Anda di halaman 1dari 31

Demografi

Farid Agushybana
Bagian Biostatistik dan Kependudukan
Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP
Pendahuluan
• Demos : rakyat atau penduduk
• Grafein : menulis

• Achille Guillard : istilah demografi dalam


“elements de Statistique Humaine on
Demographic Compares”
Pendahuluan
• Donald J Bogue dlm Princeples of
Demography.
• Demografi adalah ilmu yg pelajari secara
statistik dan matematik tentang besar,
komposisi dan distribusi penduduk dan
perubahannya sepanjang masa melalui
bekerjanya 5 komponen demografi (kelahiran,
kematian, perkawinan, migrasi dan mobilitas
sosial)
Apa yang dipelajari Demografi
• Johan Suszmilch: …pelajari hukum ilahi dlm
perubahan pd manusia yg tampak pada kelahiran,
kematian dan pertumbuhannya.
• Achille Guillard: … mempelajari segala sesuatu dr
keadaan dan sikap manusia yg dapat diukur.
• George W.Barclay : … demografi memberikan
gambaran yg menarik dari penduduk yg digambarkan
secara statistik. Demografi mempelajari tingkah laku
keseluruhan dan bukan tingkah laku perorangan.
Apa yang dipelajari Demografi
• Philip M. Hauser & Dudley Duncan: demografi mempelajari
tentang jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk
serta perubahannya dan sebab-sebab perubahannya.
• D.V. Glass: demography is generally limited to studies of human
population as influenced by demographic procces: fertility,
mortality and migration
Demografi adalah ilmu yg mempelajari persoalan dan keadaan
perubahan-perubahan penduduk atau segala hal macam yg
berkaitan dgn kependudukan yg berhubungan dgn komponen-
komponen perubahan penduduk seperti; kelahiran, kematian,
migrasi.

Demografi:  perubahan penduduk  besar, komposisi dan


persebaran  kelahiran, kematian, migrasi.
Ruang lingkup
• John Graunt (bapak demografi)
– Melakukan analisa dan kelahiran dan kematian 
dikemukakan batasan-batasan umum tentang fertilitas,
mortalitas, migrasi dan perkawinan.
– Karyanya diterbitkan tahun 1662 judul: Natural and
Political Observations … Made Upon the Bills of
Mortality”
• William Petty (Political Arithmetick, 1690)
karyanya banyak mempengaruhi perkembangan
demografi.
Ruang lingkup
• Adolphe Laundry (kongres di Paris 1937)
mengemukanan tentang Pure Demography.
– Pure demography : cabang ilmu demografi yg bersifat
analitik-matematik. Juga disebut sebagai demografi formal.
• Pada perkembangan yg lain untuk menjelaskan
“mengapa” suatu variabel demografi yg satu
berkaitan dengan yg lain maka ada cabang ilmu yg
lain yakni Sosio logical Demografi, Population
Studies, Social Demography
Pemanfaatan Demografi
• Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk
• Menjelaskan pertumbuhan penduduk masa
lalu, penurunannya, persebarannya dari data
yg tersedia.
• Mengembangkan hubungan sebab akibat
antara perkembangan penduduk dgn berbagai
aspek sosial.
• Peramalan petumbuhan penduduk.
Timeline
3800 SM Sensus Babilonia (untuk kepentingan pajak)
2323 Sensus tahunan sapi di Mesir
2275 Catatan pembayaran pajak di Cina
1055 Sensus Raja Daud di tanah Palestina/Yahudi
578 – 534 Servius Tullius, sensus pertama Romawi
83,000 penduduk
untuk Militer, pajak dan voting
Asal kata census censere= to assess
6 – 7M Quiriminus, Siria sensus di sekitar tahun kelahiran Nabi Isa
645 M Koseki, daftar keluarga Jepang
1320 Black Death (wabah besar pes) di mulai dari Gurun Gobi.
Penduduk Cina turun dari 125 juta ke 90 juta pada abad ke-14
1332 Ibnu Khaldun, sensus di Tunisia
Timeline
1347-1352 Populasi Eropa turun dari 75 juta ke 50 juta
1357 Ibnu Khaldun, dlm karyanynya Muqaddimah ttg peran populasi
dalam kebudayaan sejarah; dampak dari Black Death
1589 Giovanni Battista Riccioli, membahas faktor-faktor yang
menghambat pertumbuhan populasi
1620 Sensus pertama koloni Inggris di Virginia
1625 Francis Bacon, peneliti pertama yg menggunakan istilah populasi
seperti sekarang ini
1662 John Graunt: Natural and Political Observations
1682 William Petty: Politicall Arithmetick
1693 Edmund Halley, An Estimate of the Degree of Mortality of
Mankind (Tabel mortalitas empiris yang pertama)
Timeline
1732 Jethro Tull: New Horse Hoeing Husbandry.
(Pengembangan pertanian untuk menambah produksi
makanan, meningkatkan protein makanan, menurunkan
kematian bayi)
1748 – Swedia, hukum/aturan tentang kompilasi statistik
1751 kependudukan dari jemaah gereja
1755 Benjamin Franklin: Observations Concerning the
Increase of Mankind, Peopling of Countries, etc.
1760 Leonhard EULER: A General Investigation Into The
Mortality And Multiplication Of The Human Species the
mathematical conditions which hold under stable
population theory
Adam SMITH: An Inquiry into the Nature and Causes of
the Wealth of Nations
Timeline
1803 MALTHUS's Essay, 2nd ed.: An Essay on the Principle of
Population; or a View of its Past and Present Effects on
Human Happiness; with an Inquiry into our Prospects
Respecting the Future Removal or Mitigation of the Evils
which it Occasions.
1812 Pierrse Simon de LAPLACE: Théories analytique des
probabilités (used sampled ratios of populations to births,
from 1802 onward, to estimate total births)
1822 Francis PLACE: Illustrations and Proofs of the Principle of
Population
1825 Benjamin GOMPERTZ: On the Nature of the Function
Expressive of the Law of Human Mortality (pengembangan
rumus mortalitas)
1833 Perancis mendirikan kantor statistik Statistique Générale
1860 W.M. MAKEHAM: "On the Law of Mortality and
Timeline
1868 Georg KNAPP: uber der Ermittlung der Sterblichkeit aus den
Auszeichnungen der Bevölkerungs-Statistik (aspek teoritis
pembentukan tabel mortalitas)
1871 Sensus di India, sensus skala besar yang pertama di luar Eropa
1875 Wilhelm LEXIS: Einleitung in die Theorie der Revölkerungs-
Statistik (risalah teoritis statistika demografi; mortalitas pada usia
tua)
1880 William FARR menerima penghargaan Medali emas dari British
Medical Association untuk kontrinusinya dalam bidang
biostatistika
1883 Francis GALTON: Natural Inheritance (Perbedaan Fertilitas)
1884 Matakuliah demografi di Columbia College "Statistics of
Population" mencakup topik-topik: densitas, umur, jenis kelamin,
kelahiran, kematian, perkawinan, tabel mortalitas, emigrasi
1897 Karl PEARSON: The Chances of Death and Other Studies of
Evolution (pola mortalitas pada usia lanjut)
Timeline
1912 Corrado GINI: Demographic Factors in the Evolution of
Nations
1925 Robert WOODBURY: Causal Factors in Infant Mortality: A
Statistical Study Based on Investigations in Eight cities (satu
studi lapangan skala besar pertama di Amerika)
1925 LOTKA: Elements of Physical Biology (first major work on the
mathematics of population dynamics)
1925 Populasi dunia 2 milyar
1948 United Nations: Demographic Yearbook
1959 Populasi dunia 3 milyar
1963 Studies in Family Planning
1964 Demography (Population Association of America; Donald
BOGUE, 1st editor)
Lembaga Demografi Universitas Indonesia
Timeline
1969 Pusat Penelitian Kependudukan LIPI
1972 Ansley COALE: The Growth and Structure of Human Populations: A
Mathematical Investigation
1973 Lembaga Kependudukan
(Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan) UGM
1974 Populasi dunia 4 milyar
1977 Nathan KEYFITZ: Applied Mathematical Demography
1985 Demografi diajarkan di Jur. Matematika FMIPA UGM
Sempat hilang di kurikulum 2001
1986 Populasi dunia 5 milyar, FKM UNDIP Beridiri
1994 International Conference on Population and Development, Cairo
1997 26 September Undang-Undang No.16 tahun 1997 tentang statistik, Biro Pusat
Statistik diubah menjadi Badan Pusat Statistik: "Hari Statistik".
2000 Populasi dunia 6 milyar
2007 Demografi lahir kembali di Jur. Matematika FMIPA UGM
Timeline

Gompertz
Halley Makeham
Graunt

UN

0 400 800 1200 1600 2000

578 – 534
Knapp
Census - censere
Lexis
Farr
3800: Euler Galton
Babilonia Adam Smith Pearson
1400 Malthus
Black Death
Ukuran Dasar
• Rasio
• Proporsi dan persentase
• Tingkat (rate)
• Distribusi Frekuensi
• Piramida Populasi
Rasio
• Dapat dinyatakan dalam a/b
• Berguna untuk pembandingan
• Contoh ukuran yang menggunakan rasio
– Sex ratio
– Child-woman ratio
– Dependency ratio
Sex Ratio
WORLD 2000
120
106 106 106 105 105 104 104 103 103
102 101
98
100 93
Males per hundred females

89
81
80
70
61
60
48

36
40
27
20
20

0
0- 4
5- 9
10-14
15-19
20-24

30-34
35-39
40-44

50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75-79
80-84
85-89
90-94
25-29

45-49

95-99
100+
The oldest age group is open-ended. Population 6056,7m
Sex Ratio
Indonesia 2005
120
104 104 103 103 102 102 102 102 102 102
101
100 92
Males per hundred females

87 85
81
78
80 74
65
57
60
45

40 32

20

0
0- 4
5- 9
10-14
15-19
20-24

30-34
35-39
40-44

50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75-79
80-84
85-89
90-94
25-29

45-49

95-99
100+
The oldest age group is open-ended. Population 225,3m
Proporsi - Persentase
• Menyatakan besar relatif suatu kelompok
terhadap total semua kelompok
• Untuk dua kelompok a dan b, proporsi a=
a/(a+b) atau a/(a+b) x 100%
Tingkat
• Memasukkan unsur waktu dalam perhitungan
rasio maupun proporsi
• Contoh:
– CDR (crude death rate)
– CBR (crude birth rate)
– RNI (rate of natural increase)
– Population growth rate
Tingkat
N kelahiran hidup dalam setahun
CBR   1000
populasi tengah tahun

N kematian dalam setahun


CDR   1000
populasi tengah tahun

RNI  CBR  CDR


Dinamika Penduduk

Pt  P0   B  D   ( M i  M 0 )
Pt : jumlah penduduk tahun ke t
P0 : jumlah penduduk tahun ke 0 (tahun dasar)
B : jumlah kelahiran pada tahun ke t
D : jumlah kematian pada tahun ke t
Mi : jumlah migrasi masuk tahun ke t
M0 : jumlah migrasi keluar tahun ke t
Angka Kelahiran Kasar (CBR)
• Rumus
B
CBR   k
p
• Catatan :
–B : jumlah kelahiran selama 1 thn
–P : banyaknya penduduk tengah tahun
–k : konstanta (1000)
• Angka CBR tinggi menggambarkan bahwa jumlah
wanita usia subur yg melahirkan pada periode dan
wilayah ttn adalah tinggi
Angka Kelahiran menurut Umur
(ASFR)
• Rumus:
BX
ASFRX  k
• Catatan : Pfx
– Bx : jumlah kelahiran dr wanita kelp umur x
– Pfx : jumlah wanita pada kelp umur x
– k: konstanta (1000)
• untuk membuat analisa perbedaan fertilitas dr masing-
masing kelp umur
• bisa dilakukan studi fertilits menurut kohort ibu / wanita
Angka Kelahiran Total (TFR)
• Rumus
TFR  c   ASFR
• Catatan :
–C : interval kelas
– ASFR : angka kelahiran menurut kelp umur wanita

• Semakin tinggi TFR menggambarkan rata-2 jumlah


anak yg dilahirkan tinggi. Indonesia sekitar 5,9
Angka Kematian Kasar (CDR)
• Rumus D
CDR  k
P
• Catatan :
– D : jumlah kematian
– P: jumlah pddk pada pertengahan tahun
– K : konstanta 1000

• Gambaran umum status kes. Masy.


• Gambaran kondisi lingkungan fisik dan biologik, tk
ekonomi scr tidak langsung.
Angka Kematian Menurut Umur
(ASDR)
• Rumus DX
ASDRX  k
Px
• Catatan :
– Dx : jumlah kematian dlm kelp umur x
– Px : jumlah pddk dl kelp umur x
–k : konstanta 1000
• Banyaknya kematian pd kelp umur ttn per 1000 pddk
dalam kelp umur yg sama.
Angka Kematian Anak (CMR)
• Rumus D
CMR  k
P
• Catatan :
–D : jumlah kematian balita ( 1- 4 thn)
–P : jumlah pddk usia 1 – 4 thn pd pertengahan
tahun
–k : konstanta 1000

• Gambaran ttg tk permasalahan kes anak balita.


• CMR tinggi mencerminkan kondisi perinatal yg tidak sehat atau
faktor lingkungan yg buruk pd awal usia anak

Anda mungkin juga menyukai