Anda di halaman 1dari 29

HOSPITAL HOME CARE

(HHC)
Saat ini ………
Hospital
Home Care Home care
berkelompok
/ Tim

Home Care
Perseorangan

Bentuk
Home Care
What ?
Perawatan kesehatan dirumah sebagai bagian

dari proses keperawatan di rumah sakit yang


merupakan kelanjutan dari rencana pemulangan
(Discharge planning), bagi klien yang sudah
waktunya pulang dari rumah sakit. (Stuart ,
1998)
Why ?
Kebutuhan thd Continuity of care dan intergrasi
home care sbg komponen penting dalam sistem
jaringan pelayanan RS
Menurunkan LOS  ada peluang meningkatkan
pendapatan RS
Menghindari resiko HAIs
Menurunkan biaya perawatan
Berbagai teknologi dan teknik asuhan
dimungkinkan pelaksanaannya dirumah lebih
efektif
Meningkatkan kepuasan klien & keluarga
Akses langsung kpd dokter yg merujuk &
menangani pasien lebih mudah dilakukan
Daya dukung finansial dari suatu organisasi besar
tersedia utk membantu mengatasi masalah temporer
cash-flow pd fase awal
Kemudahan dlm menjamin managed care melalui
proses kolaborasi & integrasi pelayanan
Kebutuhan pasien akan pelayanan komprehensif
dapat terpenuhi
Kesinambungan asuhan & adanya kontrol internal
thd biaya, kualitas & akses pelayanan.
(Lerman & Line, 1993)
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI HHC
(Ficks.W.J,1993)

Hambatan internal :
a. Product life cycle
b. Wage/ cost & benefit
c. Administratif
d. Hospital large scale mind set

Hambatan eksternal :
a. Sistem pembayaran yg tdk lancar
b. Case manajemen yg kurang hati-hati
CARA MENGANTISIPASI HAMBATAN
(Lerman & Linne,1993)

1. Menetapkan strategi (MIA; Mission, innovation,


Autonomy)
a. Mission
Unit HC & RS hrs bersinergi dlm :
- Meningkatkan kunjungan klien
- Efisiensi biaya RS dg menurunkan LOS
b. Innovation : perlu adanya inovasi2 dan antara unit
HC dg RS saling mendukung
c. Pengelola unit HC diberikan otonomi dlm
mengembangkan teknik2 eunterprenuershipHHC
yg profesional
2. Administrator hrs memastikan semua informasi yg dibutuhkan
oleh staff dan tersedia dg lengkap, meliputi akunting, laporan
pelayanan, & monitor produktifitas pelayanan
3. Untuk meningkatkan efisiensi operasional HHC, pengelola HHC
hrs mampu mengembangkan sistem pembiayaan yg efektif dan
efisien berdasarkan unit cost
4. Adanya sistem rujukan sbg upaya meningkatkan networking yg
mendukung peningkatan kunjungan ke HHC
5. Pelayanan berfokus pd pasien (Patient Center Care)/terutama
kepuasan pasien
Mind set :
dari KEUNTUNGAN(PROFIT)=REVENUE-COST
mjd LONG TERM PROFIT(DARI CUSTOMER YG PUAS)-
COST = PROFIT PLUS
MANAJEMEN HOSPITAL HOME CARE
INPUT PROSES OUTPUT
• SOTK • Persiapan • Terpenuhinya kebutuhan
• Peraturan/ kebijakan • Pelaksanaan pasien dirumah
• SDM (Kuantitas & • Monitoring & evaluasi • Tidak adanya komplikasi
Kualitas) • Penghentian pelayanan • Meningkatnya
• Sistem pembimbingan & perawatan dirumah kemandirian klien &
pengawasan keluarga
• Standar pelayanan/SPO • Meningkatnya kepuasan
• Sarana prasarana klien & keluarga
• Pola tarif
• SIRS
• Dukungan sistem rujukan
• Networking

MONITORING & EVALUASI


PENERAPAN HOSPITAL HOME CARE
A. SDM (Tenaga Keperawatan)
1. Kualifikasi
 Minimal DIII Keperawatan
 Memiliki STR, SIK
 Perawat kompeten  memiliki SPKK &
RKK
 Memiliki sertifikat pelatihan Home Care
 Memiliki jiwa eunterpreunership
 Sehat jasmani & rohani
2. KOMPETENSI
a. Melakukan pengkajian keperawatan
b. Melakukan analisis data dan rumusan diagnosis
keperawatan;
- Mengolah data hasil pengkajian
- Menganalisa data yang sudah diolah
- Merumuskan diagnosa keperawatan
c. Menyusun perencanaan keperawatan ;
- Menetapkan tujuan keperawatan
- Menetapkan rencana intervensi keperawatan
keluarga
d. Melakukan tindakan keperawatan pada keluarga meliputi :
 Intervensi keperawatan dasar dalam pemenuhan kebutuhan
dasar
 Terapi keperawatan
 Terapi komplementer
 Pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan pada keluarga
 Monitoring kesehatan keluarga dan kepatuhan dalam
 pelayanan kesehatan
 Melakukan tindakan kedaruratan
 Memotivasi keluarga untuk memodifikasi lingkungan yang
mengun tun gkan ke s ehatannya
 Melakukan pencegahan infeksi
 Melakukan tindakan pencegahan cedera
e. Melakukan evaluasi pencapaian tujuan asuhan
keperawatan
f. Melakukan kolaborasi dengan petugas kesehatan lain
dalam asuhan keperawatan
g. Mendokumentasikan asuhan keperawatan keluarga
sesuai dengan format yang tersedia.
h. Merujuk individu dan keluarga dalam penanganan
masalah yang memerlukan penanganan diluar
kewenangannya.
i. Melakukan koordinasi pelayanan yang diperlukan
individu dan keluarga
PERAN & FUNGSI PERAWAT HOME CARE
A. PENGELOLA
a. Mengkoordinasikan semua kegiatan pengelolaan
pelayanan perawatan di rumah.
b. Meningkatkan kemampuan pengetahuan dan
keterampilan terhadap sumber daya manusia
keperawatan .
d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan
pembinaan terhadap kinerja pelaksana Home care.
e. Menyusun laporan pelaksanaan Home Care secara
berkesinambungan.
B. Manajer / Koordinator kasus :
Mengelola dan mengkolaborasikan pelayanan,dengan
fungsi :
a. Mengidentifikasi kebutuhan pasien dan keluarga.
b. Menyusun rencana pelayanan.
c. Mengkoordinir aktifitas tim.
d. Memantau kualitas pelayanan.
C. Pelaksana
Memberi pelayanan langsung dan mengevaluasi pelayanan
dengan fungsi :
a. Melakukan pengkajian komprehensif
b. Menetapkan masalah
c. Menyusun rencana keperawatan
d. Melakukan tindakan perawatan
e. Melakukan observasi terhadap kondisi pasien
f. Membantu pasien dalam mengembangkan prilaku koping
yang efektif.
g. Melibatkan keluarga dalam pelayanan
h. Membimbing semua anggota keluarga dalam pemeliharaan
kesehatan.
i. Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan.
j. Mendokumentasikan asuhan keperawatan.
JENIS Visite
Home PELAYANAN HOME CARE DI RS
• Dilakukan pada waktu tertentu (1 x /hari)
• Hanya untuk tindakan tertentu
• Waktu pelayanan : rata-rata 1 – 3 jam / hari

Home Stay
• Dilakukan dalam sehari penuh (24 jam)
• Tindakan sesuai dengan kebutuhan pasien dalam
waktu 24 jam
Persyaratan Pasien Home Care
Mempunyai keluarga atau pihak lain yang
bertanggungjawab atau menjadi pendamping
bagi klien dalam berinteraksi dengan pengelola
Bersedia menandatangani persetujuan setelah
diberikan informasi (Informed consent)
Bersedia melakukan perjanjian kerja dengan
pengelola perawatan kesehatan dirumah untuk
memenuhi kewajiban, tanggung jawab, dan
haknya dalam menerima pelayanan.
PROSES PELAYANAN HOME CARE
a.Persiapan Pastikan identitas pasien

Pastikan petunjuk tempat tinggal pasien

Kaji kebutuhan pelayanan dirumah

Kartu identitas diri (RS)

Pastikan perlengkapan pasien

Siapkan file asuhan keperawatan

Siapkan alat bantu media untuk pendidikan


c. Monitoring
• Keakuratan & kelengkapan pengkajian awal & Evaluasi
• Kesesuaian perencanaan & ketepatan tindakan
• Efektifitas & efisiensi pelaksanaan tindakan
• Perkenalkan diri & jelaskan tujuan
• Lakukan pengkajian secara komprehensif

b.
Merumuskan diagnosa perawatan
• Menyusun rencana perawatan
Pelaksanaan
• Memberikan pelayanan langsung
• Analisa kebutuhan rujukan, kolaborasi, dll
• Rencanakan kunjungan selanjutnya & aktifitas yg akan dilakukan
• Dokumentasikan kegiatan
d. Proses
Penghentian Tercapainya tujuan pelayanan
pelayanan

Kondisi pasien stabil

Program rehabilitasi tercapai maksimal

Keluarga mampu melakukan


perawatan secara mandiri
Pasien di rujuk / menolak pelayanan
lanjutan/ meninggal dunia
ALUR
Pasien/ klg
pasien datang:
a. Poliklinik/ Home Visite
Nursing center
Pendaftaran Pemberian
Pasien Pelayanan
b. Post rawat
inap Home Care HC (Askep)
c. UGD Home Stay
d. Rumah
Rincian
Biaya/
Penghentian Billing
Pelayanan HC :
a. Sembuh
Pembayaran
b. Meninggal
di Kassa RS
dunia
c. Permintaan
pasien/ klg
PROSEDUR
SPO Penerimaan pasien baru
SPO Pemeriksaan fisik
SPO Tindakan2 keperawatan
SPO Penghentian pelayanan Home Care
SPO Handle Komplain
SPO Dokumentasi keperawatan
SPO Rujukan pasien
SPO Penggunaan alat
SARANA PRASARANA
RUANGAN UNIT HOME CARE
- RUANG PENDAFTARAN
- RUANG TUNGGU
SEPERANGKAT KOMPUTER
ALAT KESEHATAN
TRANSPORTASI
SISTEM INFORMASI RS (IT), DOKUMENTASI
MEDIA INFORMASI : LEAF LET, MEDIA UTK
PENYULUHAN
a.       Alat kesehatan
Standar Alat Home Care
1)      Tas/ kit
2)      Pemeriksaan fisik
3)      Set perawatan luka
4)      Set emergency
5)      Set Pemasangan NGT, Catheter
6)      Set memandikan
8)      Set pengambilan preparat
9)      Set pemeriksaan lab. Sederhana
10)  Set Pemasangan infus, injeksi
11)  Sterilisator
12)  Pot/ urinal
13)  Tiang infus
14)  Bed pasien
15)  Suction
16)  Perlengkapan oxigen
17)  Kursi roda
18)  Tongkat
19)  Perlak/ alat tenun
b. Barang Medis Habis Pakai (BMHP)
1)      Obat emergency
2)      Set Perawatan luka
3)      Suntik/ pengambilan darah
4)      Set infus
5)      NGT/ Catheter dengan berbagai ukuran
6)      Masker
7)      Sarung tangan
8) dll
PEMBIAYAAN
KUNJUNGAN (HOME VISITE, HOME STAY) ; PERAWAT,
DOKTER, FISIOTHERAPI, DLL

TINDAKAN KEPERAWATAN

BIAYA BARANG MEDIS HABIS PAKAI

TRANSPORTASI; AMBULANCE, KENDARAAN UMUM

PERTIMBANGAN AREA/ TEMPAT TINGGAL PASIEN


MARKETING
MEDIA ; CETAK, ELEKTRONIK, WEB, BANNER

PENYULUHAN DI POLIKLINIK/ CLUB SENAM

SOSIALISASI KE DOKTER2 (INTERNAL/


EKSTERNAL)

MEMBANGUN NETWORKING
ALHAMDULILLAH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai