Anda di halaman 1dari 8

MEMBACA INTENSIF DAN EKSTENSIF

MKWU4108

Widyasari, S.S., M.Hum.


wiwid@ecampus.ut.ac.id
Hakikat Membaca
Secara umum, kata membaca dalam kehidupan sehari-hari dimaknai seperti berikut:
memahami teks,
menafsirkan teks,
memaknai teks,
mengambil makna teks,
memecahkan sandi bahasa,
mengungkap isi teks,
mengucapkan tulisan/melafalkan tulisan,
menerjemahkan tulisan,
proses melisankan bahasa tulis
menerjemahkan simbol-simbol tulis ke dalam bunyi,
memahami kata-kata yang tertulis dan memberikan makna.
PERBEDAAN MEMBACA INTENSIF DAN EKSTENSIF
•Membaca dengan tujuan • Membaca dengan tujuan
menguasai materi secara memperoleh pengetahuan
mendalam secara umum
•DIlakukan secara sistematis dan • Tidak terencana
bertahap • Contoh kegiatan membaca
•Contoh kegiatan membaca intensif
ekstensif adalah mencari makna
adalah ketika mahasiswa
tertentu dalam kamus
menyiapkan diri untuk ujian.
•Teknik yang digunakan adalah • Teknik yang digunakan scanning,
SQ3R atau PQRST atau KWLH skimming, atau membuka-buka
buku
Teknik Membaca SQ3R
• Survey
• Question
• Read
• Recite
• Review
Teknik Membaca PQRST
• Preview (membaca sekilas)
• Question (bertanya)
• Read (membaca)
• Summarize (membuat ringkasan)
• Test (menguji)
Teknik KWLH
• Know = pengetahuan yang kamu ketahui
• Want = pengetahuan yang diinginkan
• Learned = pengetahuan yang dipelajari
• How = bagaimana mengetahui hasil

Teknik SQ3R, PQRST, dan KWLH semuanya termasuk dalam kegiatan


membaca intensif.
Teknik Scanning
Scanning atau memindai merupakan suatu teknik membaca
cepat untuk menemukan informasi yang kita inginkan.

Contoh: melihat nomor telepon di buku telepon, mencari kata di


kamus, membaca pengumuman, membaca indeks buku, membaca
daftar isi buku, membaca jadwal televisi, dll
Teknik Skimming
Skimming merupakan teknik membaca cepat yang bertujuan untuk
mendapatkan inti teks. Teknik membaca ini tidak bertujuan untuk
mendapatkan pemahaman teks secara menyeluruh, melainkan hanya
untuk mengetahui garis besar atau ide utama dari teks yang kita baca.

Contoh: mengenali topik teks, mengetahui sudut pandang


pengarang, mendapat bagian penting dalam teks yang dibutuhkan,
mengetahui organisasi penulisan, dan menyegarkan ingatan sesuatu
yang pernah kita baca.

Anda mungkin juga menyukai