begins
PENERAPAN
NILAI-NILAI
OLIMPISME
DALAM LINGKUNGAN
SOSIAL
PEMBAHASAN
1. Sejarah, filosofi, dan nilai nilai olimpiade
2. Olimpiade sebagai wahana budaya antar bangsa
3. Penerapan olimpisme untuk membangun masyarakat harmonis
4. Penanaman olimpisme untuk membangun jiwa karakter pemenang
5. Penanaman olimpisme untuk menghasilkan pemimpin berkarakter
01
SEJARAH DAN FILSOFI
OLIMPIADE
SEJARAH OLIMPIADE KUNO
● Olimpiade berawal dari ditemukan kembali prasasti peninggalan kebudayaan kota
olimpia oleh tentara jerman pada akhir abad 19 yang menggambarkan kegiatan
sebuah festival olahraga sebagai acara ritual penyembahan dewa zeus
● Olahraga yang diperlombakan pada awalnya adlah lari, gulat, penthatlon (lompat
jauh, lempar lembing), tinju, balap kereta kuda, balap kuda, dan lomba lari membawa
senjata
● Lomba diadakan 4 tahun sekali yang pesertanya dan penontonnya hanyalah kaum pria
● Pada 393 AD lomba di olimpia dihentikan oleh kerajaan kristen yang berkuasa pada
saat itu adalah Theodore I.
● Pada 426 AD raja Theodore II menghancurkan kota olimpia
Filosofi dan nilai-nilai olimpisme kuno
1. Selalu menjaga kesucian diri
2. Kekuatan dan kebugaran fisik, ketahanan mental (jiwa ksatria)
3. Semangat untuk berprestasi
4. Kejujuran dalam pertandingan
5. Saling menghargai
6. Terciptanya perdamaian
7. Terjalinnya kompromi dan kesepakatan antar suku
8. Peningkatan ekonomi (transaksi usaha, perdagangan)
9. Sukaria/sukacita
02
Olimpiade sebagai wahana
budaya antar bangsa
Definisi Dan Manfaat Memahami Budaya
● Budaya adalah suatu cara hidup dan nilai-nilai yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi
ke generasi
Manfaat:
1. Sumber pengetahuan yang begitu luas dan dalam tentang sebuah bangsa
2. Mendorong munculnya upaya melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai
yang terkadung didalam budaya
3. Membangun saling pengertian, meningkatkan komunikasi/ interaksi dan
harmonisasi dalam kehidupan bersosial
4. Sebagai langkah menuju perdamaian dunia
Salah Satu Tujuan Gerakan Olimpiade Adalah
Perdamaian Dunia
● Olympism adalah dasar fundamental dan filosofi kehidupan yang
mencerminkan dan mengkombinasikan keseimbangan antara jasmani
(badan yang sehat) dan rohani (kemauan, moral dan kecerdasan) serta
mengharmonikan antara kehidupan keolahragaan, kebudayaan dan
pendidikan, sehingga dengan demikian dapat diciptakan keselarasan
kehidupan yang didasarkan pada kebahagiaan dan usaha yang mulia, nilai-
nilai pendidikan yang baik dan penghargaan pada perinsip perinsip etika
yang baik . Saling memahami budaya merupakan, bagian dari tujuan
gerakan dalam aktivitas Olimpiade .
Nilai-nilai :
● Kerja keras untuk mencapai prestasi terbaik
● Berjuang hingga akhir (pantang meyerah)
● Fokus terhadap pencapaian prestasi
● Terus belajar untuk mendapatkan proses yang tepat untuk
pencapaian prestasi terbaik
● Menjaga keseimbangan antara kebugaran fisik, motivasi /keinginan
dan kekuatan mental
KESIMPULAN
● Nilai nilai Olimpisme memiliki relevansi dan keterkaitan erat dengan tujuan
dan visi-misi Pembanguinan Bangsa Indonesia
● Gerakan Nasional penanaman Olimpsme secara terpadu dan konsisten pada
berbagai aspek dan tingkat kehidupan sosial masyarakat, diharapkan
mampu membangkitkan jiwa-karakter pemenang masyarakat dan pada
akhirnya mampu mendukung kebangkitan Bangsa Indonesia.
● Perlu dukungan komitmen dari berbagai pihak (Pemerintah,masyarakat,
pelaku pendidikan dan pihak swasta) saat untuk terlaksananya gerakan
nasional penanaman olimpisme di Indonesia
● Siapapun yang memahami olimpisme diharapkan terlibat dan dilibatkan
secara aktif dalam gerakan nasional penanaman Olimpisme di Indonesia,
05
PENANAMAN OLIMPISME
UNTUK MENGHASILKAN
PEMIMPIN
BERKARAKTER
MAKNA KEMIMPINAN
● Pada hakekatnya kemimpinan merupakan kemampuan
menggerakan, mempengaruhi dan dapat menanamkan kepercayaan
pada orang lain atau sekelompok orang untuk bekerjasama
mencapai tujuan tertentu.
● Fungsi pemimpin yang utama adalah memberikan arah,
mengendalikan ,melindungi dan memberdayakan system sumber
daya manusia dan kreativitas dikelompoknya.
● Kepemimpinan berkarakter adalah pemimpinan yang erkarakter dan
memiliki kompetensi yang diperlukan pada lingkungan/kondisi
yang kompleks
Nilai Olympism Sangat Relevan Untuk
Membangun Pemimpin Berkarakter
● Visioner (tujuan jangka panjang)
● Peaceful (kedamaian)
● No Discrimination (tidak diskriminatif)
● Mutual Understanding (saling memahami)
● Friendship (persahabatan)
● Solidarity (solidaritas) Fair Play (kejujuran,adil,wajar)
● Excellence (keunggulan)
● Fun (kesenangan)
● Respect (menghargai)
● Human Development (pengembangan diri)
● Leadership (Kepemimpinan)
● Motivation (semangat,pantang menyerah)
● Team Work (kerjasama, sinergi)
● BASE I TERCAPAI, bila pemimpin mampu menciptakan :
● Cara mendelegasikan yang berhasil –
● Cara mendidik staf bekerja dengan benar dan produktif –
● Cara membangun semangat kerja yang berkesinambungan