Anda di halaman 1dari 27

INISIASI DUA

METODE PENELITIAN IDIK 4007

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN


2018
 INISIASI 2
 DISKUSI 2
 LATIHAN2
PERUMUSAN MASALAH DAN
TUJUAN DALAM PENELITIAN
Inisiasi Kedua .

 Pada inisiasi kedua ini, kita akan membahas tentang identifikasi


masalah penelitian,memfokuskan masalah penelitian, dan
merumuskan masalah penelitian serta menetapkan tujuan penelitian.

 Setelah mempelajari materi inisiasi dua yang disajikan ini, Anda


dapat: 1) mengenali masalah penelitian 2) merumuskan masalah
penelitian, dan akhirnya 3) dapat menetapkan tujuan penelitian.
Lanjutan

 Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, bacalah


dengan teliti materi yang disajikan berikut ini,
berkontribusilah dalam kegiatan diskusi dan kerjakan
latihan yang diberikan.
Identifikasi Masalah Penelitian

 Hal yang perlu dilakukan dalam tahap mengidentifikasi


masalah penelitian adalah menentukan isu atau fenomena
yang akan diteliti, mengemukakan alasan atau rasional
mengapa memilih isu tersebut untuk diteliti.

 Selanjutnya menentukan “ audience” atau siapa yang akan


menggunakan atau mengimplementasikan hasil penelitian.
Lanjutan

 Identifikasi masalah penelitian adalah pertanyaan yang


membutuhkan jawaban, dan merupakan titik tolak untuk
melakukan penelitian.

 Namun tidak semua hasil identifikasi masalah penelitian


dapat dijadikan sasaran untuk diteliti
MASALAH PENELITIAN

 Masalah sebenarnya adalah semua bentuk pertanyaan yang

membutuhkan jawaban.

 Merupakan titik tolak untuk melakukan penelitian.

 Namun demikian, tidak semua masalah dapat dijadikan sasaran

penelitian.

 Jawaban masalah yang dapat diteliti adalah yang mempunyai

karaktristik tersendiri
Lanjutan

Hal yang perlu dilakukan dalam tahap mengidentifikasi masalah


penelitian adalah menentukan isu atau fenomena yang akan
diteliti,

Mengemukakan alasan atau rasional mengapa memilih isu


tersebut untuk diteliti, dan menentukan ”audience” yang akan
menggunakan atau mengimplementasikan hasil penelitian.
Lanjutan

Ada beberapa karaktristik yang dapat dipelajari dari identifikasi masalah


itu sendiri yang diturunkan dari kaidah-kaidah ilmiah.

Selanjutnya untuk memudahkan peneliti, pelajari rambu-rambu yang bisa


digunakan untuk mengenal karaktristik yang perlu diperhatikan dalam
mengidentifikasi masalah penelitian,
yaitu : 1) layak diteliti,2) sifat masalah, 3) realistis.
Lanjutan

Pertama,
“ Apakah Masalah Penelitian Tersebut
Layak Diteliti “

Layak diteliti artinya adalah pengkajian terhadap masalah


tersebut dilakukan dengan cara terukur secara empiris
melalui pengumpulan dan pengelolaan data.
Lanjutan

Kedua,
“ Sipat Masalah “
Berarti masalah tersebut mempunyai nilai teorities
dan dampak praktis yang dapat memperbaiki kualitas
penyelenggaraan pendidikan.
Lanjutan

1. Anda dapat menguji masalah tersebut, dengan mengajukan


pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apakah dampaknya apabila masalah tersebut diangkat menjadi
masalah penelitian.
Apakah masalah tersebut dapat memecahkan masalah yang
terjadi selama ini.
Jika jawaban orang tidak akan peduli pada masalah
tersebut terpecahkan atau tidak.
Secepatnya Anda mencari masalah baru yang lebih
bermakna untuk diteliti.
Lanjutan

Ketiga,
Realistis artinya masalah yang akan diangkat menjadi masalah
penelitian perlu pertimbangan peneliti tentang keterjangkauan,
kedalaman pengetahuan dan konsep peneliti tentang masalah tsb,
ketersedian waktu, tenaga dan biaya dari pihak peneliti.
Lanjutan
• Selain dari tiga karatristik di dalam identifikasi masalah
penelitian, ada pertimbangan lain yang perlu diperhatikan
pada waktu Anda mengidentifikasi masalah penelitian
yaitu,

Orisinilitas
masalah

Keaktualan Kebaruan
masalah masalah
Memfokuskan Masalah
Penelitian
 Bagaimana caranya memfokuskan masalah penelitian?
 Ada berbagai teknik mengklasifikasi masalah untuk dapat
menentukan masalah yang spesifik seperti yang dikemukakan
oleh Tuckman (1978).
 Contoh illustrasi dasar dari Tucman ini tidak mutlak untuk Anda
ikuti hanya sebagai sebuah contoh, yaitu, Model Satu Dimensi
untuk Memfokuskan Masalah ( Lihat modul Gambar 1).
Gambar. Model Satu
Dimensi untuk
Kesempatan dan Kebutuhan Masyarakat akan Pendidikan
Memfokuskan Masalah
Pengembangan Kurikulum

Program Edukatif

Alat dan Bahan Instruksional

Metode Pengajaran dan Proses Pembelajaran

Konseling

Perlengkapan dan Fasilitas Pendidikan

Pendidikan Guru

Supervisi dan Administrasi

Evaluasi dan Metodologi Penelitian


Anda dapat membuat klasifikasi sendiri secara bebas sesuai dengan
kerangka teori dan penguasaan konsep masalah penelitian yang Anda
kuasa.

Setelah Anda membuat skema atau klasifikasi masalah-masalah


penelitian pendidikan, pertanyaan yang perlu Anda ajukan adalah,
kategori masalah apa yang paling menarik untuk saya teliti, dan kategori
masalah penelitian manakah yang saya kuasai dan mampu
melaksanakannya.
Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengurai
kategori tersebut menjadi subkategori yang lebih kecil seperti : Alat
dan Bahan Instruksional menjadi
1. Alat dan Bahan Instruksional Cetak atau
2. Alat dan Bahan Instruksional Noncetak.
Subkategori kedua ini bisa diuraikan lagi menjadi subkategori yang
lebih kecil yaitu: Noncetak, termasuk didalamnya Elektronik.
Kata elektronik masih terlalu luas, kata ini masih bisa lebih
diuraikan lagi yang termasuk elektronik adalah, radio, kaset, dan
video, televisi atau komputer.
Pilihlah salah satu dari kelima uraian ini, misalnya, yang menarik
hati Anda adalah komputer.
Selanjutnya,
Anda dapat memilih aspek instruksional yang Anda sukai, misalnya,
dampak terhadap prestasi belajar siswa.

Dengan demikian dapat difokuskan, masalah yang akan Anda teliti


adalah pada evaluasi dampak penggunaan
alat dan bahan instruksinal berbantuan computer
terhadap prestasi belajar siswa.

Selanjutnya dapat Anda uraikan lagi prestasi belajar siswa pada tingkat
SD, SMP, SLTA, atau Perguruan Tinggi.
Akhirnya Anda dapat melakukan suatu proses belajar yang
sistimatis dari mulai identifikasi masalah yang kemudian
memfokuskan masalah untuk diangkat menjadi topik masalah
penelitian.
Selamat mencobanya.
Tujuan Kegiatan Penelitian

 Tujuan melakukan kegiatan penelitian pada dasarnya adalah untuk


menjawab dan mengungkap jawaban pertanyaan - pertanyaan
penelitian yang telah ditetapkan dan dispesifikasikan sebelumnya
serta membuat prediksi yang berkaitan dengan pertanyaan
penelitian.

 Tujuan penelitian merupakan bagian dari rencana penelitian secara


keseluruhan dan tujuan tersebut harus dirumuskan secara jelas dan
spesifik.
Lanjutan

 Tujuan penelitian sebenarnya adalah sebagai arah, petunjuk, atau


pengontrol yang memandu agar seluruh tahapan aktivitas penelitian
yang akan dilakukan tidak menyimpang.

 Keterkaitan antara tujuan dengan masalah penelitian sangat erat


sekali karena dasar yang digunakan sebagai titik tumpu perumusan
tujuan adalah masalah penelitian itu sendiri.

 Tujuan penelitian dikatakan baik apabila seluruh tujuan tersebut


relevan dengan masalah penelitian.
Kesimpulan

 Dapat disimpulkan bahwa :

 Masalah yang perlu diteliti oleh peneliti merupakan masalah

penelitian yang perlu dicari jawabannya.

 Masalah penelitian pada dasarnya merupakan gap atau kesenjangan

antara kenyataan yang ada dengan apa yang seharusnya terjadi.


Lanjutan

 Masalah penelitian dapat dikembangkan oleh peneliti melalui

pengamatan atau observasi tentang sesuatu yang terjadi pada bidang

ilmu yang digeluti.

 Dengan mengamati perbedaan antara apa yang ada (kondisi yang

berlangsung) dengan apa yang seharusnya ada (kondisi ideal),

seorang peneliti akan dapat merumuskan pertanyaan peneliti.


Terima Kasih Atas Partisipasi Anda
Sampai Ketemu Pada Pertemuan
Yang Akan Datang

Anda mungkin juga menyukai