Anda di halaman 1dari 14

Seminar Pemeriksaan Akuntansi

Pertemuan 1 dan 2
Ratih Qadarti Anjilni, S.E., M.Ak
Agenda 01
Perkenalan dan Absensi

Pertemuan
02 Gambaran Umum Mata Kuliah

03 Teknis Mengerjakan Tugas

04 Pertemuan 1 dan 2

05 Diskusi
Section Break
Absensi Mahasiswa
Gambaran Umum Mata Kuliah
Deskripsi Materi
Materi perkuliahan meliputi
arah perkembangan profesi
akuntan dan keahlian-
Capaian keahlian yang harus dimiliki
Aktifitas Softskill
Mahasiswa oleh akuntan, etika akuntan  Penguasaan Materi
diharapkan mampu dan keterkaitan antara profesi  Keterampilan Output Manfaat
akuntan dengan profesi Kerjasama Kelompok  Video
menganalisis dan
lainnya. Mata kuliah ini juga  Kepercayaan Diri  Makalah
membandingkan fakta membahas tentang  Keterampilan
di organisasi dari perkembangan penelitian memecahkan masalah
literature jurnal dibidang auditing serta arah  Penulisan karya ilmiah
penelitian dengan penelitian yang akan datang
pegetahuan materi dibidang auditing, literature
review atas penelitian yang
perkuliahan auditing
sudah ada dibidang auditing,
secara komprehensif serta peluang penelitian yang
sesuai dengan SPAP, bisa dimanfaat oleh
serta isu-isu yang mahasiswa
menjadi Hasil akhir
perhatian akuntan.
Yang dilakukan

Yang dipelajari
Teknis Mengerjakan Tugas
Ber-ISBN, Hasil Penilaian
Judul sesuai terhadap jurnal
RPS, dan karya
Fenomena ilmiah tsb, serta
yang msaukan
sebagai
diangkat -
reviewer
saran
Pembagian Analisa Output
Kelompok

Tentukan Critical
Jml
Jurnal
Menyandingk Buku
Mahasiswa Penelitian annya dengan kumpulan
dibagi 18 teori pada kasus dan
kelompok tema masing- video
dengan judul msaing
yg berbeda kelompok
Pertemuan 1

Teori Audit dan


Filosofinya
Pengertian
Audit

Pengertian Audit Menurut A Statement of Basic


Auditing Concepts (ASOBAC)

Audit merupakan suatu proses sistematis untuk menghimpun dan


mengevaluasi bukti – bukti kejadian ekonomi secara objektif
mengenai kebijakan serta aktifitas ekonomi untuk menentukan
tingkat kesesuaian antara asersi – asersi tersebut dengan kriteria
yang telah ditentukan dan menyampaikan hasilnya kepada para
pemakai yang berkepentingan.
Pengertian Audit
Menurut ASOBAC
Audit merupakan suatu proses sistematis untuk menghimpun
dan mengevaluasi bukti – bukti kejadian ekonomi secara objektif
mengenai kebijakan serta aktifitas ekonomi untuk menentukan
tingkat kesesuaian antara asersi – asersi tersebut dengan
kriteria yang telah ditentukan dan menyampaikan hasilnya
kepada para pemakai yang berkepentingan.
Penjelasan

Proses Sistematis Bukti Aktivitas Ekonomi


Prosedural, mulai Cukup, Kompeten, Yang diaudit adl
dari Perencanaan, Relevan kesatuan,
Pelaksanaan, organisasi, divisi
Pelaporan sampai atau yang lainnya
Tindak Lanjut.
Jenis Audit
Menurut Soekrisno Agoes, 2012

Pelaksanaan Audit
 Auditor Eksternal
Auditing yang umum  Auditor Internal
dilaksanakan  Auditor Pajak
 Auditor Pemerintah
 Financial Audit (Audit atas LK)
 Operasional Audit (Audit Manajemen)
 Complience Audit (Audit kepatuhan)
 Computer Audit
Audit

Ditinjau dari Luasnya


Pemeriksaan
o Pemeriksaan Umum (General
Audit)
o Pemeriksaan Khhusus (Special
Audit)
Teori Audit
Mautz dan Sharaf Postulat
(1993) Yaitu konsep dasar yang harus diterima tanpa
perlu pembuktian.
“The Philosopy of
Auditing” Teori
Yaitu dalil yang diterangkan oleh postulat
Schandl, C.W (1978) telah
mengembangkan pemikiran dari
Mauzt dan Syaraf, dengan
mengemukakan elemen-
Struktur
Yaitu komponen disiplin tertentu dan
elemen dasar dari hubungan antara komponen tersebut
Fraudulent
teori, seperti berikut:
Prinsip
Yaitu kaidah-kaidah yang diterapkan dalam
praktik.

Standar
Yaitu kualitas yang diterapkan dalam
hubungannya dengan praktik
Konsep Dasar Audit

Penyajian &
Bukti (evidence) Kehati-hatian Pengungkapan Independensi Etika Perilaku
Wajar
Bukti harus diperoleh Konsep ini didasarkan Merupakan suatu sikap Etika dalam
dengan cara-cara Konsep ini dijabarkan
kpd issue pokok mental yg dimiliki auditor auditing, berkaitan
tertentu agar dapat lagi dalam tiga sub
tingkat kehati-hatian untuk tidak memihak dalam dengan konsep
dicapai hasil konsep, yaitu: melakukan audit.
yang diharapkan pada perilaku yang ideal
yang maksimal Accounting propriety • Practioner Independence
auditor yang dari seorang auditor
Authoritarianisme, Adequate Disclosure • Profession Independence
bertanggungjawab profesional yang
Mistikisme Audit obligation
(prudent auditor). independen dalam
Rasionalisasi
melaksanakan audit.
Empidikisme
Pragmatisme

Evidence Konservatisme Disclosure Independence Etika Perilaku


Standar Audit
Standar Auditing
Auditor sangat berkepentingan dengan
kualitas jasa yang diberikan. Standar
auditing merupakan salah satu ukuran
kualitas pelaksanaan audit.

IAI telah menetapkan dan mengesahkan


standar auditing yang terdiri dari
sepuluh standar.
 
Standar auditing merupakan suatu kaidah
agar mutu audit dapat dicapai sebagaimana
mestinya.

01 Standar Umum
02 Standar Pekerjaan
Lapangan 03 Standar Pelaporan
04 Standar
Pengendalian Mutu
persyaratan pribadi Seorang Pertimbangan-pertimbangan Pertimbangan-pertimbangan Hanya ada untuk BPK RI
auditor yang dilakukan dalam dalam penyusunan lap audit
pelaksanaan audit
Uji Pemahaman
Materi
Seminar Audit

Tuliskan 3 dari 4 isi standar


Audit, pahami isinya
kemudian upload.
Diupload pada Tugas
Terstruktur pada menu e-
learning sampai tengah malam
ini.

Cari Pahami Upload


THANK YOU
Next Pertemuan 2 FILOSOFI AUDIT

Anda mungkin juga menyukai