Anda di halaman 1dari 14

PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT TERPADU

“Pengendalian Mekanik”

Disusun Oleh : KELOMPOK E

LA ODE RISKI ANDI D1F119008


SUKMA E28118050
MUTMAINNAH E28118009
MUH.ULL ABSAR E28118071
BIMA GUNAWAN E28118001
RIWAN BUDI SANTOSO E28118041
TRIBUANA TOVANI E28118063
RANI S. LIHAWA E28118028
FADIA DWIRIANDINI E28118018
Pengertian Pengendalian Hama Terpadu
Pengendalian Hama Terpadu (PHT) menitik beratkan pada
terpeliharanya ekosistem produksi pertanian tetap dapat
dipertahakan dan kesehatan yang mengkonsumsinya aman
dari pestisida (Novizan, 2008).

Salah satu metode dalam PHT


Metode pengendalian mekanik untuk menghadapi masalah-
masalah-masalah akut yang ringan. Pengendalian mekanik
relatif tidak berdampak negatif terhadap musuh alami
sehingga sangat tepat jika dipadukan dengan pengendalian
hayati dalam pendekatan PHT
PENGERTIAN
MEKANIK
PENGENDALIAN
PENGENDALIAN MEKANIK

Pengendalian mekanik adalah perlakuan atau tindakan yang


bertujuan untuk mematikan atau memindahkan hama secara
langsung, baik dengan tangan atau dengan bantuan alat dan bahan
lain. Cara ini mampu menurunkan populasi hama secara nyata, bila
dilakukan secara tepat, dapat menyelamatkan hasil tanaman.
Pelaksanaannya dapat diambil langsung dengan tangan, gropyokan,
memasang perangkap, pengusiran, penggunaan lampu perangkap,
pengasapan, pemangkasan bagian tanaman yang terserang,
kemudian dibakar. Pengendalian ini dapat diterapkan pada areal
yang sempit/kecil karena harus dilakukan secara berulang dan
membutuhkan banyak tenaga
Penerapan pengendalian mekanik juga harus dilandasi pengetahuan
tentang ekologi hama, karena dengan mengetahui ekologi serangga
hama sasaran kita dapat mengetahui kapan, dan tindakan mekanik
apa yang harus dilakukan agar diperoleh hasil yang efektif dan
efisien.

Teknik Pengendalian Hama Secara Mekanik merupakan


teknik pengendalian paling kuno tujuannya secara langsung
atau tidak langsung:

1. Mematikan Hama
2. Mengganggu Aktivitas Fisiologi Hama
3. Modifikasi Lingkungan Agar Tidak Sesuai Untuk Hama
Pengambilan Langsung Dengan Tangan.
CONTOH
PENGENDALIAN Gropyokan.

MEKANIK
Pemasangan Alat Perangkap.

Pengusiran.
PENGAMBILAN LANGSUNG
Teknik pengambilan langsung ini paling
sederhana dan memakan waktu yang cukup
lama, karena dilakukan secara manual. Dengan
cara pengambilan langsung menggunakan
tangan, kurang efektif memang tetapi
merupakan cara yang paling murah. Dengan
menggunakan jaring perangkap atau pemukul,
untuk menangkap hama tikus di sawah-sawah.
Mencabut tanaman gulma dengan tangan yang
mengganggu di sekitar tanaman.

• Perlu Intensif Mencari Hama Yang Ada Di


Pertanaman
• Dapat Menggunakan Alat Bantu > Untuk
Memotong/Memangkas Bagian Tanaman Yang
Terserang Hama
• Hama Diambil, Dikumpulkan, Dimatikan
Gropyokan merupakan salah satu
teknik pengendalian hama tikus di
areal persawahan dengan
memburunya secara langsung,
GROPYOKAN

melalui pembongkaran lubang-


lubang aktif yang dicurigai sebagai
sarang tikus.
1) Perlu Kekompakan Dan Banyak
Personil
2) Dilakukan Pada Waktu Pratanam
Dan Pascapanen
3) Dapat Menggunakan Alat Bantu:
Alat Pemukul, Cangkul
4) Gropyokan Tikus > Perlu Intensif
Memasang alat perangkap di sekitaran lahan
pertanian dapat membantu dalam
PEMASANGAN mengendalikan hama, seperti serangga, tikus
ALAT PERANGKAP dan lain sebagainya. Alat perangkap pun
beragam sesuai dengan target hama yang ingin
dikendalikan.
Contoh Alat Perangkap

Yellow trap adalah jebakan hama yang


menggunakan papan atau plastik
bewarna kuning yang diolesi lm
Simple khusus, bertujuanSimple
menarik hama untuk Simple
PowerPoint datang (hama tertarik warna kuning)
PowerPoint PowerPoint
Presentation Presentation Presentation

Yaitu berupa gelas/kontainer plastik


yang digunakan untuk memerangkap
organisme yang berjalan di permukaan
tanah
Contoh Alat Perangkap

Perangkap lampu atau light trap adalah suatu


unit alat untuk menangkap atau menarik
serangga yang tertarik cahaya pada waktu
malam hari

Teknik penerangan ini biasa diaplikasikan oleh para petani padi atau bawang
merah di Brebes misalnya. Dimaksudkan untuk mengecoh hama dengan
memanfaatkan kelemahannya pada ketertarikan sumber cahaya. Pada bawah atau
sekitar lampu diberikan cairan sabun untuk menjebak hama penyarang, sehingga
ketika hama mendekat akan terjebak lalu berjatuhan pada cairan tersebut dan
akhirnya mati
TEKHNIK
PENGUSIRAN
Orang-Orangan Sawah Media Usir Hama
Burung, menggunakan boneka manekin
lengkap dengan rambut yang menjuntai
panjang.

Bertujuan untuk menakut-nakuti burung


atau binatang lainnya (hama sawah)
agar tidak mematuk atau merusak biji,
tunas, serta buah-buahan yang tengah
tumbuh di areal itu
KESIMPULAN

Pengendalian secara mekanik adalah tindakan


mematikan hama secara langsung dengan
menggunakan tangan atau alat.  Teknik mekanik ini
seperti, Pengambilan dengan Tangan, Gropyokan,
Memasang Perangkap, Pengusiran.
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai