PENGOLAHAN
INFORMASI DAN
PERSEPSI KONSUMEN
Pendahulua
n
• Apa yang Anda dengar oleh telinga, apa
yang Anda lihat oleh mata Anda, apa
yang anda cium oleh hidung, itulah yang
disebut stimulus.
• Setiap hari kita menerima ratusan
rangsangan atau stimulus yang masuk
ke dalam panca indera kita. Tidak
semua stimulus tersebut kita perhatikan
atau kita ingat dan disimpan di dalam
ingatan kita. Ini terjadi karena kita
sebagai konsumen melakukan proses
pengolahan informasi.
10
Pendahuluan
(Lanjutan..)
• Pengolahan informasi pada diri konsumen
terjadi ketika salah satu pancaindra
konsumen menerima input dalam bentuk
stimulus.
• Stimulus bisa berbentuk produk, nama
merk, kemasan, iklan, dan nama
produsen.
11
Pengolahan Informasi dan
Persepsi
• Engel, Blackwell, dan Miniard (1995)
mengutip pendapat William McGuire yang
menyatakan bahwa ada lima tahap
pengolahan informasi (the information-
processing model), yaitu:
1. Pemaparan (exposure)
2. Perhatian (attention)
3. Pemahaman (comprehension)
4. Penerimaan (acceptance)
5. Retensi (retention)
12
Pengolahan Informasi dan
Persepsi (Lanjutan..)
• Proses pengolahan informasi diartikan sebagai “is the process
through which consumers are exposed to information, become
involved with it, attend to it, comprehend it, place it into memory,
and retrieve it for later use” (Mowen dan Minor, 1998: 63).
• Mowen (1998) menyebut tahap pemaparan, perhatian, dan
pemahaman sebagai persepsi. Selanjutnya, ia mendefinisikan
persepsi sebagai “perception is the process through which
individuals are exposed to information, attend to that information,
and comprehend it.”
• Schiffman dan Kanuk (2010) mendefinisikan sebagai “perception is
defined as the process by which an individuals select, organizes,
and interprets stimuli into a meaningful and coherent picture of the
world.”
1
3
Pemapara
n
Perhatia
Stimulu
n
s
Pemahama Memor
n i
Penerimaa
n
Retensi
15
Ambang Absolut (The Absolute
Treshold)
• Sensasi dipengaruhi oleh ambang absolut
(the absolute treshold).
• Ambang absolut adalah jumlah minimum
intensitas atau energi stimulus yang diperlukan
seorang konsumen agar ia merasakan
sensasi.
• Titik dimana seorang konsumen
merasakan perbedaan “ada” dan “tidak
ada” dari suatu stimulus, itulah yang
disebut ambang absolut stimulus bagi
konsumen tersebut. 16
Ambang Absolut (The Absolute
Treshold) (Lanjutan..)
20
Ambang Berbeda (The Differential
Treshold) (Lanjutan..)
24
Faktor
Pribadi
• Faktor pribadi adalah karakteristik konsumen yang
muncul dari dalam diri konsumen.
• Faktor yang ada di luar pemasar:
>Motivasi dan kebutuhan konsumen
>Harapan konsumen yang dipengaruhi oleh pengalaman
masa lalunya.
• Schiffman dan Kanuk (2010) berpendapat bahwa
stimulus atau informasi yang bertentangan dengan
harapan sering kali mendapatkan perhatian yang lebih
besar dibandingkan dengan yang sesuai dengan
harapan.
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc Consumer 25
Behavior
Faktor Pribadi
(Lanjutan..)
a) Ukuran (size)
b) Warna (color)
c) Intensitas
d) Kontras (contrast)
e) Posisi (Position)
Iklan yang diletakkan
di halaman pertama
majalah akan lebih
menarik perhatian
dibandingkan letak
pada halaman-
halaman berikutnya.
33
Faktor Stimulus (Lanjutan..)
i) Kebauran (Novelty)
Stimulus yang tidak
biasa atau yang tidak
diharapkan adalah
stimulus yang
menyimpang dari tingkat
adaptasi seseorang.
Biasanya
menimbulkan
penasaran dan
keingintahuan.
34
Faktor Stimulus
j)
(Lanjutan..)
Stimulus yang Disengaja
(“Learned” Attention-Inducing Stimuli)
3
5
Pemahaman
• Tahap ketiga dari proses pengolahan informasi adalah
pemahaman.
• Engel, Blackwell, dan Miniard (1995)
menyebut tahap ini sebagai tahap
memberikan makna kepada stimulus.
• Konsumen melakukan “perceptual organization”
atau “stimulus organization”.
• Ada tiga prinsip perceptual organization: figure
and ground, grouping, dan closure.
36
Pemahaman (Lanjutan..)
1) Gambar dan Latar Belakang (Figure and
Ground)
Objek yang terlihat kontras dengan
latar belakangnya akan lebih
menarik
perhatian
konsumen.
2) Pengelompokan (Grouping)
• Orang akan lebih mudah mengingat informasi dalam
bentuk kelompok atau berkaitan dengan sesuatu hal
dibandingkan informasi tersebut terpisah-pisah.
• Tiga prinsip grouping adalah kedekatan (proximity),
kesamaan (similarity), dan kesinambungan (continuity).
3) Closure
• Konsumen akan berusaha memahami suatu objek dalam arti
yang utuh, walaupun ada bagian dari objek tersebut yang hilang
atau tidak lengkap.
3
8
Penerimaan
• Tahap keempat dari pengolahan informasi
adalah penerimaan.
• Tahap pemaparan, perhatian, dan pemahaman
merupakan persepsi konsumen.
• Setelah konsumen melihat stimulus, memperhatikan,
dan memahami stimulus tersebut maka sampailah
kepada suatu kesimpulan mengenai stimulus atau
objek tersebut.
• Inilah yang disebut sebagai persepsi konsumen
terhadap objek atau citra (images) produk.
• Persepsi konsumen merupakan output dari
penerimaan konsumen terhadap stimulus.
39
Retensi
• Tahap kelima dari proses pengolahan informasi adalah retensi,
yaitu proses memindahkan informasi ke memori jangka
panjang (long- term memory).
• Apa yang tersimpan di dalam memori konsumen akan
mempengaruhi persepsinya terhadap stimulus yang baru
(exposure, attention, dan comprehension).
• Mowen dan Minor (1998) membahas retensi di dalam bab
Memory dan Cognitive Learning. Ia mengemukakan bahwa
memori mempengaruhi proses perhatian dengan
mengarahkan sistem sensori sehingga konsumen dapat
berkonsentrasi secara selektif kepada stimulus tertentu.
• Stimulus tersebut akan memicu harapan dan asosiasi
antarstimulus lainnya dalam memori sehingga mempengaruhi
harapan konsumen. 40
Retensi (Lanjutan..)
• Solomon (2009) menempatkan memori di dalam bab Perception,
menyatakan bahwa memori melibatkan sebuah proses untuk
mengumpulkan informasi dan menyimpannya berulangkali sehingga
suatu saat bisa digunakan kembali saat dibutuhkan.
• Loudon dan Delta Bitta (1993) membahas memori di dalam bab Learning
and Memory, mereka mengemukakan bahwa proses memori adalah
sangat penting untuk memahami perilaku konsumen.
• Schiffman dan Kanuk (2010) menguraikan memori pada bab Consumer
Learning, subbab cognitive learning. Mereka menguraikan bahwa cognitive
learning melibatkan information processing, dan salah satu bagian penting
dari pengolahan informasi adalah memori manusia. Mereka membahas
memori dalam konteks bagaimana konsumen menyimpan, memperoleh,
dan mengingat kembali informasi.
• Engel, Blackwell, dan Miniard (1995) menerapkan memori pada
pembahasan retention, tahap kelima dari proses pengolahan informasi
pada bab Information Processing.
41
Retensi (Lanjutan..)
• Memori terdiri atas tiga sistem
penyimpanan, yaitu sensory memory,
short-term memory, dan long-term
memory.
1) Memori Sensori (Sensory Memory)
Memori Sensori adalah tempat
penyimpanan informasi sementara.
Penyimpanan hanya berlangsung
sangat singkat (kurang dari satu
detik).
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc Consumer 42
Behavior
Retensi
(Lanjutan..)
2) Memori Jangka Pendek (Short-Term Memory)
Memori jangka pendek adalah tempat
penyimpanan informasi untuk waktu yang
terbatas dan memiliki kapasitas terbatas.
Lama waktu penyimpanan adalah 30 detik.
44
Retensi (Lanjutan..)
4) Rehearsal
Rehearsal adalah “the silent, mental repetition of material.
Also, the relating of new data to old data to make the former
meaningful” (Schiffman dan Kanuk, 2010).
Rehearsal adalah kegiatan mental konsumen untuk mengingat-
ingat informasi yang diterimanya dan menghubungkannya
dengan informasi lainnya yang sudah tersimpan di memorinya.
Tujuan dari rehearsal adalah untuk menahan informasi dalam
short- term memory dalam waktu yang cukup agar bisa
dilakukan encoding.
5) Encoding
Encoding adalah proses untuk menyeleksi sebuah kata atau
gambar untuk menyatakan suatu persepsi terhadap sebuah
objek. Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc Consumer 45
Behavior
Mengingat Kembali (Retrieval)
• Setelah konsumen menyimpan informasi di dalam long-
term memory, maka suatu saat ia akan memanggl
kembali atau mengingat informasi tersebut untuk dipakai
sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Proses ini dikenal sebagai retrieval.
Rehearsal Menyimpan
Media Cetak 12 6
Televisi 40 20
Radio 5 2,5
Spanduk/bilboard 3 1,5
Internet 1 0,5
47
Tabel 3. Brand Recall Konsumen Ikan Kaleng
(n=200)C
Merek Responde Persentase
Ikan n (%)
Kaleng (orang)
18
Botan 36
Gag 58 29
a
AB 40 20
C
Lainny 28 14
a
4
8
Tabel 6. Persentase nilai asosiasi merek Botan berdasarkan
jawaban “ya”
Asosiasi Merek Jawaban Persentas
“ya” e
(orang) (%)
Harga terjangkau 95 47,5
4
9
Tabel 8. Persentase nilai asosiasi merek Gaga berdasarkan
jawaban “ya”
Asosiasi Merek Jawaban Persentas
“ya” e
(orang) (%)
Harga terjangkau 89 44,5
50
Ringkas
• Pengolahan
an
informasi:
Menerima
Pengolahan input dalam
Konsumen Pancaindra
Informasi bentuk
stimulus
53
Ringkasan
•
(Lanjutan..)
Ada lima tahap proses pengolahan informasi
(the information processing model):
1. Pemaparan (exposure)
2. Perhatian (attention)
3. Pemahaman
(comprehension)
4. Penerimaan (acceptance)
5. Retensi (retention).
54
Ringkasan (Lanjutan..)
• Tahap pemaparan, perhatian, dan
pemahaman disebut sebagai persepsi.
• Persepsi ini bersama keterlibatan konsumen
(level of consumer involvement) dan memori
akan mempengaruhi pengolahan informasi.
• Setelah konsumen menyimpan informasi di
dalam long-term memory, maka suatu saat ia
akan memanggil kembali atau mengingat
informasi tersebut untuk dipakai kembali
sebagai pertimbangan dalam mengambil
keputusan. Proses ini dikenal retrival. 55