ELEKTROKIMIA
KONDUKSI LISTRIK
ELEKTROKIMIA MEMPELAJARI HUBUNGAN
ANTARA PERUBAHAN KIMIA DENGAN ALIRAN
LISTRIK.
I x=0 x I
Area A
I I
Satuan arus listrik adalah Ampere, sebanding dengan 1 Coulomb per
detik.
Bila arus (I) mengalir melalui permukaan dengan luas A, maka rapat
arus sama dengan,
Sirkuit sederhana dapat dilihat di bawah ini, di mana suatu alat yang
disebut sumber arus memompa fluida listrik dan menyebabkan arus
mengalir melalui konduktor.
Simbol –A— menunjukkan ammeter, (suatu alat yang digunakan
untuk mengukur arus listrik). Ammeter yang ditempatkan di
sembarang tempat di dalam sirkuit akan memberikan pembacaan
yang sama.
A
I
I
I x=0 x I
A
black red
V
1.3 Hukum Ohm
Hukum Ohm menyatakan bahwa bila listrik mengalir melalui
konduktor listrik, rapat arus akan sebanding dengan kuat medan:
iX (1.3.1)
I G (1.3.3)
Atau sebaliknya
RI (1.3.4)
d L dx (1.3.6)
R
I iA( x ) 0 ( x ) A( x )
Suatu alat yang mempunyai tahanan yang stabil dan diketahui disebut
resistor. Bila arus, I,mengalir melalui resistor dengan tahanan, R, maka
energi yang didisipasikan sebagai panas adalah I2R (Watt)
Soal 1
Konduktivitas listrik dari bahan isolator bervariasi karena sangat dipengaruhi oleh
pengotor (impurities)
Konduktor elektronik memiliki konduktivitas karena adanya
elektron-elektron yang bergerak. Semua logam adalah konduktor
elektronik.
Beberapa oksida dan sulfida anorganik (seperti PbO2 dan Ag2S) juga
mengalirkan listrik dengan aliran elektron. Material-material ini dan
kebanyakan semikonduktor lain mempunyai konduktivitas karena
adanya kelebihan/excess elektron (type n/negative) atau
kekurangan/deficit elektron (type p/positive) dibandingkan dengan
jumlah yang diperlukan untuk membentuk ikatan-ikatan kovalen dari
kisi kristal semikonduktor.
Pada semikonduktor type p, elektron yang hilang disebut
“lubang/hole”, dan konduktivitas listrik disebabkan karena pergerakan
lubang yang bermuatan positif ini. Sebenarnya elektronlah yang
berpindah mengisi lubang, dan karenanya elektron tsb meninggalkan
lubang, dst.
The total of eight electrons can not easily be jiggled out of place by
an incoming current.
In a p-type material if an atom from a neighbouring atom fills the hole, it will
leave a hole adjacent to it.
This process will continue in a domino effect and the hole will be moving in
the direction opposite to electron-flow. In reality the atoms are remaining
fixed in the lattice, but there is an illusion that the holes are physically
moving.
p - type semiconductor
logam
Plasma
konduktor Konduktor campuran
Beberapa solid dan larutan
Larutan elektrolit
Leburan garam
Konduktor ionik
Konduktor ionik solid