Anda di halaman 1dari 25

REFERAT

Faktor Yang Mempengaruhi


Aliran Darah Dalam
Penerbangan

SUSDOKBANG A-18
Letda Kes dr. Sahid Adi Kusumo Negoro
Letda Kes dr. Bimo Tejomukti Purwanto
PENDAHULUAN
• Tekanan darah merupakan faktor yang sangat penting dalam sistem sirkulasi pada
tubuh manusia
• Tekanan darah  jumlah gaya yang diberikan oleh darah di bagian dalam arteri saat
darah dipompakan ke seluruh sistem peredaran darah
• Tekanan darah dapat berubah secara drastis dalam hitungan detik  mengganggu
aktivitas seseorang dalam melakukan aktifitas sehari-hari
• Perubahan tekanan darah  tekanan darah tinggi (hipertensi) dan tekanan darah
rendah (hipotensi)
• Faktor yang mempengaruhi perubahan aliran tekanan darah  internal dan eksternal
• Ketinggian, kecepatan dan perubahan tekanan atmosfer termasuk hal yang
mempengaruhi aliran darah  berhubungan dengan dunia penerbangan
ANATOMI JANTUNG
ANATOMI JANTUNG
NEUROVASKULAR JANTUNG
NEUROVASKULAR JANTUNG
GRAVITASI DAN TEKANAN DARAH
• Karena pengaruh gravitasi, tekanan darah akan meningkat dengan 10 mmhg
setiap 12 cm di bawah jantung
• Dalam keadaan berdiri, tekanan darah sistole adalah 210 mmHg di kaki dan
hanya 90 mmHg di otak
• Dalam keadaan berbaring kedua tekanan ini akan sama
• Tekanan yang ditimbulkan oleh gravitasi (90 mmHg) ditambah tekanan yang
ditimbulkan oleh jantung (10 mmHg) menghasilkan tekanan vena 100 mmHg
di pergelangan kaki
• Karena terjadi peningkatan tekanan yang disebabkan oleh efek gravitasi,
terjadi penimbunan darah di vena-vena yang melebar, sehingga aliran balik
vena berkurang
GRAVITASI DAN TEKANAN DARAH
Reflek Baroreseptor

• Vasodilatasi sirkulasi perifer


• Frekuensi denyut jantung ↓
• Kontraksi jantung ↑

3 Mekanisme kompensasi yang Kompensasi Sirkulasi


dapat menanggulangi efek Serebrum
gravitasi • ↓ Tek. Perfusi
• Penyerapan O2 ↑

Pompa Otot Rangka

• Tek. Vena ↑
• Melawan efek gravitasi
TEKANAN DARAH
• Peningkatan volume darah atau elastisitas pembuluh darah akan
menyebabkan peningkatan tekanan darah
• Bila terjadi penurunan volume darah akan menurunkan tekanan darah

Tekanan Darah Diastolik


Tekanan Darah Sistolik
Tekanan minimal di dalam arteri
Tekanan maksimal yang
ketika darah mengalir keluar
ditimbulkan pada arteri sewaktu
menuju ke pembuluh yang lebih
darah disemprotkan ke dalam
kecil di hilir selama periode
pembuluh selama periode sistol
diastol dengan rerata adalah 80
dengan rerata adalah 120 mmHg
mmHg
TEKANAN DARAH

PENGGOLONGAN

Normote Hipertens
Hipotensi
nsi i
FAKTOR INTERNAL YANG
MEMPENGARUHI TEKANAN DARAH

Variasi
Diurnal Tidur dan Valsalva
Jantung
Tekanan Bangun Tidur Maneuver
Darah
Distensibilita
Tahanan Volume Viskositas s Dinding
Perifer Darah Darah Pembuluh
Darah
FAKTOR INTERNAL YANG
MEMPENGARUHI TEKANAN DARAH
Tekanan darah mencapai puncak tertinggi pada pagi hari
Variasi (mid morning), puncak kedua pada sore hari, menurun
Diurnal malam hari, paling rendah pada waktu tidur sampai jam tiga
sampai jam empat pagi. Tekanan darah dapat bervariasi
Tekanan sampai 40 mmHg dalam 24 jam. 

Darah
Tidur dan Menjelang bangun tidur tekanan darah meningkat 20
mmHg. Peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik
Bangun bisa naik sewaktu mau bangun, kemudian naik lagi setelah
bangkit dari tidur dan bergerak. Naiknya tekanan darah
Tidur pada awal pagi dapat membahayakan dan kebanyakan mati
mendadak terjadi pada saat tersebut.
FAKTOR INTERNAL YANG
MEMPENGARUHI TEKANAN DARAH

Valsalva Peristiwa untuk menaikkan tekanan intrathoraks


sehingga menghalangi aliran balik vena dan
mengakibatkan turunnya isi sekuncup dan tekanan
Maneuve nadi dan disertai refleks takikardi

r
Sistem Kardiovaskuler mengalirkan darah dari
Jantung jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung,
yaitu dengan cara jantung berkontraksi dan
berelaksasi. Perubahan hemodinamik dalam sistem
tersebut menyebabkan perubahan tekanan.
FAKTOR INTERNAL YANG
MEMPENGARUHI TEKANAN DARAH
Tahanan adalah penghalang terhadap aliran darah dalam
pembuluh, tidak dapat diukur secara langsung, tetapi dapat
Tahanan dihitung dari pengukuran aliran darah dan perbedaan tekanan
dalam pembuluh. Tahanan perifer total adalah keseluruhan

Perifer tahanan yang terdapat di sirkulasi sistemik.

Volume darah dalam tubuh dipengaruhi oleh volume cairan


Volume ekstraseluler, sehingga peningkatan volume cairan
ekstraseluler akan meningkatkan volume darah. Peningkatan

Darah volume darah akan meningkatkan tekanan pengisian sirkulasi


rata-rata yang kemudian akan meningkatkan aliran balik darah
vena ke jantung sehingga menyebabkan peningkatan curah
jantung.
FAKTOR INTERNAL YANG
MEMPENGARUHI TEKANAN DARAH
Viskositas darah adalah kekentalan darah sebagai zat cair yang
banyak mengandung unsur kimia. Viskositas darah dipengaruhi
oleh hematokrit sehingga peningkatan hematokrit akan
meningkatkan viskositas darah. Bila viskositas darah
Viskositas meningkat maka diperlukan tenaga yang lebih besar untuk
Darah memompa darah pada jarak tertentu dan alirannya akan lebih
lambat.

Distensibilita Ciri khas sistem vaskular yang penting adalah semua


s Dinding pembuluh darah bersifat distensibilitas, misalnya arteriol akan
berdilatasi dan menurunkan tegangannya ketika tekanan di
Pembuluh dalam arteriol meningkat. Bila terjadi peningkatan aliran darah
berarti disebabkan tidak hanya peningkatan tekanan darah
Darah tetapi juga akibat penurunan tahanan.
FAKTOR EKSTERNAL YANG
MEMPENGARUHI TEKANAN DARAH
Kondisi
Jenis Posisi Ruang
Umur
Kelamin Tubuh Pemeriksaa
n
Letak
Keadaan
Olahraga IMT Tempat
Psikologis
Pengukuran
FAKTOR EKSTERNAL YANG
MEMPENGARUHI TEKANAN DARAH
Tekanan darah seseorang akan meningkat bersamaan dengan
bertambahnya umur, dikarenakan semakin berkurangnya
distensibilitas dinding pembuluh darah seiring pertambahan
usia. Hal ini mengakibatkan peningkatan terhadap tekanan

Umur sistolik dan diastolik. Tekanan diastolik meningkat karena


dinding pembuluh darah tidak lagi retraksi secara fleksibel
pada penurunan tekanan darah. 

Jenis Tekanan darah pria lebih tinggi daripada tekanan darah wanita,

Kelamin hal ini disebabkan wanita memimiliki hormon estrogen dan


progesteron yang menjaga pembuluh darah tetap elastis.
FAKTOR EKSTERNAL YANG
MEMPENGARUHI TEKANAN DARAH
Jumlah darah arteri pada dasarnya ditentukan oleh jumlah darah yang
terkandung di dalam arteri tersebut. Variasi tekanan darah dapat terjadi bila
pasien mengambil posisi yang berbeda-beda. Tekanan darah dalam arteri

Posisi pada orang dewasa dalam keadaan duduk atau posisi berbaring pada saat
istirahat kira-kira 120/70 mmHg. Karena tekanan darah adalah akibat dari
curah jantung dan resistensi perifer, maka tekanan darah dipengaruhi oleh
Tubuh keadaan-keadaan yang mempengaruhi setiap atau dan isi sekuncup

Kondisi
Ruang Suhu ruang, ketenangan dan kenyamanan pada ruang periksa yang nyaman
harus diperhatikan. Suhu ruang yang terlalu dingin dapat meningkatkan
Pemeriksaa tekanan darah. Suhu ruangan yang baik adalah suhu ruangan normal yaitu
berkisar 20-25 derajat celcius.

n
FAKTOR EKSTERNAL YANG
MEMPENGARUHI TEKANAN DARAH
Keadaan psikologis yang terganggu seperti stres akan
meningkatkan tekanan darah dengan meningkatkan kadar
Keadaan kolesterol serum yang akan melemahkan dan merusak pelapis
pembuluh darah, menyediakan tempat bagi mengendapnya

Psikologi lipid sehingga terbentuk plak kolesterol. Akhirnya lumen


menyempit, tahanan perifer meningkat, dan tekanan darah
naik.
s
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa aktivitas fisik dapat

Olahraga menurunkan tekanan darah pada individu yang menderita


hipertensi (tekanan darah tinggi). Olahraga secara teratur dapat
menyerap atau menghilangkan endapan kolesterol pada
pembuluh darah.
FAKTOR EKSTERNAL YANG
MEMPENGARUHI TEKANAN DARAH
IMT berkorelasi dengan tekanan darah, terutama tekanan darah sistolik.
IMT dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar seseorang dapat
terkena risiko penyakit tertentu yang disebabkan karena berat badannya.
Berat badan dan IMT berkorelasi langsung dengan tekanan darah terutama
IMT tekanan darah sistolik bilamana 5 kg dari berat badan yang berlebih hilang
maka akan menurunkan 2-10 poin tekanan darah sistolik.

Letak Untuk mengukur tekanan darah yang akurat dibutuhkan posisi lengan atas
yang sejajar dengan jantung untuk menghindari efek dari tekanan
Tempat hidrostatik. Terdapat peningkatan tekanan sekitar 5-6 mmHg ketika lengan
diturunkan dari posisi vertikal dan horizontal. Untuk menghindari kesalahan

Pengukura pembacaan, maka posisi lengan atas harus sejajar dengan jantung. Pada
setiap 2,5 cm di atas atau di bawah tingkat jantung akan memberikan
perbedaan pembacaan sekitar 1-2 mmHg. Posisi lengan yang lebih rendah
n dari tingkat jantung akan menghasilkan nilai sistolik dan diastolik yang
tinggi.
AEROMEDICAL CONCERN
• Perubahan Posisi :
• Variasi tekanan darah dapat terjadi karena perubahan posisi  tekanan darah
dalam berubah dalam keadaan duduk atau posisi berbaring
• Hal itu berlaku saat di darat ataupun saat di udara
• Tekanan darah adalah akibat dari curah jantung dan resistensi perifer 
tekanan darah dipengaruhi oleh keadaan yang mempengaruhi isi sekuncup
• Percepatan  Peningkatan akselerasi Gz +
• Peningkatan gradien hidrostatik yang ada di sistem arteri dan vena
• Respons refleks yang melibatkan baroreseptor arteri
• Perubahan tekanan darah dan redistribusi volume darah
• Paparan lingkungan Gz + tinggi belum terbukti menimbulkan risiko hipertensi
AEROMEDICAL CONCERN
• Keadaan Hipoksia :
• Perubahan tekanan atmosfer  perubahan tekanan parsial O2 sekitar menurun
• Respon refleks langsung dan tidak langsung stimulasi kemoreseptor perifer
• Efek lokal hipoksia pada jantung dan pembuluh darah  pelepasan adenosin yang di
jantung menyebabkan bradikardia dan di banyak jaringan menjadi vasodilatasi.
• Perubahan Suhu :
• Perubahan aliran darah  respon termoregulasi tubuh
• Selama paparan dingin  total aliran darah kulit bervariasi 20 ml/menit - >3
L/menit
• Selama paparan panas  peningkatan besar aliran ke kulit dan peningkatan volume
darah di vena kulit dan kapiler dapat memiliki efek penting pada sirkulasi secara
keseluruhan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan kardiovaskular
PENUTUP
• Banyak faktor yang mempengaruhi tekanan darah pada manusia, baik
itu faktor internal dan eksternal
• Perubahan yang terjadi akan berdampak pada peningkatan tekanan
darah maupun penurunan tekanan darah, bergantung dari mana faktor
yang dialami manusia tersebut pada saat itu
• Khususnya di dunia penerbangan faktor faktor tersebut berkorelasi,
sehingga tercipta suatu perubahan tekanan darah baik itu perlahan
maupun tiba-tiba.
DAFTAR PUSTAKA
David J. Rainford, 2006. Ernsting’s Aviation Medicine. 4 th Edition. London. Edward Arnold Publishers.
Jeffrey R. Davis, 2008. Fundamentals of Aerospace Medicine. 4 th Edition. Philadelphia. Lippincott Williams Publishers.
Casey, Aggie. 2006. Menurunkan Tekanan Darah. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Garnadi, Yudi. 2012. Hidup Nyaman Dengan Hipertensi. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Hull, Alison. 1993. Penyakit Jantung, Hipertensi, dan Nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Knight, John,f. 1989. Usahakan Jantung Sehat. Bandung: Indonesia Publishing House.
Kurniawan, Anang. 2006. http://eprints.uns.ac.id/ 193/1/3108201007361.pdf.
Montgomery, Douglas C. Elizabeth A. Peok. 2006. Introduction to linear Regression Analysis. Canada: Wiley-
Interscience.
Saefuddin, Asep. Sartono, Bagus. Andi, Nur. 2010. Pengenalan Umum Analisis Statistika dengan SAS 9.2 Seri 2:
Analisis Statistika Sederhana. Bogor: Departemen Statistika Fakultas Matematika dan IPA IPB.
Sasmalinda, Lusi. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Tekanan Darah Pasien di Puskesmas Malalo
Batipuh Selatan dengan Menggunakan Regresi Linier Berganda. Padang: UNP.
Sembiring, R.K.1995. Analisia Regresi. Bandung: PT ITB.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai