Rendah
Lahir
1. Faktor janin
2. Faktor plasenta
3. Faktor lingkungan
4. Faktor ibu
• (Proverawati dan Ismawati, 2010): • Keadaan sosial ekonomi
• Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang berat ba
dannya kurang dari 2500 gram, tanpa memperhatikan usia gesta
si. Bayi BBLR dapat terjadi pada bayi kurang bulan (kurang dari
37 minggu usia kehamilan) atau pada usia cukup bulan ( intrauter
ine growth retriction) (Wong, 2008).
• Berdasar pada masa getasi, BBLR dibagi menjadi dua, yaitu :
• Rasional: Hipertermi dengan peningkatan laju metabolism kebutuhan oksigen dan glukosa
serta kehilangan air dapat terjadi bila suhu lingkungan terlalu tinggi.
• 3 . Ti n g k a t k a n i n t a k e c a i r a n d a n n u t r i s i .
• dehidrasi.
•
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan • (Baby small for gestational age) mungkin
tubuh telah mengalami penurunan berat badan
dalam uterus atau mengalami penurunan
• 1. Perhatikan gejala kekurangan gizi simpanan lemak atau glikogen.
termasuk perawakan pendek, lengan
• 3. Kaji kulit apakah kering, monitor turgor
• kurus dan kaki. kulit dan perubahan pigmentasi.
• Rasional: sebagai langkah awal • Rasional : untuk mengetahui adanya
pengkajian untuk melaksanakan tanda-tanda dehidrasi.
• intervensi selanjutnya. • 4. Berikan makanan yang terpilih. (sudah
dikonsultasikan dengan ahli gizi).
• 2. Perhatikan adanya penurunan berat
badan. • Rasional: membantu dalam rencana diet
untuk memenuhi kebutuhan individual
• Rasional: Mengidentifikasikan adanya
resiko derajat dan resiko terhadap pola • 5. Monitor kalori dan intake nutrisi.
pertumbuhan. Bayi SGA (Baby small for
gestational age) dengan kelebihan cairan • Rasional: mengawasi masukan nutrisi dan
ekstrasel yang kemungkinan kehilangan kalori dalam tubuh.
1 5 % B B l a h i r. B a y i S G A
•
• 4. Resiko infeksi.
• 1.Kaji adanya fluktuasi suhu tubuh, letargi, apnea, malas minum, gelisah dan ikterus.
• Rasional: suhu tubuh meningkat dan nadi cepat mmerupakn awal terjadinya infeksi.
• 2. Kaji riwayat ibu, kondisi bayi selama kehamilan, dan epidemi infeksi diruang
• perawatan.
• Rasional: untuk sampel pada pemeriksaan laboratorium seperti eritrosit, leukosit, diferens
iasi, dan immunoglobulin.
• 4. Upayakan pencegahan infeksi dari lingkungan. Misalnya : cuci tangan sebelum dan ses
udah memegang bayi.
TERIMAKASIH
Pathofisiologi