PT.

LANCARJAYA MANDIRI ABADI

HSE PLAN – PROYEK PEMBANGUNAN TOL INDRAPURA KISARAN

Presentation
Title
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.

Project Manager : Advent Hutagalung

HSE Officer : I Made Adi Wiguna
K3 ??
WHO – World Health Organization

• K3 adalah suatu upaya yang bertujuan untuk meningkatkan dan

memelihara derajat kesehatan fisik, mental dan social yang setinggi
tingginya untuk pekerja disemua jenis pekerjaan

Penetapan tingkat bahaya – PP 50 th 2012

Bahaya Tinggi Bahaya Rendah

DASAR HUKUM
Tabel. Dasar hukum peraturan K3L
NO DASAR HUKUM
1 UU No. 01 Tahun 1970
2 UU No. 13 Tahun 2003
3 UU No. 18 Tahun 2008
4 UU No. 36 Tahun 2009
5 UU No. 02 Tahun 2017
6 PP No. 50 Tahun 2012
7 PP No. 101 Tahun 2014
8 PP No. 37 Tahun 2017
9 PERMENAKERTRANS No. 005/MEN/1985
10 PERMENAKERTRANS No. 004/MEN/1987
11 PERMENAKERTRANS No. 001/MEN/1989
12 PERMENAKERTRANS No. 002/MEN/1992
13 PERMENAKERTRANS No. 003/MEN/1998
14 PERMENAKERTRANS No. 186/MEN/1999
15 PERMENAKERTRANS No. 187/MEN/1999
16 PERMENAKERTRANS No. 015/MEN/2008
17 PERMENAKERTRANS No. 008/MEN/2010
18 PERMENAKERTRANS No. 009/MEN/2010
19 PERMENAKER No. 44 Tahun 2015
20 PERMENAKER No. 09 Tahun 2016
21 PERMENAKER No. 05 Tahun 2018
22 PERMENPU No. 05 Tahun 2014
23 PERMENPUPR No. 2 Tahun 2018
TENTANG
Keselamatan Kerja
Ketenagakerjaan
Pengelolaan Sampah
Kesehatan
Jasa Konstruksi
Sistem Manajemen K3
Pengelolaan Limbah B3
Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Pesawat Angkat Dan Angkut
P2K3 dan Tata Cara Penunjukan Ahli K3
Kualifikasi Operator Crane
Tugas Dan Tanggung Jawab K3
Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan
Tim Tanggap Darurat
Penanganan Material Berbahaya
P3K di Tempat Kerja
Alat Pelindung Diri
Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut
Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian
K3 Bekerja di Ketinggian
K3 Lingkungan Kerja
Pedoman SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
Perubahan SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
TUJUAN, PROGRAM, SASARAN
Tabel. Tujuan, Program, Sasaran K3L
NO TUJUAN PROGRAM SASARAN WAKTU PELAKSANAAN
1 Penerapan Sistem Manajemen K3 A Pembentukan Struktur P2K3 Proyek Manajemen Proyek Awal Proyek
    B Penandatanganan Komitmen K3LH Proyek Manajemen Proyek Awal Proyek
2 Menjadikan Personil proyek tanggap A Pelatihan & Fasilitas Dasar P3K Staff Proyek Awal Proyek
Dalam menghadapi keadaan darurat B Pembentukan Tim Tanggap Darurat Manajemen Proyek Awal Proyek
    C Simulasi Tanggap Darurat Seluruh Karyawan Proyek Tentative
3 Penerapan Prinsip 5R di Area Proyek A Pelatihan Awareness 5R Pengawas dan Staff Awal Proyek
B Petugas harian pembersihan Pelaksana Setiap Hari
4 Mencapai Target Nihil Kecelakaan Kerja A Induksi K3L Karyawan Baru Kondisional
(Zero Occupational Accident) B Toolbox Meeting Pengawas dan Pelaksana Setiap Hari
C HSE Talk Seluruh Karyawan Proyek Setiap Minggu
D Rapat K3L Manajemen Proyek Setiap Bulan
E Safety Patrol Area Kerja Proyek Setiap Hari
Rambu, NCR, Kesesuaian ( METODE, JSA ) dll
F Pemasangan Rambu Area Kerja Proyek Tentative
G Administrasi dan pelaporan Form dan Berkas Tiap Hari
H Inspeksi : Maintenance & QHSE Setiap Bulan
Dump Truck Maintenance DT Minggu ke-1
Kendaraan & Alat Berat Maintenance AB Minggu ke-2
Kendaraan Ringan Maintenance GA Minggu ke-2
Power & Hand Tools Maintenance Minggu ke-3
Peralatan Angkat Angkut Maintenance Minggu ke-3
      Peralatan Tanggap Darurat QHSE Minggu ke-4
5 Mencapai Target Nihil Pencemaran A Pembuatan Gudang B3 dan TPS Limbah B3 Warehouse Awal Proyek
  Lingkungan (Zero Environmental Spill) B Pengangkutan Limbah B3 Warehouse Setiap 3 Bulan
    C Pembuatan Rumah Tangki BBM PM Awal Proyek
KEBIJAKAN K3L
Dibuatnya kebijakan K3L merupakan bukti bahwa manajemen puncak memiliki kepedulian yang tinggi
terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi pekerjanya dan kelestarian lingkungan dan gai
bentuk upaya untuk mengimplementasikan K3L secara menyeluruh di lingkungan perusahaan PT.
Lancarjaya Mandiri Abadi.

CONTOH CONTOH
KOMITMEN K3L
Penandatangan komitmen yang dilakukan oleh manajemen pusat dan juga proyek merupakan bukti
tingginya komitmen dalam melaksanakan pemenuhan dan memelihara sistem manajemen K3L yang
berkelanjutan.

CONTOH
STRUKTUR P2K3 PROYEK
KETUA P2K3
Nama
Project Manager
SEKERTARIS P2K3
Nama
Site HSE Coordinator

ANGGOTA P2K3
Nama
Safetyman

KOORDINATOR P2K3 ANGGOTA P2K3

Nama Nama
Site Manager Flagman

ANGGOTA P2K3 ANGGOTA P2K3 ANGGOTA P2K3 ANGGOTA P2K3 ANGGOTA P2K3 ANGGOTA P2K3
Nama Nama Nama Nama Nama Nama
Foreman DT Foreman AB Engineer Foreman Proyek Keuangan Maintenance

ANGGOTA P2K3 ANGGOTA P2K3 ANGGOTA P2K3 ANGGOTA P2K3 ANGGOTA P2K3 ANGGOTA P2K3
Nama Nama Nama Nama Nama Nama
Driver Operator QC Quary Logistik Mekanik
Cut and Fill
Timbunan
ANGGOTA P2K3 ANGGOTA P2K3
Nama Nama
Surveyor Fuelman
STRUKTUR TIM TANGGAP DARURAT PROYEK
PROGRAM KOMUNIKASI K3L
INDUKSI K3L
Induksi K3L adalah bagian dari program orientasi bagi pekerja baru sebelum memulai pekerjaan.
Termasuk juga di dalamnya ialah tamu yang baru tiba wajib diberikan induksi terlebih dahulu untuk
mendapatkan informasi tentang risiko dan bahaya di tempat kerja dan pekerjaan yang akan dilakukan,
cara pengendaliannya, serta pengetahuan tentang prosedur evakuasi keadaan darurat. Pelaksanaan
induksi K3L dapat dilaksanakan secara internal maupun eksternal yang diadakan oleh pihak owner
atau main contractor.

CONTOH
PROGRAM KOMUNIKASI K3
TOOLBOX MEETING
Toolbox Meeting atau TBM dilakukan setiap hari sebelum mulai bekerja di setiap satuan unit kerja.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh masing-masing pengawas. Beberapa hal yang perlu dibahas
dalam TBM, antara lain:

1. Rencana progress pekerjaan yang akan dilakukan

2. Kesiapan peralatan sesuai standar keselamatan
3. Mengingatkan tentang bahaya dan risiko pekerjaan
4. Menyampaikan prosedur dan instruksi kerja
5. Penggunaan APD dan menjaga prinsip 5R
Pengawas mendokumentasikan TBM dan mengirimkan
laporan jumlah pekerja, pekerjaan, lokasi, dan peralatan yang
digunakan.
CONTOH
PROGRAM KOMUNIKASI K3
HSE TALK
HSE Talk adalah kegiatan yang harus diikuti oleh semua orang yang terlibat dalam proyek, yang
dilaksanakan seminggu sekali. HSE Talk dilakukan di area yang luas, baik di lapangan terbuka atau di
gedung yang luas di pagi hari sebelum pekerjaan dimulai. Kegiatan ini dipimpin oleh manajer proyek
yang didampingi oleh personil K3 dengan materi seputar K3, pelaporan K3 mingguan, dan informasi
umum lainnya.

CONTOH
PROGRAM KOMUNIKASI K3
RAPAT K3L
Rapat K3L adalah pertemuan antara tim K3L dan manajemen proyek untuk membahas isu – isu atau
permasalahan yang berkaitan dengan K3L seperti hasil pemantauan kinerja K3L bulanan, temuan
ketidaksesuaian, hasil inspeksi, rencana pelaksanaan program dan lain – lain. Pelaksanaan rapat K3L di
proyek dalam dilaksanakan oleh internal perusahaan ataupun mengikuti penyelenggaraan rapat yang
diadakan oleh owner atau main contractor. Hasil dari setiap notulen rapat akan dibahas di rapat
berikutnya untuk mengetahui statusnya terkini.

CONTOH
PROGRAM KOMUNIKASI K3
PEMASANGAN RAMBU K3 & LALU LINTAS
Standar rambu mengacu kepada standar yang tercantum dalam PERMENHUB No. 13 Tahun 2014
untuk rambu lalu lintas dan ANSI Z535 untuk rambu K3 dengan persyaratan sebagai berikut:

1. Tulisan harus terlihat dan terbaca jelas dari jarak minimal 5 meter
2. Material terbuat dari besi, aluminium, kayu, Acrylic, PVC atau bahan stiker
3. Bentuk, warna dan gambar rambu digambarkan seperti pada gambar di bawah ini
PROGRAM KOMUNIKASI K3
PEMASANGAN RAMBU K3 & LALU LINTAS

DISESUAIKAN DENGAN KONDISI PROYEK

DAN KETENTUAN PT.PP(Persero).tbk
PROGRAM KOMUNIKASI K3
STRUKTUR RAMBU LALU LINTAS
Atau 90 Cm

Atau 90 Cm

DISESUAIKAN DENGAN KONDISI PROYEK

DAN KETENTUAN PT.PP(Persero).tbk
PENGELOLAAN LALU LINTAS

PENGATURAN LALU LINTAS

Dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas pada lokasi pekerjaan, peralatan lalu lintas dan teknik
penempatannya harus didasarkan pada faktor keselamatan pengguna jalan, volume, kapasitas, dan
kondisi lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan. Diantara pengelolaan lalu lintas yang dapat
diaplikasikan dalam pelaksanaan proyek, antara lain:

1. Pekerjaan yang tidak membutuhkan penutupan jalan

2. Penutupan sebagian jajur jalan
3. Penutupan lajur jalan, dan
4. Pengalihan arus lalu lintas
PENGELOLAAN LALU LINTAS

PERALATAN LALU LINTAS

Adapun peralatan yang berfungsi sebagai pengatur dan pengaman lalu lintas yang dapat digunakan
untuk perambuan di lokasi pekerjaan, antara lain:

1. Kerucut lalu lintas

2. Lampu rotari
3. Lampu selang
4. Barikade/Safety Line
5. Rambu Sementara
6. Tongkat lampu
7. Pagar Pembatas Proyek
8. Radio Komunikasi

Note : Disesuaikan sesuai kondisi lingkungan kerja

PENGELOLAAN LALU LINTAS

KEBUTUHAN RAMBU DISESUAIKAN DENGAN KONDISI KERJA DAN BAHAYA

Gambar. Pengelolaan lalu lintas untuk area kerja di pinggir jalan

PENGELOLAAN LALU LINTAS
KEBUTUHAN RAMBU DISESUAIKAN DENGAN KONDISI KERJA DAN BAHAYA

Gambar. Pengelolaan lalu lintas untuk area kerja pada sebagian bahu jalan
SURAT IZIN KERJA (SIK)

Izin kerja dibuat oleh supervisor pekerjaan, ditinjau dan divalidasi oleh HSE, disetujui oleh
penanggung jawab pekerjaan. Masa berlaku izin kerja adalah 1 minggu dan waktu penanganan
setidaknya 1 hari sebelum waktu pelaksanaan pekerjaan. Setiap pengajuan izin kerja wajib
melampirkan JSA.

CONTOH MENGIKUTI FORM PT.PP

SURAT IZIN BEKERJA (SIB) DISESUAIKAN DENGAN KONDISI PROYEK
DAN KETENTUAN PT.PP(Persero).tbk

NO. SIK JENIS PEKERJAAN LOKASI BERLAKU S/D

000-XX-YY-ZZZ Kerja Panas Pengelasan Sec. A DD/MM/YY

000-XX-YY-ZZZ Kerja Dingin Pengangkatan Sec. B DD/MM/YY

000-XX-YY-ZZZ Penggalian Galian Saluran Sec. C DD/MM/YY

000-XX-YY-ZZZ Ketinggian Perbaikan Lampu Sec. D DD/MM/YY

000-XX-YY-ZZZ Kelistrikan Instalasi Listrik Sec. E DD/MM/YY

000-XX-YY-ZZZ Ruang Terbatas Pembersihan Tangki Sec. F DD/MM/YY

JENIS BL NBI BI

Kerja Panas 0 0 0

Kerja Dingin 0 0 0

Penggalian 0 0 0

Ketinggian 0 0 0

Kelistrikan 0 0 0

Ruang Terbatas 0 0 0
PENGELOLAAN ALAT PELINDUNG DIRI
STANDAR ALAT PELINDUNG DIRI

HELM SAFETY SEPATU SAFETY SARUNG TANGAN

V-Guard High Cut Bahan Katun
Standar SNI/ANSI Z89.1 Standar SNI/EN SIO 20345 Benang 6 atau 8
Cangkang Polycarbonat Steel Toe Cap Bintik Karet
Tali dagu Anti Slip
Fast Track Anti Static
4 Suspensi Heat Resistent
Oil Resistent
PU/Nitrile Outsole APD WAJIB

KACAMATA SAFETY ROMPI SAFETY

Polycarbonate Lense Rompi V-Guard
Plastic Frame Warna Orange
Standar SNI/ANSI Z87.1 High Visibility
Smoke/Clear Lense Retroreflektif
Bahan PVC/Jaring

DUST MASKER EAR PLUG

Standar SNI/ANSI EN 779 Standar SNI/EN 352
Filter karbon aktif Pre Moulded Plug
Multi Short Type
Strap Rubber

DISESUAIKAN DENGAN KONDISI PROYEK

DAN KETENTUAN PT.PP(Persero).tbk
PENGELOLAAN ALAT PELINDUNG DIRI

Tabel. Matriks Penggunaan APD

NO JENIS APD KARYAWAN OPERATOR DRIVER MEKANIK TAMU

1 Helm Putih Kuning Kuning Biru Jingga

2 Kacamata     -
3 Masker     -
4 Earplug - - -  -
5 Kedok Las - - -  -
6 Sarung Tangan Las - - -  -
7 Sarung Tangan Dot - - -  -
8 Rompi Reflektif     
9 Apron - - -  -
10 Sepatu Keselamatan     
11 Sepatu Boots  - -  

DISESUAIKAN DENGAN KONDISI PROYEK

DAN KETENTUAN PT.PP(Persero).tbk
PENGELOLAAN LINGKUNGAN

DISESUAIKAN DENGAN KONDISI PROYEK

DAN KETENTUAN PT.PP(Persero).tbk
PENGELOLAAN LINGKUNGAN

DISESUAIKAN DENGAN KONDISI PROYEK

DAN KETENTUAN PT.PP(Persero).tbk
INSPEKSI Tabel. Matriks Pelaksanaan Inspeksi
ITEM INSPECTION DIVISION 1ST WEEK 2ND WEEK 3RD WEEK 4TH WEEK
Heavy Equipment Opr. HE
E 001 Opr. HE 
E 002 Opr. HE 
D 001 Opr. HE 
D 002 Opr. HE 
G 001 Opr. HE 
G 002 Opr. HE 
V 001 Opr. HE 
V 002 Opr. HE 
Heavy Vehicle Opr. DT
DT 1 Opr. DT 
DT 2 Opr. DT 
DT 3 Opr. DT 
Light Vehicle DISESUAIKAN DENGAN KONDISI PROYEK
GA
LV 1 GA 
LV 2 DAN KETENTUAN PT.PP(Persero).tbk
GA 
LV 3 GA 
Power Hand Tools Maintenance
Grinding Machine Maintenance 
Drill Machine Maintenance 
Battery Charger Maintenance 
Welding Machine Maintenance 
Air Compressor Maintenance 
Hydraulic Jack Maintenance 
Lifting Gear Maintenance 
Wire Sling Maintenance 
Nylon Sling Maintenance 
Chain Sling Maintenance 
Hook Maintenance 
Sackle Maintenance 
Chain Block Maintenance 
Lever Block Maintenance 
Emergency Tools QHSE
Fire Extinguisher QHSE 
First Aid Kit QHSE 
Spill Kit QHSE 
Fuel Tank Opr. Project 
Hazardous and Toxic Waste Warehouse 
INSPEKSI
INSPEKSI DT DAN AB
INSPEKSI
INSPEKSI POWER HAND TOOLS
INSPEKSI INSPEKSI LIFTING GEAR
INSPEKSI

INSPEKSI LIFTING GEAR

LAPORAN KETIDAKSESUAIAN K3L

Ketidaksesuaian K3L adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan atau ketentuan-

ketentuan lain yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan atau persyaratan lainnya
yang didapatkan dari hasil pemantauan langsung oleh petugas yang berwenang untuk
dapat menentukan tindakan perbaikan dan tenggat waktu perbaikannya
DIAGRAM ALIR
DIAGRAM ALIR
LAPORAN KETIDAKSESUAIAN (NCR)
NOMOR : LOKASI :
PERUSAHAAN : TANGGAL :
PROYEK : WAKTU :
ID. PROYEK :

DOKUMENTASI KETIDAKSESUAIAN URAIAN KETIDAKSESUAIAN

DASAR ATURAN
FOTO

ANALISA PENYEBAB REKOMENDASI

TARGET PERBAIKAN PIC

LAPORAN KETIDAKSESUAIAN (NCR)

DOKUMENTASI TINDAKAN PERBAIKAN URAIAN TINDAKAN PERBAIKAN

TANGGAL PERBAIKAN
FOTO

STATUS
PEMANTAUAN KINERJA K3L
STATISTIK K3 BL NBI BI
Tenaga Kerja 0 0 0
Hari Kerja 0 0 0
Jam Kerja Orang 0 0 0

KEGIATAN K3L BL NBI BI

Induksi K3L 0 0 0
Toolbox Meeting 0 0 0
HSE Talk 0 0 0
Rapat K3L 0 0 0
Pelatihan K3L 0 0 0
Inspeksi K3L 0 0 0
Ketidaksesusaian 0 0 0
Tindak Lanjut 0 0 0
Keterangan:
BL Jumlah Bulan Lalu
NBI Nilai Bulan ini
BI Jumlah Bulan ini
PEMANTAUAN KINERJA K3L
STATISTIK INSIDEN BL NBI BI
Hampir Celaka 0 0 0
Cedera Ringan 0 0 0
Cedera Sedang 0 0 0
Cedera Berat 0 0 0
Hilang Waktu Kerja 0 0 0
Kematian 0 0 0
Kecelakaan Kerja 0 0 0
Kasus Lingkungan 0 0 0
Keterangan:
BL Jumlah Bulan Lalu
NBI Nilai Bulan ini
BI Jumlah Bulan ini
 TERIMA KASIH

Administrasi dan detail pelaksanaan tertuang dalam RK3K/CSMS berlaku saat pekerjaan berlangsung
dengan penyesuaian berdasarkan Main-Kontraktor : PT. PP(Persero).Tbk.