Anda di halaman 1dari 6

Pengolahan informasi dan

persepsi konsumen
Pengolahan informasi dan Persepsi konsumen
• salah satu tahapan dalam proses kognisi yang dilalui konsumen,
dimulai dari semua stimulus diterima hingga stimulus tersebut
dimasukan ke dalam memory dan dapat dipergunakan kembali untuk
memberikan gambaran/persepsi yang lebih baik mengenai suatu
produk/jasa kepada konsumen.
• Stimulus merupakan apa yang pa yang didengar oleh telinga, apa yang
dilihat oleh mata dan apa yang dicium oleh hidung.
• Stimulus dapat berupa produk , nama merk , kemasan, iklan, nama
produsen.
TAHAP PENGOLAHAN INFORMASI
Engel, Blackwell and Miniard (1995) dalam Sumarwan (2004) menyatakan ada 5 tahap pengolahan
informasi

1. Pemaparan (exposure)
Konsumen menyadari stimulus melalui pancaindera
2. Perhatian (attention)
Kapasitas pengolahan stimulus yang masuk
3. Pemahaman (comprehension)
Interpretasi makna stimulus
4. Penerimaan (acceptance)
Dampak persuasif stimulus terhadap konsumen
5. Retensi (retention)
Pengalihan makna stimulus dan persuasi (long-term memory)
Pemaparan (exposure)
• adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemasar untuk menyampaikan stimulus kepada
konsumen.

Ada 2 jenis eksposur terhadap informasi pemasaran: eksposur yang diinginkan (intentional
exposure) atau disengaja dan eksposur tak sengaja (accidental exposure) atau random.
• Eksposur yang disengaja
Membuat informasi pemasaran yang tepat tersedia ketika dimana konsumen
membutuhkannya. Contoh : Pramuniaga tanpa ditanya langsung menjelaskan produk
kepada konsumen.
• Eksposur yang tidak disengaja
Contoh : Balihobaliho di jalan, Stiker yang ditempel di tempat-tempat umum yang sering
dikunjungi orang Memaksimalkan kemungkinan segmen sasaran terekspos pada iklan
perusahaan mereka.
Ambang absolut (the absolute threshold)
• adalah jumlah minimum intensitas atau energi stimulus yang
diperlukan oleh konsumen agar ia merasakan sensasi, atau titik
dimana konsumen merasakan perbedaan ada & tidak ada dari suatu
stimulus.
Contohnya : Reklame  ada orang yang bisa membaca dan melihat
merek suatu produk yang berukuran 30 cm dengan jarak 200 m,
sedangkan konsumen lainnya mungkin dari jarak 100 m. Angka 100 m
atau 200 m itulah yang disebut dengan ambang absolute.

Anda mungkin juga menyukai