Menelusuri Kehidupan Sosial Ekonomi

Kelompok Etnis Bugis sebagai Cikal

Bakal Masyarakat Maritim di Indonesia

Oleh : Kelompok 1

Dosen Pengampu : Ibu Hardiyanti Munsi, S. Sos, M. Si

 Kelompok 1

NURUL FAUZIAH NUR ADISTY

N011201071 N011201085

SENANDUNG PUTRI NATASYA

NUR AIDAH NURMAN
N011201074 N011201100
 Menelusuri Kehidupan Sosial Ekonomi Kelompok Etnis Bugis sebagai
Cikal Bakal Masyarakat Maritim di Indonesia
Di daerah Kelurahan Lonrae, Kec. Tanete Riattang Timur, Kabupaten
Bone, Provinsi Sulawesi Selatan

01
03
Sejarah Sosial Budaya Permasalahan Sosial dan
Masyarakat Etnis Bugis di Ekonomi yang Dihadapi
Bidang Maritim oleh Masyarakat Maritim
02 Etnis Bugis
Perkembangan Kehidupan
Sosial Budaya Etnis Bugis
Sebagai Cikal Bakal
Masyarakat Maritim di
indonesia
Sejarah Sosial Budaya Masyarakat Etnis
Bugis di Bidang Maritim
Sejarah Sosial Budaya Masyarakat Etnis Bugis di Bidang Maritim
1. Suku Bugis merupakan bagian dari rumpun keluarga besar Austronesia yang mendiami
bagian selatan dan barat daya Pulau Sulawesi.

2. Suku Bugis menjadi bagian penting dalam budaya bahari Nusantara. Orang Bugis
merupakan pedagang antar pulau yang disegani terutama ketika sebelum abad 19

3. Orang Bugis tercatat mendominasi sektor maritim di Indonesia setelah perang Belanda-
Makassar

4. Kesuksesan pedagang Bugis tidak dapat dilepaskan dari konsep yang telah memberi mereka
kekuatan, yaitu berupa siri dan pese.

5. Orang Bugis juga memiliki sistem pengetahuan yang mengatur tentang pelayaran yaitu
Naskah Lontaraq Atoreng Toliolo
Perkembangan Kehidupan Sosial Budaya Etnis
Bugis Sebagai Cikal Bakal Masyarakat Maritim
di indonesia
Kelurahan Lonrae, Kec. Tanete
Riattang Timur, Kab. Bone

Letak Profesi
Terletak dibagian utara Sebagian besar
Kabupaten Bone masyarakatnya berprofesi
sebagai nelayan

Musim Ekonomi
Masyarakat mengenal dua Ekonomi masyarakat sangat
musim yaitu musim Barat dan tergantung pada hasil laut
musim Timur
 Pola Kehidupan Masyarakat
Kelurahan Lonrae

Pola Pola
Penangkapan pengolahan
Ikan hasil produksi

Pola Sistem Bagi

Pemasaran Hasil
Perkembangan Jenis Perahu Pande’
Perahu digunakan oleh nelayan di
Perahu Kelurahan Lonrae untuk menangkap ikan
walaupun hanya di pinggir pantai

Perahu Soppek
Perahu Soppek adalah jenis perahu alat
tangkap nelayan yang digunakan pada
tahun 1975 sampai 1990

Perahu Motor Merk Katinting

Perahu katingting adalah jenis perahu
alat tangkap nelayan yang digunakan
pada tahun 1990 sampai 2017
 Perkembangan Jenis Alat
Tangkap

Pancing Tabiri Pancing Panoi Pancing Rudal

Alat penangkapan yang Pancing Panoi’ Pancing Rudal ini

digunakan untuk jenis menggunakan Pancing digunakan pada
ikan yang sering berada yang berukuran besar Rompong. Rompong
di atas permukaan air yang berbahan dasar adalah tempat ikan-ikan
seperti: Ikan layang kain berwarna sehingga kecil yang memakan
yang ukuranya tidak memperoleh ikan yang lumut-lumut yang
terlalu besar besar menempel
Permasalahan Permasalahan Sosial dan
Ekonomi yang Dihadapi oleh
Masyarakat Maritim Etnis Bugis
 Ada 5 Permasalahan yang dihadapi oleh
Masyarakat maritim Etnis Bugis

● Daya saing produk - produk perikanan yang masih rendah

● Permasalahan logistik perikanan dan pasar domestik perikanan yang kurang
berkembang
● Akses permodalan yang masih terbatas
● Kualitas nelayan yang masih rendah
● Lemahnya kapasitas kelembagaan pengawas dan penegak hukum
 Kesimpulan
Suku Bugis menjadi bagian penting dalam budaya
bahari Nusantara. Kehidupan bahari suku Bugis
dapat dilihat pada kehidupan masyarakat
Kelurahan Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang
Timur, Kabupaten Bone. Perkembanagan
kehidupan nelayan dapat dilihat pada bagaimana
perkembanagan perahu dan juga alat atangkap
yang digunakan. Selain itu, masyarakat bahari
memiliki permasalahan – permasalahan yang wajib
menjadi perhatian kita bersama agar kualitas
kehidupan sosial ekonomi masyarakat maritim
dapat meningkat.
TERIMA KASIH