Anda di halaman 1dari 14

IDENTIFIKASI BAHAYA TOKSIK

DI UMKM SABLON

TOKSIKOLOGI
INDUSTRI
Kelompok 6
1 Sabrina Aprilia (6411418046)

2 Qurratul A’yun Azzahra (6411418052)

3 Lia Aprilia Budiman (6411418059)

4 Yuka Setiana (6411418070)

5 Rosiyana (6411418076)
IDENTIFIKASI BAHAYA TOKSIK
1. BAHAN BAKU UTAMA DAN BAHAN BAKU SAMPINGAN

Bahan Sablon
Kaos (Raber, Meja Sablon Mesin Potong
Discard, Kain BAHAN SAMPINGAN
Plastisol)

Printer Rakel BAHAN


Mesin Cutting
Zat Pembersih
M3
BAKU Jaya Sol

Hotgan Screen
Hetpres
2. IDENTIFIKASI PENGGUNAANNYA
Bahan Kimia Yang Digunakan Dalam Proses Menyablon :

M3 Super White W-0116 Harter-E


• Multi Solvent M-3 • Tinta SW adalah tinta sablon
• Cairan yang berwarna merah,
digunakanuntuk kaos water based dengan
yang mana berfungsi untuk
memudahkan dalam hal hasil sablonan menyatu
menguatkan hasil afdruk.
membersihkan sisa Tinta dengan bahan dan tidak
bekas Menyablon. terasa Ketika diraba
dengan telapak
tangan.
3. PENGENALAN PROSES KERJA

• Pertama, dimulai dari pembuatan design.


• Kedua, design tersebut di print
• Ketiga, dibuat pecah warna
• Kemmpat, setelah dibuat pecah warna lalu dibuat pecah film
• Kelima, siapkan screen, ukuran sesuai dengan film yang akan dibuat
• Keenam, screen diberikan rimol
• Ketujuh, screen dibakar menggunakan beberapa lampu dan kaca transparan

• Kedelapan, screen di proses menggunakan air dengan cara di semprot sehingga membentuk
pola sesuai dengan desain yang diinginkan
3. PENGENALAN PROSES KERJA

• Kesembilan, yaitu tahap pengeringan


• Kesepuluh, setelah kering dilanjutkan dengan memotong kaos
• Kesebelas, setelah baju selesai dipotong, dibawa ke ruang produksi
• Keduabelas, meja sablon diberikan lem agar dapat berlapis lapis agar tidak menggeser
• Ketigabelas, mencapur pewarna untuk memberikan gambar atau untuk menyablon dengan
raber
• Keempatbelas, pewarna ditaruh diatas screen. Setelah itu diukur centre nya dengan kaos
maka proses kesut dimulai
• Kelimabelas, setelah proses kesut selesai, jika satu warna sudah langsung selesai, jika dua
warna atau tiga warna maka prosesnya pewarnaan dilanjutkan.
3. PENGENALAN PROSES KERJA

• Keenambelas, proses selanjutnya yaitu di press, lalu dipanaskan 100 derajat - 160 derajat.
Namun, dibeberapa teknik membutuhkan tingkah derajat yang sesuai dengan kebutuhan,
sehingga membuat hasil maksimal.
• Setelah itu, melalukan finishing glossi atau finishing dof, sesuai kebutuhan.
• Masuk ke proses jahit, kembali ke proses produksi, lalu proses finishing plastik
4. IDENTIIKASI PEKERJA

a) Jumlah pekerja : 4 orang


b) Lama bekerja : 8 jam kerja
c) Identitas pekerja :
• Desain :1
• Marketing :1
• Produksi :1
• Cutting :1
5. CATATAN KEJADIAN GANGGUAN KESEHATAN YANG PERNAH DIALAMI

Tempat : tempat produksi sablon


Jumlah : 2 kejadian

01 02
Jenis gangguan : infeksi saluran
pernaasan, dan muskuloskeletal
03 04
Akibat yang terjadi: sesak
napas akibat zat kimia
diudara, sakit punggung.
SARUNG
TANGAN
Respirator atau lebih popular Sarung Tangan adalah
dikenal dengan masker perlengkapan yang digunkan
adalah alat yang digunakan untuk melindungi tangan dari
untuk perlindungan kontak bahan kimia, tergores
pernapasan terhadap udara atau lukanya tangan akibat
yang terkontaminasi.  sentuhan dengan benda
runcing dan tajam.
RESPIRATOR Sarung Tangan biasanya di
pakai pada proses persiapan
bahan kimia, pemasangan
komponen yang agak tajam,
6. APD YANG DIGUNAKAN
proses pemanasan dan lain
sebagainya.
7. PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN

Pekerjaan dilakukan sesuai SOP


agar kegiatan sesuai dengan

A pekerjaannya

Pekerjaan dilakukan sesuai


B C
Langkah–Langkah agar
Teliti dan konsentrasi dalam
tertata dengan baik.
melakukan pekerjaan agar
meminimalisir terjadinya
kecelakaan kerja
Dokumentasi
Thank you

Anda mungkin juga menyukai