Anda di halaman 1dari 35

BENJOLAN DI PAYUDARA

Oleh : Fitrini Wikanti D.S


(1102005100)

-
Pembimbing : dr.H.Moch.Subarkah, Sp.B
ANATOMI
 Payudara terdiri dari :
Parenkim epitelial  15-20 lobus
Antara kulit dan kelenjar, antara lobulus ada lemak, antara lobulus-lobulus ada
jaringan ikat  lig.Cooper  menyangga payudara
Duktus terminalis (@lobus)  duktus ekskretorius (d.e)  duktus laktiferosa
(d.l)
Pembuluh darah, saraf, KGB, pembuluh limfe
Batas luar :
‐ Superior : costae II et III
‐ Inferior : costae VI et VII
‐ Medial : linea parasternalis
‐ Lateral : linea axilaris anterior
Batas sesungguhnya :
‐ Superior : hampir ke garis klavikula
‐ Media: linea midsternalis
‐ Lateral : m.latissimus dorsi
ANATOMI PAYUDARA
ANATOMI PAYUDARA
ANATOMI PAYUDARA
ANATOMI PAYUDARA
KLASIFIKASI
A. Non-Neoplastik :
• Inflamasi :
– Mastitis Akut (piogenik)
– Mastitis sel plasma
– Nekrosis Lemak
• Hiperplasia :
– Hipertrofi
– Ginekomastia
• Displasia: mastitis chronic cystica
B. Neoplastik
1. Jinak :
– Parenkim : adenoma, papiloma
– Stroma : lipoma, fibroma
– Campuran : fibroadenoma (FAM), cystosarcoma
phylloides
2. Ganas :
• a) prognosis baik : Paget Ca, komedo Ca
• b) prognosis dubia : schirrous
• c) prognosis buruk : mastitis carsinomatosa
Kelainan Pertumbuhan
Ginekomastia
• hipertrofi payudara lelaki
• pria usia lebih dari 65 tahun, terutama pada orang
gemuk.
• Penyebab lain, seperti hormon (estrogen, androgen),
antihipertensi, digitalis, simetidin, diazepam,
amfetamin, dan kemoteapeutik kanker.
• 50% diantaranya tidak dapat ditentukan
penyebabnya
• Diagnosis dapat dibuat dengan biopsi dan atau
mammografi.
Tumor Jinak
1. Penyakit Fibrokistik (Fibrokistik Mastopati)
• Sering dialami oleh sebagian besar wanita.
umumnya terjadi pada wanita berusia 25-
50 tahun (>50%)
• Ada benjolan
• Benjolan fibrokistik biasanya multipel
• Konsistensi kenyal
• Nyeri (+)
• Ukuran tergantung keberadaan estrogen
2. Fibroadenoma
• Fibroadenoma Mamma (FAM) merupakan tumor jinak yang
paling sering terjadi pada payudara wanita.
• FAM biasanya terjadi pada wanita muda atau remaja.
• FAM jarang terjadi setelah masa menopause
• FAM dapat multipel.
• Biasanya wanita muda menyadari terdapatnya benjolan pada
payudara ketika sedang mandi atau berpakaian.
• Kebanyakan benjolan berdiameter 2-3 cm, namun FAM dapat
tumbuh dengan ukuran yang lebih besar (giant
fibroadenoma).
• Konsistensi padat dan kenyal, pada awal
terbentuknya ada yang konsistensinya keras
• Usia = 15-30 thn
• Tidak terdapat nyeri
• Pemeriksaan Penunjang : mammografi
• Tatalaksana : biopsi atau analisis sitologi (sel).
3. Tumor Filodes
• = sistosarkoma filodes
• Benjolan ini jarang bilateral, dan biasanya muncul sebagai benjolan
yang terisolasi dan sulit dibedakan dengan FAM.
• Tumor filodes jinak berkisar 10%, tumor filodes ganas berkisar 40%.
• Benjolan (+)
• Nyeri (-)
• Konsistensi kenyal
• Ukuran : besar (>10 cm)
Tatalaksana
• Tumor yang besar dan ganas dengan batas infiltratif mungkin
membutuhkan mastektomi.
• Apabila pemeriksaan patologi memberikan hasil tumor filodes
ganas, maka re-eksisi komplit dari seluruh area harus dilakukan agar
tidak ada sel keganasan yang tersisa.
4. Papiloma Intraduktal
• benjolan jinak yang biasanya soliter,
ditemukan pada kelenjar utama dekat puting
pada lokasi subareolar (sekitar puting).
• Ukuran kecil (d = 4 mm)
• Konsistensi keras
• Nyeri bisa (+) / (-)
• Mengeluarkan sekret
• Tatalaksana : Eksisi lokal atau pengambilan
benjolan dari payudara merupakan terapi
utama.
Tumor Ganas
Insiden dan epidemiologi

• Karsinoma payudara pada wanita menduduki tempat


nomor dua setelah karsinoma serviks uterus.
• Kanker ini jarang sekali ditemukan pada wanita usia di
bawah 20 tahun.
• Angka tertinggi terdapat pada wanita usia 45-66 tahun.
• Insidens karsinoma mamma pada lelaki hanya 1% dari
kejadian pada perempuan.
DEFINISI

SEL PAYUDARA

Mekanisme dan pengendalian abnormal

Pertumbuhan abnormal
ETIOLOGI
• UNKNOWN….?!?!?!
FAKTOR RISIKO
Usia
Genetik / Riwayat keluarga
Riwayat haid
Kehamilan > 30thn
NuLLiPaRa
Pykt Payudara
Estrogen Eksogen
Kontrasepsi oral
Radiasi pengion
Diet tinggi lemak
Konsumsi alkohol
KLASIFIKASI
CA MAMMAE

IN SITU INVASIF

LCIS DCIS LCI DCI


GEJALA KLINIS

Massa payudara tidak nyeri

Konsistensi keras

Peau’ de orange

Sekret puting ( 9 kasus )

Retraksi / Krusta pada puting ( 5 kasus )

Edema ( 4 kasus )
GEJALA KLINIS
PEMERIKSAAN
• 1. Inspeksi : penderita duduk
– bandingkan kiri dengan kanan
• 2. Inspeksi : sewaktu angkat kedua lengan dan
turunkan
– Bandingkan kiri dengan kanan
• 3. Pemeriksaan putting mamma
• 4. Palpasi : keempat kuadran
• 5. Palpasi ketiak
– Bandingan kiri dengan kanan
• 6. Pemeriksaan diarahkan untuk mencari adanya
metastasis
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Penunjang
• Foto Toraks
• Mammografi kedua payudara
• Laboratorium : Rutin, faal hepar, faal ginjal
• Reseptor estrogen dan progesteron (ER & PR)
PEMERIKSAAN
Indikasi mammografi
• Evaluasi benjolan yang diragukan atau perubahan
samar di payudara
• Mamma kontralateral jika (pernah) ada kanker
payudara
• Mencari karsinoma primer jika ada metastasis
sedangkan sumbernya tidak diketahui
• Penapisan karsinoma mamma pada risiko tinggi
• Penapisan sebelum tindak bedah plastik atau
kosmetik
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
STADIUM TNM
0 T0 N0 M0
1 T1 N0 M0
II A T0 N1 M0 / T1 N1 M0 / T2 N0 M0
II B T2 N1 M0 / T3 N0 M0
III A T0 N2 M0 / T1 N2 M0 / T2 N2 M0 / T3
N1 M0 / T2 N2 M0
III B T4 N0 M0 / T4 N1 M0 / T4 N2 M0
III C Tiap T N3 M0
IV Tiap T-Tiap N-M1
DIFFERENSIAL DIAGNOSA

FAM

KELAINAN FIBROKISTIK

SISTOSARKOMA FILIODES
PENGOBATAN
Pembedahan
- Modified Radical mastectomy
- Radical mastectomy
- Total Mastectomy
Radioterapi
Kemoterapi
Terapi Hormonal
PENCEGAHAN

PRIMER

SEKUNDER

TERSIER

Anda mungkin juga menyukai