Anda di halaman 1dari 17

FISIOTERAPI OBGYN

PERMASALAHAN GINEKOLOGI
SELAMA KEHAMILAN DAN POST-
PARTUM

KELOMPOK VII
Irfan
Singgih Nugroho
Pengertian kehamilan
Kehamilan adalah penyatuan sperma dari laki-laki dan ovum dari
perempuan. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam tiga
triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan,
triwulan kedua dari bulan ke-4 sampai ke-6, triwulan ketiga dari bulan ke-
7 sampai ke-9 (Adriaansz, Wiknjosastro dan Waspodo, 2007)
Perubahan Fisik
 Trimester I : 1. Pembesaran Payudara
2. Sering buang air kecil
3. Konstipasi
4. Morning sickness
5. Sakit kepala
6. Kram perut
7. Berat badan meningkat
Perubahan Fisik
 Trimester II: 1. Perut Semakin membesar
2. Sendawa dan buang angin
3. Pelupa
4. Rasa panas di perut
5. Perubahan rambut
6. Sakit perut bagian bawah
7. Pusing
8. Hidung dan gusi berdarah
9. Kram pada kaki
10. Perubahan pada kulit
11. Sedikit pembengkakkan
Perubahan Fisik
 Trimester III: 1. Sakit pinggang
2. Payudara sudah mengeluarkan cairan
3. Konstipasi
4. Pernafasan mulai terganggu
5. Seringg buang air kecil
6. Gangguan masalah tidur
7. Varises dan kram pada kaki
8. Bengkak pada pipi dan tungkai bawah
9. Keluar cairan vagina
10. Ambeien/wasir
Perubahan Psikologi
 Trimester I : 1. Terjadi penolakan,kesedihan dan cemas
2. Mencari tanda-tanda kehamilan,
apakah benar-benar hamil
3. Akan selalu memperhatikann perubahan
yang terjadi
Perubahan Psikologi
 Trimester II : 1. Ibu merasa sehat
2. Mencrima kehamilannya

3. Merasa terlepas dari rasa


ketidaknyamanan dan rasa khawatir
4. Libido meningkat
5. Menuntut perhatian dan cinta
6. Aktivitasnya focus pada kehamilannya
Perubahan Psikologi
 Trimester III: 1.kurangnnyaman, merasa dirinya
jelek dan kurang menarik
2. Takut waktu akan melahirkan
3. Khawatir akan bayinya
4. Libido menurun
Pengertian Post-Partum
Menurut Saleha (2009) periode masa postpartum
(puerperium) adalah periode waktu selama 6-8 minggu
setelah persalinan. Menurut Departemen Kesehatan RI
dalam Padila (2014), Postpartum atau masa postpartum
adalah masa sesudahnya persalinan terhitung dari saat
selesai persalinan sampai pulihnya kembali alat kandungan
ke keadaan sebelum hamil dan lamanya masa postpartum
kurang lebih 6 minggu.
Tahapan Post-Partum

> Puerperium dini, Suatu masa kepulihan dimana ibu diperbolehkan


untuk berdiri dan berjalan-jalan.
> Puerperium internedial, Suatu masa diana kepulihan dari organ-organ
reproduksi selama kurang lebih enam minggu.
> Remote puerpenium, waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat
kembali dalam keadaan sempurna terutama ibu bila selama pada waktu
persalinan mengalami komplikasi (Nugroho et al., 2014)
Komplikasi Post-Partum
1.Perdarahan
Post partum primer : Bila keluar darah lebih dari 500-600 ml dalam 24 jam,
akibat antonia uteri, retensio plaseta, sisa plasenta, laserasi jalan lahir dan
involusio uteri.
Post partum sekunder : Bila terjadi setelah 24 jam. Penyebab perdarahan
sekunder adalah sub involusio uteri, retensio sisa plasenta, infeksi postpartum.
2. Infeksi
Infeksi masa postpartum (puerpuralis) adalah infeksi pada genitalia setelah
persalinan, ditandai dengan kenaikan suhu hingga mencapai 38ºC atau lebih
selama 2 hari dalam 10 hari pertama pasca persalinan dengan mengecualikan
24 jam pertama.
Perubahan Sistem Reproduksi
a) Involusi uterus
Involusi uterus atau pengerutan uterus adalah proses dimana uterus
kembali pada kondisi sebelum hamil sekitar 56 hari.
b) Involusi tempat plasenta
Pada awal masa nifas bekas plasenta mengandung banyak pembuluh
darah
besar yang tersumbat oleh thrombus. Regenerasi endometrium terjadi
selama sekitar enam
minggu.
Perubahan Sistem Reproduksi
c) Perubahan pada serviks
Segera setelah melahirkan serviks menjadi lembek, kendor, terkulai dan
berbentuk seperti corong.
d) Perubahan vulva, vagina dan perineum
Selama proses persalinan vulva dan vagina mengalami penekanan serta
peregangan, setelah beberapa hari organ ini kembali dalam keadaan
kendor. Setelah 3 minggu akan kembali kekondisi sebelum hamil
Masalah Umum Post-Partum
1. Nyeri
Agen cidera fisiologis( mis. Inflamasi, iskemia, neoplasma), agen
pencedera kimiawi (mis. Terbakar, bahan kimia iritan), dan agen
pencedera fisik (mis. Abses, amputasi, terbakar, terpotong,
mengangkat berat, prosedur operasi, trauma, latihan fisik
berlebihan).
Masalah Umum Post-Partum
2. Risiko Infeksi
Penyakit kronis, efek prosedur invasive, malnutrisi, peningkatan
paparan organism pathogen lingkungan, ketidakadekuatan
pertahanan tubuh primer dan sekunder.
3. Gangguan eliminasi urin
Penurunan kapasitas kandung kemih, iritasi kandung kemih, efek
tindakan medis dan diagnostik, kelemahan otot pelvis, dan
imobilisasi.
Masalah Umum Post-Partum
4. Konstipasi
Penurunan motilitas gastrointestinal, kelemahan otot abdomen,
depresi, gangguan emosional, perubahan kebiasaan makan, efek
agen farmakologis, perubahan lingkungan, dan ketidakcukupan
asupan cairan.
5. Gangguan Pola Tidur
Hambatan lingkungan, kurang control tidur (kebutuhan menyusu
bayi baru lahir), restraint fisik, dan kurang privasi.
Masalah Umum Post-Partum
6. Hemoroid
Jika wanita mengalami hemoroid, mungkin mereka sangat merasakan nyeri
selama beberapa hari. Hemoroid yang terjadi selama masa kehamilan dapat
menimbulkan trauma dan menjadi lebih edema selama kala dua persalinan
7. Post Partum Blues (Baby Blues Syndrome).
Post partum blues merupakan problem psikis sesudah melahirkan seperti
kemunculan kecemasan, labilitas persaan dan depresi pada ibu . Diperkirakan
hampir 50-70% seluruh wanita pasca melahirkan akan mengalami baby blues
atau post natal syndrome yang terjadi pada hari ke-4 -10 pasca persalinan

Anda mungkin juga menyukai