Anda di halaman 1dari 10

Siswa-siswi

dan
DUDI
Oleh : Mazri Tanjung
PENDAHULUAN
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan
pendidikan kejuruan yang sedang
berkembang di Indonesia dengan tujuan
untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan peserta didik untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
sesuai dengan program kejuruannya (PP No.
19 tahun 2005).
Dari tujuan pendidikan kejuruan tersebut
mengandung makna bahwa pendidikan
kejuruan mempersiapkan peserta didik untuk
menjadi tenaga kerja yang profesional. Untuk
itu pembelajaran yang dilakukan tidak cukup
jika hanya dilakukan di sekolah, pembelajaran
juga dilakukan di luar sekolah (pembelajaran
di dunia kerja). Pelaksanaan pembelajaran di
dunia kerja ini dinamakan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG)/ Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
Program Prakerin dilaksanakan agar tidak terjadi kesenjangan antara pendidikan dan
pelatihan di sekolah dengan kebutuhan di industri. Oleh karena itu, Prakerin memiliki
tujuan untuk memperkuat dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan antara
lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan (Wardiman Djojonegoro, 1998:79).

Prakerin diharapkan dapat menyempurnakan keterampilan dan kompetensi kerja


siswa sebagai calon tenaga kerja. Hal ini dirasa perlu untuk memenuhi tuntutan dunia
industri yaitu bekerja tepat, cepat, dan efisien, menghargai waktu, bekerja tanpa
pengawasan, dan bekerja di bawah tekanan

Pendidikan Sistem Ganda (PSG)/


Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Pemantapan
Kompetensi
Siswa
Pelaksanaan prakerin dibutuhkan untuk memantapkan kompetensi
siswa. Kompetensi siswa sendiri sebenarnya sudah dibentuk pada saat
di sekolah tetapi sekolah belum cukup untuk memberikan kompetensi.
Pembelajaran di sekolah masih memiliki keterbatasan baik sarana
maupun prasarana.

Peralatan praktik di sekolah belum lengkap dan masih kurang sehingga


perlu pembelajaran di industri. Selain itu, di sekolah siswa hanya
mempelajari teknik-teknik saja tetapi di industri siswa membuat
makanan untuk disajikan kepada tamu. Dengan demikian siswa akan
membuat makanan sesuai dengan standar industri khususnya hotel.
Food & Beverage Product Dept.
1. Executive Sous 1. Chief Steward
Chef 2. Chief de Party
2. Pastry & Bakery 3. Chief de Party
Chef Pastry & Bakery
Junior 4. Chief de Party
Managers Artist
Officers

Supervisors
Basic
Level
1. Demi Chef de Party 1. Dishwasher
2. Demi Chef de Party 2. Cook Helper
Pastry & Bakery 3. Pastry & Bakery
3. Steward Supervisor Helper
4. FB Product
Secretary
Rank & File
BASIC

Sebagai tahap awal di


permagangan ataupun
rekrutmen fresh
graduate, biasanya akan
mengisi jabatan yang
Dishwasher Cook Helper Pastry & Bakery Helper paling basic terlebih
Membersihkan dan menyimpan Menanggani penataan Mise En Menanggani penataan Mise En
dahulu..
staf dapur seperti piring, panci, Place. Menangani food Place. Menangani pastry
wajan, dan peralatan lainnya. production. Membantu production. Membantu
Juga memiliki tugas menjaga penanganan service penanganan service
dapur bersih selama shift, preparation. Membersihkan preparation. Membersihkan
membuang sampah, area kerja. Memelihara area kerja. Memelihara
membersihkan lantai, suasana kerja yang suasana kerja yang
melaksanakan perintah atasan sehat.Menghadiri briefing chef, sehat.Menghadiri briefing chef,
langsung, dll. dlsb dlsb.
Masalah
Permasalahan
Permasalahan yang sering timbul dari siswa/i Program
Keahlian Tata Boga dalam Praktik Kerja Industri (Prakerin) di
Dunia Kerja/Industri

Penerapan K3 Sanitasi Hygiene

Istilah Kuliner

Pengolahan/Produksi Wawasan dan Mental


Makanan
Persiapkan diri dengan belajar tekun
01 pada program ilmu kuliner.

Carilah kesempatan magang. 


02
Raih sertifikat di bidang kuliner.
Tips 03
Berkarir Pahamilah bahwa kemungkinan akan
04 mulai bekerja dari bawah/basic.
di
Tata Boga 05
Memperluas wawasan dibidang kuliner
dan lainnya
Prospek Kerja
Prospek Kerja
Jurusan Tata Boga
Kuliner dan Gastronomi tidak akan pernah ada matinya. Perkembangan di sektor
pariwisata juga ikut serta meningkatkan antusiasme di bidang kuliner. Lulusan Tata
Boga dapat berkarir di industri kuliner sendiri, maupun di industri pariwisata.
Lulusannya dapat berkarir sebagai koki atau chef, baker, barista, atau bartender di
berbagai hotel, restoran, dan kafe. Selain itu, lulusan Tata Boga juga memiliki
kesempatan untuk mengembangkan usaha kuliner sendiri.
Grand Inna Padang
Jl. Gereja No. 34, Padang 25118
West Sumatra - Indonesia

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai