PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan organisasi?
2. Apa saja unsur pembentuk organisasi?
3. Apa saja ciri-ciri organisasi yang sukses?
4. Apa saja nilai-nilai olimpisme yang dapat mengembangkan organisasi
yang sukses?
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui dan memahami dimaksud dengan organisasi
2. Untuk mengetahui dan memahami unsur pembentuk organisasi
3. Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri organisasi yang sukses
4. Untuk mengetahui dan memahami apa saja nilai-nilai olimpisme yang
dapat mengembangkan organisasi yang sukses
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas. Visi merupakan
Pernyataan visioner & strategis tentang “bisnis apa” yang ingindikembangkan
oleh organisasi. Adapun misi adalah pernyataan yang menjelaskan statement
tentang “eksistensi bisnis” yang diharapkan” dan“ bagaimana bisnis akan di
laksanakan ”.
1
Canda Wijaya, Dasar-dasar Manajemen (Medan: Perdana Publishing, 2016), h. 48.
B. UNSUR PEMBENTUK ORGANISASI
Sekelompok orang yang dimaksud adalah terdiri dari dua orang atau
lebih. Jika dalam satu rumah tangga, organisasi ini terdiri dari suami
dan istri. Beberapa ahli menyebutkan sekurang-kurangnya terdiri dari
tiga orang atau lebih yakni ketua, sekretaris dan bendahara.
4
Anirotul Qoriah, Nasionalisme Olahraga Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia,
Vol. 5, No. 1 Juni 2015, h. 3.
e. Menjaga keseimbangan antara kebugaran fisik, motivasi /keinginan
dan kekuatan mental. 5
2. Living Respect
Nilai-nilai yang terkandung:
a. Saling menghargai diri dan orang lain dalam hal Perbedaan pendapat.
b. Saling menghargai diri dan orang lain dalam hal Perbedaan keyakinan.
c. Saling menghargai diri dan orang lain dalam hal Perbedaan keragaman
budaya.
d. Saling menghargai diri dan orang lain dalam hal Perbedaan Suku/ras
dan Bangsa.
e. Saling menghargai diri dan orang lain dalam hal Hak-hak sebagai
manusia.
f. Saling menghargai diri dan orang lain dalam hal Pencapaian
prestasi/kesuksesan seseorang. 6
3. Living Friendsip
Nilai-nilai yang terkandung:
a. Persahabatan.
b. Berempati dan bersimpati kepada orang lain.
c. Kerjasama.
d. Saling memberi,melayani.
e. Saling mendukung. 7
Tujuh Konsep Pembentukan Nilai Nilai Moral Dalam
Penyelengaraan Olimpiade (Menurut IOC)
Nilai-nilai olympiade olimpisme sebagai filosofi, mengandung arti
tidak ada pembedaan dalam hal; ras, suku, agama, ideologi dan warna
kulit, serta merupakan usaha untuk menciptakan perdamaian dunia.
7 (Tujuh) Komponen Standar Dari Sasaran Pembentukan Moral Dalam
Olimpisme yaitu:
1. Kesempurnaan Dalam Performansi
5
Tubagus Herlambang, Melalui Nilai-nilai Olimpisme dalam Olahrag untuk
Mengembangkan Integritas dan Karakter ( Semarang: Universitas PGRI Semarang, 2013), h.
6.
6
Ibid., h. 7.
7
Ibid.,
2. Berpartisipasi dengan kegembiraan dan kesenangan
2. Peacefull (kedamaian).
5. Friendship (persahabatan).
6. Solidarity (solidaritas).
8. Excellence (keunggulan).
9. Fun (kesenangan).
8
Ibid.,h. 8.
9
Ibid.,h. 9.
Jika nilai-nilai ini benar-benar dapat diaplikasikan dalam
kehidupan, tentunya sangat berpengaruh signifikan pada situasi kehidupan
kita, karena pada hakekatnya nilai-nilai juga merupakan nilai kehidupan
yang bersifat general. Demikian tingginya pengembangan nilai yang
dihayati dalam dunia olimpisme, senantiasa diikuti pula dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang tersebut.
Selanjutnya melalui nilai-nilai olimpisme diyakini akan dapat
mengembangkan organisasi yang suskses.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Organisasi adalah institusi atau wadah tempat orang berinteraksi
dan bekerjasama sebagai suatu unit terkoordinasi terdiri setidaknya dua
orang atau lebih yang berfungsi mencapai suatu sasaran atau serangkaian
sasaran.
Nilai olimpisme yang relevan dengan pembentukan organisasi
yang sukses yaitu Visioner (tujuan jangka panjang), kedamaian, tidak
diskriminatif, saling memahami, persahabatan, solidaritas, kejujuran, adil,
wajar, keunggulan, kesenangan, menghargai, pengembangan diri,
Kepemimpinan, semangat,pantang menyerah kerjasama,sinergi.
Jika nilai-nilai ini benar-benar dapat diaplikasikan dalam
kehidupan, tentunya sangat berpengaruh signifikan pada situasi kehidupan
kita, karena pada hakekatnya nilai-nilai juga merupakan nilai kehidupan
yang bersifat general.
DAFTAR PUSTAKA