Apa itu Core Blue Print? Core Blueprint adalah sebuah rancangan, penyusunan yang dirumuskan untuk tujuan memberikan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan dalam suatu Perusahaan, organisasi, komunitas atau lembaga secara berkesinambungan. Core BluePrint Dengan adanya cetak biru atau blueprint ini, setiap kegiatan akan memiliki kesesuaian dengan tuntutan, tantangan dan kebutuhan, karena di dalam cetak biru terdapat suatu kerangka kerja yang terperinci sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan. Kerangka Kerja yang dimaksud Memuat tentang : 1. Visi
2. Misi 3. Program Kerja
4. Sistem Operasional Prosedur
Prinsip Core Blue Print 1. Knowledge (pendidikan) 2. Ability (kemampuan) 3. Skill (ketrampilan) 4. Other Characteristic (Prilaku/karakter) 5. Expert (pengalaman) Maksud dan Tujuan 1. Sebagai landasan hukum untuk pendayagunaan, pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan 2. Memberikan bingkai atau koridor dalam proses sinkronisasi dan penjabaran kebijakan dan program. 3.Memberikan gambaran yang jelas bagi pengurus dalam menjalankan program kerja. 4. Mensinergiskan langkah-langkah dan fokus segala aktivitas pencapaian tujuan ke dalam tahapan dan tujuan- tujuan kecil dalam rentang waktu kepengurusan. Syarat Core BluePrint
1. Memiliki visi dan misi yang jelas.
2. Menganalisa kondisi terkini. Salah satu analisis dapat menggunakan metode SWOT ( Strength/Kekuatan, Weakness/Kelemahan, Oportunity/Kesempatan, Treathment /Ancaman). 3. Menentukan tujuan dari organisasi yang akan di capai dengan jelas dan terukur. 4. Rencana aksi yang akan dikerjakan untuk mencapai tujuan harus jelas dan terukur. 5. Membuat standar procedure yang akan diterapkan dalam organisasi. 6. Membuat peraturan yang jelas dan harus ditaati. 7. Membuat strategi-strategi akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran. Bagaimana maksud dan Tujuan Core BluePrint Sukses?
Untuk dapat mencapai maksud dan tujuan
serta sasaran cetak biru, maka pelaksanaannya harus diciptakan suatu budaya atau kultur yang dapat mendorong dan mengarahkan para pelaku agar dapat bergerak dan bekerja sesuai arahan yang ada. Job Enrichment dan job enlargement
Job Enrichment hampir sama dengan job
enlargement. Hanya bedanya, jika job enlargement menambah dalam kuantitas, maka job enrichment menambah pekerjaan dalam hal kualitas, atau kompleksitasnya. Misalnya, seorang teknisi yang biasanya menangani mesin, kemudian ditugaskan untuk menangani mesin baru yang lebih kompleks Kuncinya adalah Budaya dan Kultur Budaya atau kultur tersebut, antara lain: 1. Komitmen dan konsisten 2. Empati dan Peka terhadap Sekitar 3. Diskusi, Kajian, dan Riset 4. Kritis dan kreatif 5. Transfer ilmu yang baik Tugas Kelompok Minimal 10 halaman, spasi 1,5 kertas A4 Dengan Format sebagai berikut : 1. Buat Visi dan Misi, program kerja dan SOP Suatu Perusahaan Gogling apa saja perusahaannya 2. Perusahaan boleh sama tapi Devisi harus berbeda 3. Buatkan Job Analisis, Job Discripsi, Job Spesifikasi dan Job Spesifikasi dari Devisi tersebut. 4. Rincian Job Analisa sesuai dengan Prinsip Core Blue Print.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional