Anda di halaman 1dari 13

SISTEM INFORMASI KOMPUTER

DALAM PELAYANAN
KESEHATAN

DISUSUN OLEH :
Norni Dayana (AOA0180864)
Supriana Ningsih (AOA0180865)
Tarwan (AOA01808660
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang, teknologi informasi mempunyai
peranan penting dalam bidang industri maupun kehidupan
kita sendiri. Salah satu bidang industri yang memanfaatkan
berkembangnya teknologi informasi adalah bidang kesehatan.

Teknologi informasi sudah berkontribusi banyak dalam


kehidupan kita, salah satu contohnya dalam bidang kesehatan
yaitu rekam medis elektronik (EMR) yang digunakan oleh
dokter untuk mengetahui riwayat penyakit anda, obat-obatan
apa saja yang sudah pernah di konsumsi, apakah anda
mempunyai sebuah alergi, dan lain-lain.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian sistem informasi kesehatan?
2. Bagaimana konsep-konsep pengembangan sistem
informasi kesehatan?
3. Bagaimana aplikasi sistem informasi kesehatan pada
sistem informasi rumah sakit?
4. Apa tujuan pengembangan sistem informasi
kesehatan?
5. Ruang lingkup sistem informasi kesehatan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian sistem informasi
kesehatan.
2. Untuk mengetahui bagaimana konsep-konsep
pengembangan sistem informasi kesehatan.
3. Untuk mengetahui bagaimana aplikasi sistem
informasi kesehatan pada sistem informasi rumah
sakit.
4. Untuk mengetahui apa tujuan pengembangan
sistem informasi kesehatan.
5. Untuk mengetahui ruang lingkup sistem informasi
kesehatan.
Menurut WHO dalam buku design and implementation
of health information system, sistem informasi
kesehatan tidak dapat berdiri sendiri, melainkan
sebagai bagian dari suatu sistem kesehatan. Suatu
sistem informasi kesehatan yang efektif memberikan
dukungan informasi bagi proses pengambilan
keputusan di semua jenjang. Sistem informasi harus
dijadikan sebagai alat yang efektif bagi manajemen.
B. Konsep-konsep Pengembangan Sistem
Informasi Kesehatan

Untuk mengatasi kekurangan dan ketidakkompakan dari


badan kesehatan di Indonesia maka dibentuklah sistem
informasi kesehatan. Dalam melakukan pengembangan
sistem informasi secara umum, ada beberapa konsep dasar
yang harus dipahami oleh para pembuat rancang bangun
sistem informasi, yaitu antara lain  :
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengantar dan Pengertian Sistem Informasi Kesehatan

Di dalam peraturan pemerintah RI no.46 tahun 2014


tentang sistem informasi kesehatan, disebutkan bahwa
suatu sistem informasi kesehatan adalah seperangkat
tatanan yang meliputi data, informasi, indikator, prosedur,
perangkat, teknologi dan sumber daya manusia yang
saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk
mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna
dalam mendukung pembangunan kesehatan.
C. Tujuan sistem informasi kesehatan
Adapun dibentuknya pengaturan sistem informasi kesehatan itu
bertujuan untuk :
1. Menjamin ketersediaan, kualitas dan akses terhadap informasi
kesehatan yang bernilai pengetahuan serta dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Memberdayakan peran serta masyarakat, termasuk organisasi
profesi dalam penyelenggaraan sistem informasi kesehatan.
3. Mewujudkan penyelenggaraan sistem informasi kesehatan dalam
ruang lingkup sistem kesehatan nasional yang berdaya guna dan
berhasil guna terutama melalui penguatan kerja sama, koordinasi,
integrasi, dan sinkronisasi dalam mendukung penyelenggaraan
pembangunan kesehatan yang berkesinambungan.
C. Tujuan sistem informasi kesehatan

Saat ini kebutuhan data informasi yang akurat makin


meningkat, namun sistem informasi masih belum
menghasilkan data yang akurat, lengkap, dan tepat waktu.
Masalah yang dihadapi sistem informasi kesehatan saat ini,
terutama belum adanya persepsi yang sama diantara
penyelenggara kesehatan terutama penyelenggara sistem
informasi kesehatan terhadap sistem informasi kesehatan.
E. Sistem Informasi Kesehatan Nasional

Visi Departemen Kesehatan pada tahun 2010,


menetapkan Indonesia sehat dengan ditandai
penduduknya yang hidup sehat dalam lingkungan yang
sehat, berperilaku sehat, dan mampu menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu yang disediakan oleh
pemerintah dan/atau masyarakat sendiri, serta ditandai
adanya peran serta masyarakat dan berbagai sektor
pemerintah dalam upaya meningkatkan kesehatan.
F. Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan

Untuk mencapai visi sistem informasi kesehatan yang


terarah, yang mampu mendukung proses pembangunan
kesehatan menuju masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Sistem informasi kesehatan merupakan sarana untuk menunjang
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Sistem
informasi kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi bagi
proses pengambilan keputusan di semua jenjang, bahkan di
puskesmas atau di rumah sakit kecil sekalipun. Bukan hanya data,
bahkan juga informasi yang lengkap, tepat, akurat, dan cepat yang
dapat disajikan dengan adanya sistem informasi kesehatan yang
tertata dan terlaksana dengan baik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai