Anda di halaman 1dari 8

“KEPRIBADIAN, WATAK DAN PRODUKTIVITAS”

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3 :

VEBELINA HOMER 1722016


SELVINCE ORAI 1722029
KEZIA KARETH 1722008
THERESIA T. IBA 1822024

POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL KOTA SORONG


2021
Kepribadian dan Watak

Kepribadian seseorang tidak sama dengan kepribadian orang lain. Kepribadian


itu abstrak dan unik. Artinya, walaupun kepribadian itu tidak dapat dilihat,
diraba, dihitung, dan lain sebagainya namun kepribadian itu dapat dimengerti
dan dipahami. Dengan kepribadian yang dimiliki oleh seseorang dia dapat
memikat orang lain, orang menjadi simpati padanya, orang tertarik dengan
pembicaraannya, dan terkesima olehnya.

Ciri-ciri dan watak dari seorang wirausaha dapat dijelaskan sebagai berikut :
• Percaya Diri
• Berorientasi pada tugas dan hasil
• Pengambilan resiko
• Kepemimpinan
• Keorisinilan
• Berorientasi ke masa depan
• Kreatifitas
Kepribadian yang Produktif

Seorang yang produktif ini adalah individu yang matang (maturity). Matang disini bukan
berarti dewasa secara fisik, tetapi lebih banyak mengandung aspek psikologisnya. Ciri-ciri
pribadi yang matang ialah :

1. Tidak banyak tergantung pada orang lain


2. Memiliki rasa tanggung jawab
3. Obyektif dan kritis (tidak asal terima isu)
4. Emosinya stabil
5. Sociability, artinya dalam lingkungan yang cocok ia akan tampil kedepan. Dalam lingkungan
yang tidak cocok, ia akan menjaga jarak.
6. Keyakinan agama, yang terakhir ini adalah aspek paling tinggi dalam jenjang kematangan
yang dicapai seseorang, yaitu pengakuan akan pertolongan dan kekuasaan Tuhan Yang Maha
Esa.
Kepribadian yang Produktif

Selanjutnya jika ada pribadi yang produktif, tentu ada pula pribadi yang non-
produktif. Ciri pribadi yang non produktif ialah :
• Pribadi yang hanya senang mendengar saja, dia pendengar yang baik, tidak
pernah mengemukakan ide. Dia tidak bisa mengatakan “ tidak”, dia lebih
senang mengatakan “ya”.
• Dia lebih senang mengeksploitasi orang lain untuk keuntungan pribadinya.
• Dia lebih senang menyimpan segala macam informasi, tidak pernah ia
keluarkan kembali informasi yang pernah ia terima.
• Sifatnya sentimentil, suka merenung masa lalu.
• Dia banyak mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak bisa mengungkapkan
buah pikirannya.
• Dia suka memasarkan pribadinya dengan memperoleh imbalan/balas
jasa/honor
• Dia lebih senang mengikuti anggapan orang lain terhadapnya.
Kepribadian yang Produktif

Tipe pribadi non-produktif ini adalah pribadi yang immaturity (belum


matang). Pribadi immaturity mempunyai ciri-ciri :
• Lebih bersikap pasif
• Ketergantungan kepada orang lain
• Tidak punya pandangan kedepan
• Posisinya selalu dibawah
• Kurang menghargai dirinya, kurang mencintai dirinya.
Produktifitas

Secara sederhana produktifitas itu dapat diartikan sebagai perbandingan hasil yang lebih baik
dengan sumber-sumber ekonomi yang digunakan. Inti dari pengertian produktifitas adalah
menyangkut perbandingan hasil yang diperoleh dengan sumber-sumber ekonomi yang
digunakan.

Ada tiga kekuatan internal yang berpengaruh pada produktifitas, yaitu :


• Manajerial Processes
• Manajerial Leadership
• Motivation

Tiga kekuatan eksternal yang memengaruhi produktifitas


• Goverment Regulation
• Union,
• Inovation

Dari uraian diatas jelas bahwa produktifitas tidak hanya masalah bagaimana karyawan
harus bekerja keras saja, tetapi yang penting bekerja sama dengan manajemen, dan
dengan pemimpin yang luwes dapat membuat pekerjaan lebih nudah, sederhana, cepat,
dan efisien.
Kesimpulan
Kemampuan berkomunikasi menjadi suatu hal penting yang harus
dimiliki oleh seorang wirausaha karena komunikasi merupakan pembuka
jalan bagi seorang wirausaha dalam melakukan kegiatan bisnisnya.
Kemampuan berkomunikasi yang dimaksud adalah kemampuan seorang
wirausaha yang dalam bertindak dan berperilaku dapat menarik perhatian
orang. Menumbuhkan sikap yang demikian tidaklah mudah. Hal ini dapat
tergantung pada kepribadian seseorang. Kepribadian seseorang tidak sama
dengan kerpibadian orang lain. Kepribadian itu abstrak dan unik. Artinya,
walaupun kepribadian itu tidak dapat dilihat, diraba, dihitung, dan lain
sebagainya namun kepribadian itu dapat dimengerti dan dipahami.

Secara sederhana produktifitas itu dapat diartikan sebagai perbandingan


hasil yang lebih baik dengan sumber-sumber ekonomi yang digunakan. Inti
dari pengertian produktifitas adalah menyangkut perbandingan hasil yang
diperoleh dengan sumber-sumber ekonomi yang digunakan. Ada yang
menyatakan bahwa mengukur produktifitas ialah kuantitas atau volume dari
produk yang dihasilkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai