Anda di halaman 1dari 13

CRYAX FRICTION

DEFINISI
yaitu teknik Deep friction yang merupakan tekanan dalam pada jaringan
lunak ataupun jarigan ikat, dimana metode ini pertama kali dikembangkan
oleh dr orthopedi J.H.Cryax - inggris.
J.H.Cryax technique.
• Deep friciton
• Actif movements
• Pasif movements
• injection
TUJUAN CRYAX FRICTION
• Mempertahankannya mobilitas dalam struktur jaringan lunak ligamen, tendon, dan
otot serta mencegah pembentukan bekas luka yang dapat menyebabkan adhesi pada
jaringan.
• Deep friction harus diterapkan secara transversal/melintang ke jaringan
tertentu/memotong serabut otot yang terlibat untuk membantu meningkatkan
sirkulasi dan pengembalian cairan.
PRINSIP DASAR APLIKASI CYRAX
FRICTION TECHNIQUE
• Lokasi yang tepat harus ditemukan melalui prosedur evaluasi yang tepat dgn palpasi
tendon, ligamen, atau otot tertentu.
• Friction harus diberikan kearah melintang/memotong serabut otot.
• Jari-jari terapis dan kulit pasien harus bergerak sebagai satu kesatuan, jika tidak,
menggerakkan fasia subkutan melawan otot atau ligamen dapat menyebabkan kerasakan
jaringan/memar subkutan.
• Friction harus dimulai dari tekanan ringan hingga tekanan yang dalam.
• Pasien harus dalam posisi yang comfortable.
DOSIS CRYAX FRICTION
TECHNIQUE
• Dosis tekanan mengacu pada berat ringannya keluhan
• Pada cidera yang baru seperti sprain ligamen, strain, direkomendasikan untuk memulai
dengan tekanan ringan secara perlahan untuk tetap menjaga internsitas nyeri dan mobilitas
pada jaringan.
• Pemberian friction bisa dilakukan dalam jangka waktu 2 hari sekali untuk memberikan
kesempatan jaringan sebagai proses perbaikan jaringan.
• Durasi friction diberikan pada rentan waktu 30-90 detik dengan 3x pengulangan.(benjamin
p.j)
• Durasi pemberian tekanan ringan 30s, middle 30s, deep friction 30s.
INDIKASI
• Cryax friction sebenanya lebih dikhususkan pada kondisi untuk menonaktifkan tender
spots yang disebut trigger point di otot atau connective tissue yg terkait. Trigger point
ini disebabkan sebagai akibat dari trauma, postur tubuh yang buruk, ketegangan
berulang, atau kerja otot yang berlebihan. trp dapat menyebabkan nyeri dan
fleksibilitas terbatas dan dapat merujuk nyeri ke area lain(referal pain).
• Myofascial trigger point yaitu suatu titik/tempat hiperiritabel berlokasi di struktur otot
atau fascia yang menegang, yang jika ditekan dapat menyebabkan nyeri lokal atau
menjalar.
KONTRAINDIKASI
• Ossification and calcification of soft tissues
• Rheumatoid tendinous lesions
• Ulcers, blisters or psoriasis
• Bacterial infections
• Large haematomas in the area
• Bursitis
• Local sepsis
• Any local skin diseases
• Hematom
TEKNIK CRYAX FRICTION DAN
GRADE
Teknik aplikasi dengan trasverse friction atau sirculer friction
• Thumb teknik
• Finger teknik
• Elbow teknik
Grade friction
• Superficial
• Middle
• Deep friction
MEKANISME CRYAX FRICTION
Stimulasi yang selektif dari mekanoreseptor yang bermielin tebal di hasilkan dari gerakan
friction yang di ritmikal di area yang terganggu sehingga menutup pintu gerbang untuk
nyeri(gate control theory). Teknik deep friction seperti cross-fiber friction (transverse friction)
bertujuan untuk mengurangi spasme atau tightnes otot, merusak atau memecah jaringan
parut (scart tissue) yang adhesif, serta menyusun kembali serabut otot dan ligamen kedalam
pola yang lebih biofungsional. Deep transverse friction merupakan bentuk massage yang
paling potensial. Teknik ini dapat mencapai struktur jaringan yang dalam dari permukaan
tubuh.  Cyriax juga menyatakan bahwa deep transverse friction pada area yang terganggu
dapat menurunkan gangguan perifer jaringan saraf yang disertai efek analgesik lokal.
DEEP TRANSVERSE
MASSAGE
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai