Anda di halaman 1dari 6

Manusia Menurut Agama Buddha

Kelompok 5
Elizabeth XS2/08
James XS2/13
Janice XS2/14
Jessica XS2/15
Jesslyn XS2/16
Awal Mula Buddha
• Buddha berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya
mengetahui.
• Buddha itu bukan Dewa, tetapi Ia merupakan manusia yang
hidup di 6 SM, bernama Siddharta Gotama.
• Ia merupakan orang pertama yang sadar akan potensi penuh
mereka, oleh karena itu ia mendirikan agama Buddha.
Proses Pembentukan Manusia
• Buddha menolak adanya sosok mahakuasa sebagai pencipta.
• Menurut Buddha ada 5 hukum yang mengatur semesta,yaitu:
1. Utu Niyama
2. Bija Niyama
3. Kamma Niyama
4. Cita Niyama
5. Dhamma Niyama
Proses Pembentukan Manusia
• SUTTA PITTAKA V
Akan tiba suatu saat, cepat atau lambat setelah berakhirnya suatu massa yang
lama, dunia ini hancur dan berevolusi. Ketika hal ini terjadi, umumnya
makhluk – makhluk terlahir kembali di alam ambhassara, mereka hidup di
alam itu dengan kekuatan pikiran, hidup dengan kenikmatan, memancarkan
cahaya dari tubuh mereka, melayang – laying diangkasa dan kehidupan ini
berlangsung terus dalam keindahan. Demikianlah mereka adanya dan mereka
hidup dalam suatu masa yang lama sekali.
Proses Pembentukan
• Dalam kisah yang disampaikan oleh Sang Buddha, manusia
pertama bukan hanya satu atau dua orang saja, melainkan
banyak. Mereka bukan hasil ciptaan. Mereka merupakan hasil
sebuah proses panjang bersamaan dengan proses terjadinya
bumi beserta planet-planetnya. Seperti diketahui bahwa dalam
pengertian Dhamma, tata surya seperti yang dihuni manusia
saat ini bukan hanya satu melainkan lebih dari satu milyar
jumlahnya. Masing-masing tata surya ketika kiamat akan
terbentuk lagi.
Proses Pembentuk
• Pada saat terjadinya bumi ini, datanglah mahluk-mahluk berupa cahaya dari
tata surya yang lain. Mereka berproses bersamaan dengan proses
pembentukan tata surya ini. Dalam proses tersebut mereka tertarik
mencicipi dan mengkonsumsi sari bumi dan sari tumbuhan. Ketertarikan
mereka menyebabkan tubuh cahaya menjadi redup dan mulai terjadilah
proses pembentukan tubuh, jenis kelamin, persilangan serta keturunan. Dan,
sekali lagi, manusia pertama karena merupakan hasil proses seperti ini,
jumlahnya tidak bisa ditentukan lagi. Sangat banyak. Mereka berproses dan
berevolusi secara lambat sampai membentuk manusia sekarang. Hanya saja,
dalam Dhamma juga tidak membenarkan maupun menolak pandangan ilmu
pengetahuan modern bahwa manusia berasal dari monyet. Sikap ini
sehubungan dengan kepastian bahwa asal manusia dari monyet ataupun
bukan sama sekali tidak ada kaitan dengankeberhasilSan seseorang untuk
mencapai kesucian ataupun Nibbana.

Anda mungkin juga menyukai