Anda di halaman 1dari 17

MODUL 5 :

PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR

KELOMPOK 4 :

AISYAH FATMALASARI HARAHAP


ERLINA LESTARI
ERNISAH
LAILA MAJENUN SIREGAR
MODUL 5 : PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR

A. Profil Kurilum SD Sebelum


Tahun 1968

Kegiatan Belajar 1 : B. Profil Kurikulum SD Tahun


Perkembangan Kurikulum Sekolah 1968
Dasar sampai dengan Tahun 1975
C. Profil Kurikulum SD Tahun
1975

A. Kurikulum SD Tahun 1984

Kegiatan Belajar 2 : A. Profil Kurilum SD Tahun


Kurikulum Sekolah Dasar Tahun 1984 1994
sampai dengan Tahun 2004
A. Profil Kurilum SD Tahun
2004
Kegiatan Belajar 1 :
Perkembangan Kurikulum Sekolah Dasar Sampai Dengan Tahun 1975

A. Profil Kurikulum SD Sebelum Tahun 1968


Pada masa kemerdekaan, Undang-undang Dasar 1945 dijadikan pedoman
dalam penyelenggaraan pendidikan. Sejak saat ini pendidikan di
Indonesia mulai mengalami perbaikan dan penyempurnaan. Tujuan
pendidikan dan pengajaran diarahkan untuk membentuk manusia susila
yang cakap dan warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
bagi kesejahteraan masyarakat dan tanah air. Pada tahun 1952
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Pengajaran, dan
Kebudayaan menerbitkan buku pedoman kurikulum SD yang diberi nama
Rencana Pelajaran Terurai yang berfungsi membimbing para guru dalam
kegiatan mengajar di sekolah dasar. Di dalam tercantum mata pelajaran
seperti : Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, Berhitung, Ilmu Alam, Ilmu
Hayat, Ilmu Bumi, dan sejarah.

Muatan setiap mata pelajaran :


1. Bahasa Indonesia : bercakap-cakap, membaca, serta mengarang
2. Bahasa Daerah : membaca dalam huruf daerah
3. Berhitung : hitung angka, hitung soal, ilmu bangun, dan mencongkak
4. Ilmu Hayat : ilmu tubuh manusia, ilmu tumbuh-tumbuhan dan ilmu
hewan
B. Profil Kurikulum SD Tahun 1968

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1968 melakukan


perbaikan-perbaikan dengan menerbitkan buku pedoman kurikulum
sekolah dasar yang diberi nama Kurikulum SD sebagai pengganti Rencana
Pendidikan TK dan SD.
Unsur pokok dalam kurikulum SD 1968 :
1. Dasar, tujuan, dan asas-asas pelaksanaan pendidikan nasional
Pancasila di SD.
2. Struktur program atau kerangka kurikulum SD.
3. Bahan pendidikan atau garis-garis besar program pengajaran.
4. Pedoman evaluasi atau pengisian dan penggunaan buku rapor SD.

Arah tujuan pendidikan sesuai ketetapan MPRS No. XXVII/MPRS/1966


Bab II Pasal 2 pada kurikulum SD 1968 :
5. Mempertinggi moral-moral budi pekerti dan memperkuat keyakinan
agama.
6. Mempertinggi kecerdasan dan keterampilan.
7. Membina/mempertimbangkan fisik yang kuat dan sehat
3 Kelompok besar Kurikulum SD Tahun 1968

Kelompok Pembinaan Kelompok Pembinaan Kelompok Pembinaan


Jiwa Pancasila Pengetahuan Dasar Kecakapan Khusus
a. Pendidikan Agama a. Berhitung a. Kejuruan Agraria
b. Pendidikan b. Ilmu Pengetahuan (pertanian,
Kewarganegaraan Alam peternakan,
c. Pendidkan Bahasa c. Pendidikan Kesenian perikanan)
Indonesia d. Pendidikan b. Kejuruan Teknik
d. Bahasa Daerah Kesejahteraan (Pekerjaan tangan dan
e. Olahraga Keluarga, termasuk perbengkelan)
Ilmu Kesehatan c. Kejuruan
Ketatalaksanaan atau
jasa (koperasi,
tabungan)
C. Profil Kurikulum SD Tahun 1975

Kurikulum SD 1975 merupakan tonggak pembaharuan yang lebih nyata


dan lebih mantap dalam sistem pendidikan nasional. Perubahan
kurikulum tahun 1968 menjadi kurikulum tahun 1975 dimaksudkan untuk
mencapai keselarasan antara kurikulum dengan kebijakan baru bidang
pendidikan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran,
meningkatkan mutu lulusan pendidikan, dan meningkatkan relevansi
pendidikan dengan tuntutan masyarakat yang sedang membangun.

Kurikulum SD 1975 dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan


sekolah dasar yang secara umum mengharapkan lulusannya :
1. Memiliki sifat-sifat dasar sebagai warga negara yang baik
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap dasar yang
diperlukan untuk :
a. melanjutkan pelajaran
b. bekerja di masyarakat
c. mengembangkan diri sesuai dengan asas pendidikan seumur hidup
Tujuan Pendidikan Kurikulum SD 1975

Di Bidang Pengetahuan Di Bidang Keterampilan Di Bidang Nilai dan Sikap


a. Memiliki pengetahuan dasar a. Menguasai cara-cara belajar a. Menerima dan melaksanakan
yang fungsional yang baik Pancasila dan UUD 1945
b. Memiliki pengetahuan dasar b. Terampil menggunakan b. Menerima dan melaksanakan
tentang berbagai unsur bahasa Indonesia lisan ajaran agama dan
kebudayaan dan tradisi maupun tulisan kepercayaan terhadap Tuhan
nasional c. Mampu memecahkan Yang Maha Esa
c. Memiliki pengetahuan dasar masalah sederhana secara c. Mencintai sesama manusia,
tentang kesejahteraan sistematis bangsa dan lingkungan
keluarga, kependudukan, d. Mampu bekerjasama dengan sekitar
dan kesehatan orang lain d. Memiliki sikap demokratis
d. Memiliki pengetahuan dasar e. Memiliki keterampilan dan tenggang rasa
tentang berbagai bidang berolahraga e. Memiliki rasa tanggung
pekerjaan masyarakat f. Terampil sekurang- jawab
kurangnya dalam satu f. Dapat menghargai
cabang kesenian kebudayaan dan tradisi
g. Memiliki keterampilan dasar nasional
dalam segi kesejahteraan g. Percaya pada diri sendiri dan
keluarga dalam usaha bersikap makarya
pembinaan kesehatan h. Memiliki minat dan sikap
h. Menguasai sekurang- positif
kurangnya satu jenis i. Memilki kesadaran akan
keterampilan khusus sesuai disiplin dan patuh pada
dengan minat dan kebutuhan peraturan, dsb.
KB 2 : Kurikulum Sekolah Dasar Tahun 1984 Sampai Dengan
Tahun 2004

A. Kurikulum SD Tahun 1984

Bersamaan dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Nomor 0461/U/1983 tentang perbaikan Kurikulum Pendidikan
Dasar dan Menengah dalam lingkungan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan maka untuk tingkat SD diberlakukan penggunaan kurikulum baru
yaitu Kurikulum SD 1984.

Perubahan kurikulum SD 1984 dilatarbelakangi oleh Fakta empirik, yaitu


adanya sejumlah unsur baru dalam GBHN 1983 yang perlu ditampung dalam
kurikulum, adanya kesenjangan program pendidikan baik dengan kebutuhan
anak didik maupun kebutuhan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih
tinggi dan memasuki kehidupan masyarakat, serta terlalu saratnya materi
kurikulum yang diberikan.

Dalam GBHN 1983 dinyatakan bahwa pendidikan berdasarkan Pancasila dan


bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat
kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Perubahan dalam Kurikulum SD 1984 :
1. Pelaksanaan Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa sebagai mata
pelajaran tersendiri
2. Penyesuaian tujuan dan struktur program kurikulum
3. Pemilihan kemampuan dasar serta keterpaduan dan keserasian antara
ranah kognitif, afaktif, dan psikomotorik
4. Pelaksanaan pengajaran yang mengarah pada ketuntasan belajar dan
disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing anak didik

Materi kurikulum 1984 pada dasarnya tidak banyak berbeda dengan materi
kurikulum 1975. yang berbeda adalah organisasi dan pelaksanaannya.
Perubahan yang diadakan mengarah pada penyederhanaan materi pada
setiap mata pelajaran sehingga mencakup pada materi yang penting-penting
saja. Berkurangnya materi kurikulum memungkinkan terlaksananya kegiatan
belajar mengajar yang lebih baik sesuai dengan tujuan pendidikan sekolah
dasar.
Prinsip-prinsip yang dikembangkan dalam Kurikulum SD 1984:
1. Kurikulum dikembangkan dengan mempertimbangkan tuntutan kebutuhan
murid pada umumnya dan kebutuhan murid secara individual sesuai dengan
minat dan bakatnya serta kebutuhan lingkungan
2. Pengembangan kurikulum dilakukan bertahap dan terus menerus
3. Kurikulum dikembangkan untuk membuka kemungkinan pelaksanaan
pendidikan seumur hidup
4. Kurikulum dikembangkan dengan mempertimbangkan keluwesan program
dan pelaksanaannya
B. Profil Kurikulum SD Tahun 1994

Kurikulum SD tahun 1994 disusun dalam rangka mencapai tujuan


pendidikan nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan siswa
dan kesesuaian dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian.

Kurikulum SD 1994 memuat kajian tentang pendidikan pancasila,


pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa indonesia,
membaca dan menulis, matematika (termasuk berhitung), pengantar
sains dan teknologi, ilmu bumi, sejarah nasional dan sejarah umum,
kerajinan tangan dan kesenian, pendidikan jasmani dan kesehatan,
mengggambar dan bahasa inggris.

Kurikulum SD 1994 menerapkan program kurikuler dan ekstrakurikuler.


Kurikuler memuat jenis-jenis mata pelajaran, sedangkan ekstrakurikuler
seperti kepramukaan, olahraga, kesenian, UKS, dan palang merah.

Kurikulum SD 1994 menerapkan sistem caturwulan yang membagi waktu


belajar satu tahun ajaran menjadi tiga bagian waktu (3 caturwulan).
Waktu efektif satu tahun ajaran sekurang-kurangnya 240 hari, termasuk
penyelenggaraan penilaian hasil belajar.
Hal-hal yang ditekankan pada mata pelajaran kurikulum SD
Tahun 1994

No Mata Pelajaran Hal yang ditekankan


1 PPKn Pengamalan dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari yang
ditunjang oleh pengetahuan dan pengertian sederhana sebagai bekal
mengikuti pendidikan berikutnya
2 Pendidikan Agama Pengamalan dan pembiasaan kegiatan keagamaan
3 Bahasa Indonesia Mengembangkan kemampuan dan keterampilan dasar penggunaan
bahasa
4 Matematika Mengenal, memahami dan mahir menggunakan bilangan
5 IPA Pemberian pengetahuan melalui pengamatan mengenal berbagai
jenis lingkungan alam dan lingkungan buatan
6 IPS Pemberian pengetahuan tentang lingkungan sosial, ilmu bumi,
ekonomi, pemerintah, dan sejarah
7 KTK Mengembangakan keterampilan dala rangka membekali siswa untuk
berkarya serta menumbuhkembangkan cita rasa keindahan dan
kemampuan menghargai seni
8 Penjaskes Pengenalan dasar kesegaran jasmani, kesehatan dan keselamatan,
kegiatan bermain untuk membentuk kebiasaan hidup sehat
9 Muatan Lokal Memberikan peluang untuk mengembangkan kemampuan siswa yang
dianggap perlu oleh daerah yang bersangkutan
C. Profil Kurikulum SD 2004

Munculnya Kurikulum Tahun 2004 dilandasi dengan adanya perkembangan


dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
bernegara di Indonesia yang dipengaruhi oleh perubahan global,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya.

Penyempurnaan dari kurikulum 1994 menjadi kurikulum 2004 difokuskan


pada penyempurnaan kurikulum yang berbasis pada kompetensi peserta
didik. Penyempurnaan kurikulum 2004 juga dipengaruhi oleh kebijaka-
kebijakan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional dan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang
pemerintahan daerah.
Prinsip Pengembangan dan Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Tahun 2004

Prinsip pengembangan kurikulum


Tahun 2004 :
1. Peningkatan keimanan, budi
pekerti luhur dan penghayatan Prinsip Pelaksanaan kurikulum
nilai-nilai budaya. Tahun 2004 :
2. Keseimbangan etika, logika, 1. Kesamaan memperoleh
estetika, dan kinestetika. kesempatan.
3. Penguatan integritas nasional. 2. Berpusat pada anak.
4. Perkembangan pengetahuandan 3. Pendekatan menyeluruh dan
teknologi informasi. kemitraan.
5. Pengembangan kecakapan 4. Kesatuan dalam kebijakan dan
hidup. keberagaman dalam
6. Pilar pendidikan pelaksanaan
7. Komprehensif dan
berkesinambungan
8. Belajar sepanjang hayat.
9. Diversifikasi kurikulum .
Pengembangan Kurikulum Tahun 2004
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Kerangka kebijakan pelaksanaan kurikulum 2004 yang memuat landasan, fungsi,
01 tujuan dan prinsip, struktur dan sistem persekolahan,standar kompetensi,
lulusan, struktur kurikulum, pelaksanaan kurikulum, serta penilaian
Bahan Kajian
02 Penjabaran dari standar isi yang mencakup kajian yang dibakukan dalam bentuk
kompetensi

Mata Pelajaran
03 Seperangkat kompetensi dasar yang dibakukan dan subtansi mata pelajaran
tertentu di SD per kelas selama masa persekolahan
Pedoman
Pedoman meliputi : pedoman pembelajaran, pedoman penilaian kelas, pedoman
04 penyusunan silabus, pedoman penggunaan sarana belajar, pedoman pengelolaan
kurikulum dan pedoman bimbingan karir
Silabus
05 Penjabaran kompetensi dan tujuan ke dalam rincian kegiatan dan strategi
pembelajaran, kegiatan dan strategi penilaian serta alokasi waktu

Bahan Ajar
06 Bahan pembelajaran yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan
potensi fisik, kercerdasan intelektual, sosial, emosional, kejiwaan peserta didik
SKL yang harus dicapai pada satuan pendidikan SD
kurikulum 2004 :

1. Mengenali dan membiasakan perilaku sesuai dengan


ajaran agama yang diyakini
2. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri,
beretos kerja, dan peduli terhadap lingkungan
3. Berpikir secara logis, kritis, kreatif, serta
berkomunikasi melalui berbagai media
4. Menyenangi keindahan
5. Membiasakan hidup bersih, bugar, dan sehat
6. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan
tanah air
SEKIAN & TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai