ORGANISASI
BERKAS
BERKAS
SEQUENTIAL
SEQUENTIAL
By:Syaharullah Disa, S.Kom., M.T
• Pengertian Berkas Sequential
Adalah merupakan cara yang paling dasar untuk
mengorganisasikan kumpulan record-record dalam
sebuah berkas.
• Keuntungan
Kemampuan untuk mengakses record berikutnya secara
tepat.
• Keterbatasan
Tidak dapat mengakses langsung pada record yang
diinginkan.
• Pola Akses
Adalah penentuan akses berdasarkan field tertentu.
• Media Penyimpanan
Disimpan dalam SASD, seperti magnetic tape atau pada
DASD, seperti magnetic disk.
• Alasan untuk menyimpan pada DASD :
1. Pada umumnya komputer dihubungkan dengan
sedikit tape drive, sehingga tidak cukup untuk
menunjang program aplikasi yang banyak
membutuhkan berkas sekuensial.
2. Sistem yang dikonfigurasikan untuk fungsi berkas
tertentu, selalu disimpan dalam disk.
3. Karakteristik lalu lintas saluran dan kapasitas
saluran pada sistem dapat dibuat menguntungkan
dengan cara memisahkan berkas-berkas dalam
media penyimpanan.
• Generation File
File yang memiliki nama yang sama tapi berbeda
generasinya.
• Pembuatan Berkas Sequential
1. Meliputi penulisan record-record dalam serangkaian
yang diinginkan pada media penyimpanan.
2. Tugas-tugasnya :
3. Pengumpulan data
4. Perubahan data dalam bentuk bahasa yang dapat
dibaca oleh mesin
5. Pengeditan data
6. Pemeriksaan transaksi yang ditolak
7. Penyortiran edit data
Gambar 4
• Dari flowchart di atas, proses penyisipan dapat di urutkan
sebagai berikut:
1. Proses pertama adalah menunggu input data dari
keyboard. Input ini berupa data yang akan disisipkan
ke dalam file. Variabel yang dipakai sebagai input
adalah :
1. NMS : Variabel Nama
2. UMS : Variabel Umur
3. ALMS : Variabel Alamat
2. Baca record dari FILE01, variable yang digunakan
untuk menampung data dari file ini adalah :
1. NM : Variabel Nama
2. UM : Variabel Umur
3. ALM : Variabel Alamat
3. Periksa isi record, jika isinya sama dengan /* maka
proses berakhir
4. Pindahkan record dari FILE01 yang tersimpan didalam
variabel NM, UM, ALM ke variable penampung untuk
FILE02. Variabel penampung tersebut adalah :
1. NMO : Variabel Nama
2. UMO : Variabel Umur
3. ALMO : Variabel Alamat
5. Pindahkan data di variable penampung ke dalam file
FILE02
6. Periksa isi variable NM, jika isi NM tidak sama dengan
‘IKRAM’ maka proses kembali ke langkah 2 untuk
membaca record selanjutnya. Jika isi NM = ‘IKRAM’ maka
lakukan langkah 7
7. Pindahkan data yang akan disisipkan ke variable
penampung untuk FILE02. Data yang akan disisipkan ini
tersimpan di dalam variable NMS, UMS, ALMS
8. Pindahkan data di dalam variable penampung ke dalam
file FILE02
9. Kembali ke langkah 2 untuk data berikutnya
• Setelah proses di atas dilakukan maka terbentuk satu file
baru yaitu FILE02. File ini berasal dari file sebelumnya
yaitu FILE01 namun telah disisipkan satu data.
Penghapusan Record
1
Berdasarkan flowchart diatas, proses perubahan data
dapat diurutkan sebagai berikut :
1. Proses pertama adalah menunggu input data dari
keyboard. Data ini menunjukkan record data yang akan
diuabh. Berdasarkan contoh ini maka variable NM1 diisi
dengan nama ‘FAISAL’.
2. Baca record dari FILE02. Variabel yang digunakan untuk
menampung data dari file ini adalah :
1. NM2 : Variabel Nama
2. UM2 : Variabel Umur
3. ALM2 : Variabel Alamat
3. Periksa isi record, jika isinya sama dengan /* maka proses
berakhir
4. Periksa isi variable NM2. Jika isi NM2 tidak sama dengan
NM1 berarti record yang telah dibaca dari file FILE02 bukan
merupakan record yang akan diubah. Maka langkah
selanjutnya adalah kembali ke langkah 2 untuk membaca
record yang lain. sebaliknya, jika isi NM2 sama dengan
NM1 maka lanjutkan ke langkah 5.
1. Lakukan proses input data. Data ini merupakan data baru
yang akan mengubah data didalam record yang akan
diubah. Masing-masing data dimasukkan di dalam
variable :
1. NMB : Variabel Nama
2. UMB : Variabel Umur
3. ALMB : Variabel Alamat
Dalam contoh ini variable tersebut diisi sebagai berikut :
• NMB : HARRY
• UMB : 30
• ALMB : Tebet, Jakarta
2. Perbaharui data yang lama dengan data baru dengan
cara memindahkan data baru ke tempat penampungan
data. Variabel yang digunakan sebagai penampung data
adalah :
• NMO : Variabel Nama
• UMO : Variabel Umur
• ALMO : Variabel Alamat
3. Pindahkan data divariabel penampung ke dalam file
FILE02
4. Proses selesai