Anda di halaman 1dari 11

KIMIA ANALISIS TERAPAN

ANALISIS KADAR LEMAK BISKUIT MERK “BISKUAT RASA


COKLAT” DENGAN METODE WEIBULL

Nama : 1.)Putrika Nur Ichsanti


2.)Srilya Putri Pamungkas
Kelompok : 11
Kelas : XII Kimia Analisis B
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam penelitian kali ini kami memilih produk biskuit biskuat rasa coklat dikarenakan produk ini
merupakan adalah salah satu jenis biskuit yang diminati oleh banyak orang. Selain dapat dinikmati
oleh berbagai macam usia, biskuit ini juga mudah diperoleh di berbagai tempat dan harganya juga
cukup terjangkau.
Biskuat adalah snack dalam kemasan dengan berbagai variasi produk yang meliputi biskuit,
biskuit sandwich dengan krim, cookies, biskuat bolu, dan biskuat energi plus. Biskuat diperkaya
dengan 9 vitamin dan 6 mineral yang terdiri dari vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9, B12, D, dan E. Serta
6 mineral yaitu Kalsium, Selenium, Zat Besi, Yodium, Seng dan, Magnesium.
Produksi biskuit juga dikembangkan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang menjadi
potensi daerah lokal (UU No. 18 Tahun 2012). Oleh karena itu, kami mencoba untuk menganalisis
kandungan lemak dalam biskuit biskuat, dan mengetahui kadar yang sesungguhnya.

BAB I BAB II BAB III


PENDAHULUAN METODOLOGI
TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN
PENDAHULUAN

B. Tujuan Penelitian
1.) Melakukan percobaan analisis kadar lemak menggunakan Metode Weibull.
2.) Mengetahui kadar lemak dalam biskuit merk biskuat rasa coklat.
3.) Membuktikan kesesuaian kadar lemak yang tertera pada label kemasan dengan
hasil percobaan.

BAB I BAB II BAB III


PENDAHULUAN METODOLOGI
TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN
PENDAHULUAN

C. Manfaat Penelitian
1.) Membuka cakrawala berfikir, secara ilmiah, dan logis.
2.) Mengembangkan ketrampilan dan ilmu yang telah kami peroleh.
3.) Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kadar karbohidrat dalam
biskuit merk biskuat rasa coklat.

BAB I BAB II BAB III


PENDAHULUAN METODOLOGI
TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
Lemak atau minyak adalah senyawa makromolekul berupa trigliserida, yaitu
sebuah ester yang tersusun dari asam lemak dan gliserol. Jenis dan jumlah asam lemak
penyusun suatu minyak atau lemak menentukan karakteristik fisik dan kimiawi minyak
atau lemak.
Sebagai zat gizi, lemak atau minyak semakin baik kualitasnya jika banyak
mengandung asam lamak tak jenuh. Minyak atau lemak bersifat non polar sehingga
tidak larut dalam pelarut polar seperti air dan larutan asam, tetapi larut dalam pelarut
organik yang bersifat non polar seperti n-hexana, benzena, dan chloroform.

BAB I BAB II BAB III


PENDAHULUAN METODOLOGI
TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
Penentuan kadar lemak dalam bahan makanan berdasarkan jenis bahan yang akan
ditentukan dibedakan menjadi 2 cara yaitu :
1.) Bahan kering
Penentuan kadar lemak dari bahan kering dapat menggunakan alat soxhlet alat
ekstraksi ASTM, goldfish, atau ASTM yang telah dimodifikasi.
2.) Bahan basah
Penentuan kadar lemak dari bahan cair dapat menggunakan botol Babcock atau
Mojonnier.

BAB I BAB II BAB III


PENDAHULUAN METODOLOGI
TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang kami gunakan pada analisis penentuan kadar lemak pada
biskuit biskuat rasa coklat dengan metode Weibull adalah eksperimen. Eksperimen
sendiri mempunyai pengertian suatu penelitian atau tindakan dan pengamatan untuk
mengecek atau menyalahkan hipotesis (dugaan sementara).

BAB I BAB II BAB III


PENDAHULUAN METODOLOGI
TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
B. Teknik sampling
a. Metode Pengambilan Sampel
Dalam mengambil sampel kita memilih toko sekitar sekolah SMK N 2 Depok yaitu di
Toko Christa, Toko Gembira, dan Indomart. Pada masing-masing toko, kami membeli 1-2
kemasan kecil biskuat. Dari masing-masing kemasan tersebut, kami mengambil 1 buah
biskuit.
Teknik sampling yang kami gunakan pada praktikum ini adalah simple random
sampling yaitu pengambilan anggota sampel biskuit dari populasi dilakukan secara acak.
Pengambilan sampel di laboratorium setelah sampel ditumbuk dilakukan dengan proses
quartering yaitu sampel biskuit biskuat rasa coklat dibagi menjadi 4 bagian dengan
mengambil 2 bagian yang berseberangan hingga diperoleh massa sampel yang dibutuhkan.

BAB I BAB II BAB III


PENDAHULUAN METODOLOGI
TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
b. Job sheet
Alat-alat yang diperlukan :
• Soxhlet • Oven
• Hot Plate • Pro Pipet
• Labu lemak • Pipet tetes
• Neraca analitik • Pipet ukur
• Beaker glass • Spatula
• Corong saring • Erlenmeyer
• Kaca arloji
Bahan-bahan yang diperlukan :
• Asam klorida (HCl) 25 %
• n-Hexane
• Aquadest
• Sampel biskuit biskuat rasa coklat

BAB I BAB II BAB III


PENDAHULUAN METODOLOGI
TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
Langkah kerja
1.) Menimbang dengan seksama 1-2 gram sampel biskuit biskuat rasa coklat kedalam
gelas piala
2.) Menambahkan HCl 25 % sebanyak 30 mL dan air sebanyak 20 mL, serta beberapa
batu didih
3.) Menutup gelas piala dengan kaca arloji dan didihkan selama 15 menit lalu
mendinginkannya
4.) Kemudian menyaringnya dan mencucinya dengan air hangat hingga tidak bereaksi
asam lagi
5.) Mengeringkan kertas saring berikut isinya pada suhu 100oC-105oC
6.) Memasukkan ke dalam selongsong keras yang dialasi kapas
7.) Menyumbat selongsong kertas berisi contoh tersebut dengan kapas

BAB I BAB II BAB III


PENDAHULUAN METODOLOGI
TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN

8.) Memasukan selongsong kertas tersebut ke dalam alat soxhlet yang dihubungkan
dengan labu lemak yang telah dikeringkan dan diketahui bobotnya
9.) Mengekstrak dengan n-Hexane atau pelarut lemak lainnya selama kurang lebih 2-
3 jam
10.) Menyuling n-Hexane dan mengeringkan akstrak lemak dalam oven pengering
pada suhu 105oC
11.) Mendinginkan dalam eksikator dan menimbang akstrak lemak
12.) Mengulangi proses pengkonstanan sehingga berat labu konstan

BAB I BAB II BAB III


PENDAHULUAN METODOLOGI
TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai