Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS KANDUNGAN MERKURI (HG) PADA KRIM

RACIKAN YANG BEREDAR DI PASAR SENTRAL


KOTA GORONTALO MENGGUNAKAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Nurlela
A Miolo
B
C
PENDAHULUAN

Krim pemutih adalah salah satu jenis kosmetik yang merupakan


Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan
campuran bahan kimia atau bahan lain dengan khasiat bisa
untuk digunakan
Merkuri merupakan pada
salahbagian luar
satukulit.
bahan tubuh manusia
memucatkan noda hitam (coklat) pada Tujuanaktif yang
penggunaan
(epidermis, rambut,
ditambahkan kuku,pemutih
bibir dan
yangorgan
dapatgenital bagian
kosmetik yaitu dalam krim
untuk mengurangi hiper pigmentasi menghambat
pada kulit.
luar) atau gigimelanin
pembentukan dan membran mukosa
pada kulit. mulut,
Merkuri terutamasebagai
dipercaya untuk
Sediaan krim pemutih wajah mengandung bahan yang mampu
membersihkan,
bahan pemutih mewangikan, mengubah penampilan, dan
mencerahkan warnakulit
kulit karena berpotensikulit
dan memutihkan sebagai bahan
salah satunya
atau memperbaiki
pereduksi bau Hal
(pemucat kulit). badan
inilahatau
yang melindungi
membuat produkatau
merkuri
memelihara
kosmetik tubuh pada
khususnya krimkondisi baik
pemutih wajah dapat memberikan
efek yang diinginkan hanya dalam waktu singkat
(Tranggono, 2007).
RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dilakukannya penelitian ini


Berdasarkan latar belakang di atas, adalah :
maka permasalahan pada penelitian •Untuk mengetahui kandungan
ini adalah apakah krim yang merkuri pada krim pemutih wajah
beredar di Pasar Sentral Kota yang beredar di Pasar Sentral Kota
Gorontalo mengandung logam Gorontalo
merkuri serta berapa kadar merkuri •Untuk mengetahui kadar merkuri
yang terkandung dalam krim pada krim pemutih wajah yang
tersebut? beredar di Pasar Sentral Kota
Gorontalo 3
METODE PENELITIAN

Pembuatan Larutan Aqua Pembuatan Larutan


Regia Standar Hg

Pembuatan Larutan Uji

Uji Kualitatif Uji Kuantitatif


Analisis Kuantitatif
Pembuatan Pereaksi

HNO3-H2SO4 (1:1)
1 Reduktan
20%/l
2
Diambil 20 g SnCl2 Campurkan 100 mL HNO3
dengan 100 mL H2SO4

Ditambahakan 40 mL HCl
Di encerkan dengan ultra-pure
Di panaskan di atas hot water sampai 1000 mL
plate sampai jernih, lalu di
dinginkan

Dimasukkan kedalam labu


takar 100 mL, dicukupkan
dengan aquadest.
Analisis Kuantitatif
Pembuatan Larutan Uj

0,5 gr Krim X Dimasukkan


cawan porselin

Ditambahkan 5 mL larutan
HNO3 (P)

Dipanaskan

Didinginkan, lalu disaring

Ditambahkan aquadest sampai


100 mL

Larutan Uji
Pembuatan Larutan
Standar/Baku Hg
Diambil 0,1 mL
Larutan Stok 1000 ppm
dimasukkan pada
labu takar 100
1 ppm
Diambil 10 mL dan dimasukkan mL
dalam labu takar Diencerkan
Diambil 0,2 mL dengan HNO3-
dimasukkan pada 2 ppm
H2SO4 (1:1)
Diencerkan dengan HNO3-H2SO4 (1:1) labu takar 100
mL sampai 100 mL
sampai 100 mL hingga konsentrasinya
menjadi 100 ppm Diambil 0,3 mL
3 ppm
dimasukkan pada
Diambil 1 mL dari 100 ppm labu takar 100
mL

Diencerkan dengan HNO3-H2SO4


(1:1) sampai 100 mL hingga
konsentrasinya menjadi 1 ppm setara
dengan 1000 ppb 
3. Penetapan Kadar
Pembuatan Kurva Kalibrasi
Analisis Kadar Merkuri
Perhitungan Kadar Total Merkuri, menggunakan Persamaan Garis Regresi Linear :

y= a + bx.
Ket:
y = Serapan nilai atom
a = Intersep/garis kurva yang memotong sumbu y
b = Kemiringan atau slope
x = Konsentrasi yang diperoleh dari persamaan regresi

Nilai a didapat dari persamaan : Kadar total merkuri = (D − E) x Fp x Va


W
(∑y) (∑x2) – (∑x) (∑xy)
a= Keterangan:
n (∑x2) – (∑x)2 D adalah konsentrasi contoh µg/l
E adalah konsentrasi blanko contoh µg/l dari hasil
Nilai b didapat dari persamaan : pembacaan AAS
W adalah berat contoh (g)
Va adalah volume akhir larutan contoh yang
disiapkan
b = n (∑x2) - (∑x) (∑y) Fp adalah faktor pengenceran
TERIMA

KASIH

Anda mungkin juga menyukai