintah Korporasi/Perusahaan Individu
Perlakua Boleh Boleh Boleh
n
Syarat • Dianggarkan • Dianggarkan; • Dianggarkan
• Tidak boleh dalam bentuk uang atau • Tidak boleh dalam bentuk • Tidak boleh dalam bentuk
setara uang, kecuali atas kerjasama uang atau setara uang, uang atau setara uang,
kemitraan, dengan menyalurkan ke kecuali atas hubungan kecuali atas kegiatan bisnis,
rekening kas instansi; bisnis, dengan menyalurkan sponsorship dan kegiatan
• Penerima merupakan wakil instansi ke rekening perusahaan; lainnya yang bersifat resmi
yang sah; • Tidak bertentangan dengan lainnya (surat, MoU,
• Tidak bertentangan dengan aturan aturan di korporasi / kerjasama lainnya);
instansi penerima. • Berlaku umum dan diberikan
perusahaan penerima
• Tidak untuk tujuan suap/gratifikasi yang kepada setiap mitra kerja
dianggap suap. • Harus memenuhi aspek
efisien, efektif, transparan • Harus memenuhi aspek
• Harus memenuhi aspek efisien, efektif, dan akuntabel efisien, efektif, transparan
transparan dan akuntabel
dan akuntabel

Contoh Pemberian akomodasi, jamuan makan, barang,
atau uang kepada wakil instansi pemerintah
yang sah dalam rangka kegiatan pertemuan
(rapat/gathering/sosialisasi/workshop)
Pemberian akomodasi atau fasilitas
kepada korporasi/perusahaan
sebagai counterpart.
Kegiatan Promosi, Sumbangan,
Kegiatan promosi, sponsorship,
sumbangan dan pemberian lainnya
yang bersifat resmi dan berlaku
umum dalam kaitan hubungan bisnis
sebagai Mitra Kerja

www.pln.co.id |
 Insan PLN
“Insan PLN adalah Dewan Komisaris,
Direksi, Komite dan seluruh pegawai PLN
termasuk pegawai yang ditugaskan di
Anak Perusahaan, Perusahaan Terafiliasi,
tenaga kerja alih daya yang bekerja di
lingkungan PLN”

www.pln.co.id |
 Keluarga
“Suami/isteri, adik/kakak, anak/menantu
dan ibu/bapak/mertua dari Insan PLN”

www.pln.co.id |
 Mitra Kerja
“Pihak perseorangan maupun perusahaan
yang menjalin kerjasama bisnis
berdasarkan potensi dan kelayakannya
yang saling menguntungkan dengan PLN”

www.pln.co.id |
 Stakeholders
“Pihak-pihak yang berkepentingan dengan
PLN yang timbul berdasarkan perjanjian
dan/atau peraturan perundang-undangan”

www.pln.co.id |