Studi Kasus 1 Abortus Inkomplit
Studi Kasus 1 Abortus Inkomplit
RUJUKAN KOLABORASI
(ABORTUS INKOMPLIT)
KELOMPOK 1:
1. Adawiyah, A.Md. Keb (KALTIM)
2. Eka Tri Handayani, A.Md. Keb (KALTARA) 1. Putri Permata Sari , A.Md. Keb (KALTARA)
3. Himmatul Ulya , A.Md. Keb (KALTIM) 2. Rachel Dua Lembang , A.Md. Keb (KALTIM)
4. Ina Anria Jayanti , A.Md. Keb (KALTIM) 3. Rinelda Bhandaso , A.Md. Keb (KALTIM)
5. Jala Antika Ningrum, A.Md. Keb (KALTARA) 4. Suhaedah , A.Md. Keb (KALTARA)
5. Syamsidar , A.Md. Keb (KALTARA)
1. STUDI KASUS: ABORTUS INKOMPLIT
Arahan
Bacalah kasus dibawah INI, setelah semua peserta selesai jawablah bersama-sama
pertanyaan berikut:
Kasus
Ny. Rini, 20 th, G3P2AO hamil 12 minggu datang ke Puskesmas Cengkaren keluhan
perdarahan pervaginam sejak 7 hari yang lalu. Hari pertama perdarah berupa bercak-bercak
darah seperti akan mengalami menstruasi. Pada Hari ketiga perdarahan bertambah banyak
dan disertai dengan kram pada perut bagian bawah tidak mendapatkan obat-obatan atau
nasehat terhadap gejala gejala yang dialaminya - dan keluarganya tinggal di daerah
terpencil. Walaupun ia segera dibawa ke rumah tetapi perlu waktu 3 hari untuk mencapai
tempat pertolongan. Ibu datang dalam keadaan sadar tetapi ia harus digotong ke ruang
tindakan akibat kondisinya yang sangat lemah.
Apakah penilaian , diagnosis, penatalaksanaan dan penanganan kompilkasi pada kasus diatas?
I. PENILAIAN
1. Menilai Keadaan Umum Ibu:
Syok (Hipovolemik, Septik, Neurogenik)
Demam Tinggi
Trauma Intra Abdomen
2. Lanjutan:
Restorasi Cairan
Pemberian Antibiotika
Sirkulasi Darah
Perhatikan Sistem Respirasi
Suhu Tubuh Normal
3. Pemeriksaan Lain:
Pemeriksaan Inspeculo
Pemeriksaan Bimanual
Laboratorium
II. DIAGNOSIS
G3P2A0 Hamil 12 Minggu dengan Abortus Inkomplit dan Anemia
III. PENATALAKSANAAN
1. Evakuasi atau membersihkan sisa konsepsi (faskes lini depan/ PKM Non Rawat Inap,
sebaiknya stabilisasi kondisi ibu, evakuasi secara digital dan pemberian antibiotika (1
minggu) predisposisi infeksi
2. Perhatikan TTV: TD: 100/70 mmHg, N: 84x/i, RR: 20 x/i, T: 36,7’C. Risiko infeksi dan
perdarahan lanjut
3. Pasang infus RL 28 tpm
4. Pemeriksaan Laboratorium: Hb: 9,5 gr/dl
5. Hasil pemeriksaan Inspekulo: Portio tampak membuka dan tampak jaringan di depan
portio serta pengeluaran darah positif
IV. PENANGANAN KOMPLIKASI
Bila terjadi demam tinggi dengan gejala syok (pikirkan
kemungkinan Syok Septik, sehingga jaga stabilisasi TTV,
berikan Antibiotika kombinasi)
Evakuasi konsepsi
TERIMA KASIH