Anda di halaman 1dari 24

H U K U M PAJAK

Arsanto Raharjo,SE,Ak,CA,BKP
“The hardest thing in the world to
understand is the income tax.”
— Albert Einstein
Definisi Pajak

Pajak adalah kontribusi wajib kepada


negara yang terutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan undang undang,
dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat.
(UU no. 28 tahun 2007)
Fungsi Pajak

Fungsi Anggaran / Budgetair

Fungsi Mengatur / Cregularend


Asas-asas Pemungutan Pajak
(Four Maxims of Adam Smith)

1. Equality
2. Certainty
3. Convinience of Payment
4. Economics of collections
Teori-teori Pemungutan Pajak

1. Teori Asuransi
2. Teori Kepentingan
3. Teori Daya Pikul
4. Teori Bakti
5. Teori Daya Beli
Teori Asuransi
Negara melindungi keselamatan jiwa,
harta benda, dan hak-hak rakyatnya.
Rakyat harus membayar pajak yang
diibaratkan sebagai suatu premi
asuransi karena memperoleh jaminan
perlindungan
Teori Kepentingan
Pembagian beban pajak kepada rakyat
didasrkan pada kepentingan seseorang
terhadap negara.
Semakin tinggi tingkat kepentinganna
semakin tinggi pajak yang harus dibayar
Teori Daya Pikul
Beban pajak untuk seuma orang harus
sama beratnya sesuai dengan daya
pikul masing-masing
Pendekatan pengukuran daya pikul :
– Unsur Obyektif
– Unsur Subyektif
Teori Bakti
Dasar keadilan pemungutan pajak
terletak pada hubungan rakyat dengan
negara.
Rakyat harus menyadari bahwa
membayar pajak adalah sebagai bentuk
rasa bakti kepada negara
Teori Asas Daya Beli
Memungut pajak berarti menarik daya
beli dari masyarakat untuk negara,
selanjutnya akan disalurkan kembali ke
masyarakat dalam bentuk pemeliharaan
kesejahteraan masyarakat
HUKUM PAJAK

Kumpulan peraturan-peraturan yang


mengatur hubungan antara pemerintah
sebagai pemungut pajak dan rakyat
sebagai pembayar pajak
Sistematika Hukum Pajak

1. HUKUM PAJAK FORMIL

2. HUKUM PAJAK MATERIIL


Hukum Pajak Formil

Mengatur tentang:
a.Pendaftaran objek pajak dan wajib pajak.
b.Pemungutan pajak.
c.Penyetoran pajak.
d.Pengajuan keberatan
e.Permohonan banding
f.Permohonan pengurangan dan penundaan
pembayaan dll
Hukum Pajak Materiil
Memuat norma-norma yang menerangkan :
a.keadaan, perbuatan-perbuatan, peristiwa-peristiwa
hukum yang harus dikenai pajak.
b.Subjek pajak
c.Besarnya pajak, kenaikan-kenaikan pajak, denda pajak
d.Hukuman terhadap ketentuan perpajakan
e.Pembebasan dan pengembalian pajak
Jenis Pajak Berdasarkan Golongan

Pajak Langsung
Pajak Tidak Langsung
Jenis Pajak berdasarkan Sifat

Pajak Objektif
Pajak Subjektif
Jenis Pajak berdasarkan
Lembaga Pemungut

Pajak Pusat
Pajak Daerah
Tata Cara Pemungutan Pajak

Stelsel Pajak

Asas Pemungutan Pajak

Sistem Pemungutan Pajak


Stelsel Pajak

Stelsel Nyata

Stelsel Anggapan

Stelsel Campuran
Asas Pemungutan Pajak

Asas Domisili

Asas Sumber

Asas Kebangsaan
Sistem Pemungutan Pajak

Official Assessment System

Self Assessment System

Withholding System
Perlawanan terhadap Pajak

Perlawanan Pasif
Perlawanan Aktif
– Tax Avoidance
– Tax Evasion

Anda mungkin juga menyukai