Anda di halaman 1dari 8

LEARNING

GUIDE

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah


Topi : Simulasi Asuhan Keperawatan dengan gangguan sistem
Sub-topik : Pengelolaan Pasien dengan masalah Diabetes Melitus
Dosen : Ade Iwan Mutiudin, S.Kep., Ners., M.Kep
Email : ade.iwan@bku.ac.id

A. Deskripsi Kasus
Seorang perempuas, 50 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan kondisi
hiperglikemik. Pasien sebelumnya di bawa ke IGD oleh keluarganya karena mengeluh
lemas dan beberapa hari sebelumnya pasien banyak buang air kecil yang kemudian
menjadi lemas dan tampak mengantuk. Saat di IGD; TD 90/60 mmHg, HR 112 x/mnt,
suhu 38,5 0 C, gula darah 500 mg/dl, mukosa mulut tampak kering, turgor kulit lambat
kembali, hasil AGD dalam batas normal, ketonuria ringan (+) dan didiagnosa HHS,
terdapat luka bernanah di area telapak kaki kanan. Pasien mengaku awalnya luka kecil
akibat tertusuk paku payung. Setelah penanganan dalam 2x24 jam kondisi pasien
membaik dan alih rawat ke rawat inap penyakit dalam dewasa. Saat ini, keadaan umum:
komposmentis, TD: 120/80 mmHg, Nadi: 90 x/mnt, RR: 20 x/mnt, Suhu: 38,5 oC, Tinggi
badan: 160 cm, Berat badan saat ini: 65Kg, pada telapak kaki kanan terdapat luka; basah,
3x1x3cm bengkak, kemerahan, dan ada nanah, disertai keluhan kebas pada area kaki
kanan. Hasil pemeriksaan laboratorium GDS: 250 mg/dL, HbA1c = 8,5%, Hb: 12 mg/dL,
Hct= 36%, Leukosit 13000, Kalium 3,2 mEq/L, clorida 93 mEq/L, kolesterol total 200,
trigliserida 175, HDL 31; LDL 100. Hasil pemeriksaan kaki kanan ditemukan ABI: 0,7
dan test monofilamen menunjukan neuropati.
Pasien mengaku sudah menderita DM sejak 10 tahun yang lalu. Dalam 3 bulan terakhir
pasien juga mengaku sering tidak menyuntikkan insulin sebagaimana diajarkan pertugas,
mengabaikan aturan diet, dan malas olahraga. Karena insulin pen yang dimilikinya rusak
dan belum ada gantinya, pasien mengaku bingung menghitung dosis insulin karena harus
menyuntik insulin dengan spuit 1 cc meski sudah diajarkan sebelumnya (dosis insulin 8u
– 8u – 8u, kemasan insulin 10cc ~ 100 unit). Selama kurun waktu tersebut, pasien hanya
meminum air yang sudah didoakan oleh pimpinan agama setempat. Di keluarga, ibu
pasien menderita DM dan meninggal akibat komplikasi dan infeksi kaki DM pada usia
55 tahun. Pasien sendiri sejak usia 25 tahun menderita obesitas (berat badan sebelum
didiagnosa DM
85 kg)
Perawatan dan Pemeriksaan Selanjutnya
1. Diit DM
2. Insulin 8-8-8 SC
3. KSR 3 x 1 tab
4. Ceftriaxone 1 x 2 gr
5. Lakukan perawatan luka
6. Discharge planning dengan melibatkan keluarga termasuk self management support
program (diet, aktivitas/olahraga, pengobatan, & perawatan kaki)
B. Learning Outcomes
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan Konsep Dasar (Review Anatomi dan Fisiologi) Sistem Endokrin
2. Menjelaskan etiologi, risk factors dan manifestasi dari gangguan sistem endokrin
3. Menjelaskan macam-macam kelainan (patofisiologi) sistem endokrin
4. Menjelaskan pengkajian umum sistem endokrin
5. Menjelaskan masalah keperawatan umum pada klien dengan gangguan sistem
endokrin
6. Menyusun rancangan asuhan keperawatan pada kasus yang diberikan
7. Menyusun Satuan Acara Penyuluhan (SAP) dan media Pendidikan Kesehatan
8. Mengidentifikasi evidence-based terbaru terkait asuhan keperawatan klien dengan
gangguan sistem endokrin
9. Menjelaskan ethical issues terkait gangguan pada sistem endokrin

C. Topik Diskusi
1. Jelaskan faktor risiko dan penyebab munculnya kondisi pasien diatas
2. Jelaskan tentang patomekanisme munculnya gejala pada kondisi diatas, hingga
muncul masalah keperawatan, termasuk gejala lain yang mungkin muncul pada
pasien dengan kondisi diatas!
3. Jelaskan pengkajian lain yang perlu dilakukan pada kasus diatas beserta
kemungkinan hasil yang didapatkan!
4. Jelaskan penatalaksanaan medis yang bisa dilakukan pada kasus diatas!
5. Jelaskan diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus diatas!
6. Jelaskan intervensi keperawatan untuk setiap masalah yang diangkat pada kasus
tersebut! Sertakan evidence-based (minimal satu artikel) yang mendukung intervensi
tersebut.
7. Jelaskan kriteria evaluasi asuhan keperawatan pada kasus diatas!
8. Jelaskan Discharge Planning pada kasus diatas!
9. Jelaskan isu etik apa yang tertera pada kasus diatas, dan bagaimana proses
pengambilan keputusan etik pada kasus diatas!
LEARNING
GUIDE

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah


Topi : Simulasi Asuhan Keperawatan dengan gangguan sistem
Sub-topik : Pengelolaan Pasien dengan masalah Hipertiroid
Dosen : Ade Iwan Mutiudin, S.Kep., Ners., M.Kep
Email : ade.iwan@bku.ac.id

A. Deskripsi Kasus
Seorang perempuan, 33 tahun, datang ke poli endokrin tanggal 22 Desember 2022.
Pasien kontrol rutin sejak 1 tahun yang lalu (dirujuk dari poli penyakit dalam). Keluhan
saat awal: pembesaran leher sejak 2 bulan terakhir. Keluhan lain: keringat banyak (+),
berdebar-debar (+). Selama kontrol di poli endokrin mendapat terapi PTU 3x200
kemudian diturunkan sampai terakhir 2x50 mg. Saat ini kadang masih ada gemetar /
keringat banyak (+). TB:
161 cm, BB: 60 kg, Kes CM, TD: 110/80, N: 100x/menit, RR: 20x/menit, suhu afebris.
Kepala dan leher Normocephal, mata: eksoftalmus +/+ Konj.pucat (-), sklera ikterik (-).
Kelenjar tiroid: teraba diffuse. Lingkar leher 33,5 cm.
USG tiroid
• Tiroid kiri: membesar dengan ukuran 3,33x2,86x6,56 cm. Echoparenkim homogen
normal. Tidak tampak nodul/klasifikasi. Pada doppler tampak vaskuler meningkat
intratiroid.
• Tiroid kanan: membesar dengan ukuran 3,43x3,55x4,31 cm. Tampak modul
hipoechoik dengan batas tegas (halo) dengan ukuran 0,96x0,85x1,11 cm dan lesi
heterogen hipo dan hiperechoik dengan ukuran 1,06x1,01x1,08 cm. Pada doppler
tampak vaskuler pada tepi lesi.
Kesan : struma difusa bilateral dengan nodul multipel di lobus kanan sugestif lesi
benigna.
Saran : skintigrafi tiroid
Scanning tiroid
Kesan :
1. Bilateral difusa struma
2. fungsi uptake: tinggi, aspect hyperthyroidea dengan exophtalmic goiter sesuai
grave’s
disease.

B. Learning Outcomes
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan Konsep Dasar (Review Anatomi dan Fisiologi) Sistem Endokrin
2. Menjelaskan etiologi, risk factors dan manifestasi dari gangguan sistem endokrin
3. Menjelaskan macam-macam kelainan (patofisiologi) sistem endokrin
4. Menjelaskan pengkajian umum sistem endokrin
5. Menjelaskan masalah keperawatan umum pada klien dengan gangguan sistem
endokrin
6. Menyusun rancangan asuhan keperawatan pada kasus yang diberikan
7. Menyusun Satuan Acara Penyuluhan (SAP) dan media Pendidikan Kesehatan
8. Mengidentifikasi evidence-based terbaru terkait asuhan keperawatan klien dengan
gangguan sistem endokrin
9. Menjelaskan ethical issues terkait gangguan pada sistem endokrin

C. Topik Diskusi
10. Jelaskan faktor risiko dan penyebab munculnya kondisi pasien diatas
11. Jelaskan tentang patomekanisme munculnya gejala pada kondisi diatas, hingga
muncul masalah keperawatan, termasuk gejala lain yang mungkin muncul pada
pasien dengan kondisi diatas!
12. Jelaskan pengkajian lain yang perlu dilakukan pada kasus diatas beserta
kemungkinan
hasil yang didapatkan!
13. Jelaskan penatalaksanaan medis yang bisa dilakukan pada kasus diatas!
14. Jelaskan diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus diatas!
15. Jelaskan intervensi keperawatan untuk setiap masalah yang diangkat pada kasus
tersebut! Sertakan evidence-based (minimal satu artikel) yang mendukung intervensi
tersebut.
16. Jelaskan kriteria evaluasi asuhan keperawatan pada kasus diatas!
17. Jelaskan Discharge Planning pada kasus diatas!
18. Jelaskan isu etik apa yang tertera pada kasus diatas, dan bagaimana proses
pengambilan keputusan etik pada kasus diatas!
Lampiran
FORMAT CASE REPORT
PENGKAJIAN ASUHAN KEPPERAWATAN KMB

A. Biodata
1. Identitas Klien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Suku/Bangsa
Alamat
Tanggal Masuk
Tanggal Pengkajian
No. Rekam Medis
Diagnosa Medis

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama
Umur
Jenis Kelamin
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
hubungan
Alamat

B. Keluhan Utama
Alasan masuk Rumah Sakit

C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang

2. Riwayat Kesehatan Lalu


3. Riwayat Keluarga
a. Penyakit
b. Genogram
4. Riwayat Psikososial
a. Hubungan dengan anggota keluarga
b. Hubungan dengan teman sebaya
c. Pembawaan secara umum
d. Lingkungan rumah
5. Riwayat Spiritual
Support Sistem dalam Keluarga
Kegiatan Keagamaan
6. Activity Daily Living (ADL)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Nutrisi
➢ Frekuensi Makan
➢ Porsi Makan
➢ Makanan yang disukai
➢ Makanan Pantangan
➢ Cara makan
➢ Ritual saat makan
Cairan
➢ Frekuensi Minum
➢ Jenis Minuman
➢ Kebutuhan Cairan
➢ Cara Pemenuhan

Eliminasi BAB
➢ Frekuensi
➢ Konsistensi
➢ Warna
➢ Gangguan

Eliminasi BAK
➢ Frekuensi
➢ Warna
➢ Bau
➢ Gangguan
Istirahat Tidur
➢ Jam Tidur
- Siang
- Malam
➢ Lamanya
➢ Pola tidur
➢ Kebiasaan sebelum tidur
➢ Kesulitan Tidur

Personal Hygine
➢ Mandi
➢ Gosok Gigi
➢ Cuci Rambut
➢ Gunting Kuku
Olahraga
➢ Program Olahraga
➢ Jenis
➢ Frekuensi
➢ Kondisi setelah olahraga

D. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran
Penampilan
Tanda-tanda Vital
Antropometri

Review of System
1. Sistem Pengindraan
Penglihatan
Pendengaran
Penciuman
Pengecapan
Perabaan
2. Sistem Respirasi
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Perkusi
3. Sistem Kardiovaskular
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Perkusi
4. Sistem Gastrointestinal
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
5. Sistem Integumen
Inspeksi
Palpasi
6. Sistem Genitourinaria
Inspeksi
Palpasi
7. Sistem Muskuloskeletal
Inspeksi
Palpasi
8. Sistem Neurologi
N I. Olfaktorius
N.II Oftikus
N.III, IV, V (Okuomotoris,
toklearis, abdusen)
N.VI (Trigeminus)
N.VII (Fasialis)
N.VIII (Auditorius)
N.IX, X (Glosofaringeus,
Vagus)
N.XI (Asesorius)
N.XII (Hipoglosus)
9. Pemeriksaan Reflek
Refleks Patela
Refleks Bisep & Trisep
Babinski

E. Test Diagnostik
Lab, Foto rontgen, CT-Scan, MRI, USG, EEG, dll

F. Analisa Data
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
Data Klien
- Data subjektif
- Data Objektif

G. Diagnosa Keperawatan
No Hari / Tanggal Diagnosa keperawatan
1 Diagnosis : sebab - akibat

H. Intervensi Keperawatan
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN

I. Implementasi
Dx Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
/Jam

J. Evaluasi
Dx Hari/Tanggal/Ja Evaluasi Paraf
m
SOAP / SOAPIER

K. Evidence Based Practice


Cari sebuah artikel
L. Daftar Pustaka Jurnal
M. Lampiran Jurnal

Anda mungkin juga menyukai