Ordo Homoptera

Ciri-ciri:
• Sayap depan membraneus atau menebal yg menutupi
tubuhnya; biasanya melipat spt susunan atap pd abdomen
• Tipe mulut menusuk-menghisap yg muncul di bagian tengah
atau belakang kepala (hipognatus)
• Antena bentuk spt rambut berukuran pendek sampai panjang
Anggotanya dikenal sebagai cicada (tongeret/ keriang), wereng,
aphis, kutu sisik
 Siklus hidup

Perkembang biakan :
1. kawin (ada jantan yg bersayap
dan betina yg tdk bersayap) spt
pd kutu sisik; pd cicada dan
wereng imago jantan dan
betina mempunyai sayap
Telur yg dihasilkan disimpan dlm
kantung kelompok telur yg
dibuat hasil sekresi atau
diselipkan pd jaringan tan
Siklus: telur – nimfa - imago
• partenogenetik (tanpa kawin)
seolah melahirkan spt pada
aphis. Pd aphis terjadi
dimorfisme, serangga
dewasa ada yg bersayap dan
tdk bersayap. Pembentukan
sayap krn persiapan utk
migrasi akibat populasi
tinggi, mulai kekurangan
makanan
Aphis selain sebagai hama juga
sebagai vektor virus tanaman
 Metamorfosis tergolong paurometabola
 Serangan biasa terjadi di bagian pucuk, buah, bunga,
batang. Mereka menghisap cairan sehingga menyebabkan
bercak, kering/layu atau gugur dan puru. Ludah yg
dikeluarkan saat mengambil cairan tanaman bersifat toksik
sehingga menimbulkan gejala keriting daun, merangsang
pembelahan sel berlebihan shg terbentuk puru.
 Kutu sisik, aphis, wereng mengeluarkan embun madu
yang dpt mengundang cendawan embun jelaga dan
semut. Terjadi mutualisme dgn semut.
 Pada kutu sisik dan mealybug ada yg menghasilkan lilin yg
digunakan untuk menutupi tubuh
 Populasi meningkat pd musim jarang turun hujan
Ordo Lepidoptera
Ciri-ciri:
• Sayap dua pasang dilapisi sisik yg
tersusun spt atap (sayap bersisik). Ada
juga yg tdk bersayap (betina). A labeled Papilio machaon: A-
Forewing B - Antenna C -
• Antena menonjol panjang membesar di Compound eye D - Proboscis E -
Thorax F - Leg G- Abdomen H -
ujung. Antena ngengat jantan ada rambut Hindwing I - «tail»

utk mendeteksi feromon betina.

• Tipe mulut berupa belalai (probosis) utk
menghisap nektar atau ciran buah ranum.
• Serangga muda/ larva mempunyai kepala
keras, mulut menggigit mengunyah,
dilengkapi tungkai asli 3 pasang dan
tungkai palsu 2-5 pasang
Terbagi menjadi kupu (butterfly) yg
mempunyai warna sayap cerah,
bersifat diurnal, ngengat (moth)
bersifat nocturnal, skiper
Metamorfosis tergolong sempurna
(holometabola): telur-larva-pupa-
imago. Ada diantaranya dpt
membentuk kokon terbuat dr serasah,
tanah, ludah (silk). Habitat dan jenis
makanan antara imago dan larva
berbeda. Masa larva dijalani beberapa
tahap (instar) ditandai ganti kulit.
Larva bersifat fitofag, makan utk
mempersiapkan diri jadi imago.
• Imago meletakan telur pd bagian tanaman (daun, pucuk,
buah) satu-satu atau dlm paket. Begitu menetas larva
langsung makan sampai menjelang prepupa. Ada
diantaranya bersifat kanibal. Pada jenis yg berukuran
besar saat imago tdk makan, spt rama-rama
• Larva merusak, makan jaringan tanaman beberapa
bagian tanaman. Berdasarkan gejala dan cara makan
dibedakan sebagai pemakan daun, penggulung daun, leaf
miner, penggerek buah/biji/batang/ranting, bulb
• Umumnya yg menjadi hama dari larva ngengat sebagian
skiper dan sedikit kupu-kupu
Ordo Isoptera
Anggotanya sebagai hama adalah rayap. Sayap dua pasang,
bentuk, ukuran dan venasi sama satu sama lainnya, bersifat
membraneus. Sayap dibentuk dlm rangka utk migrasi,
membentuk kelompok/koloni baru
Dikenal sbg serangga sosial, ada kasta (pekerja, tentara, ratu dan
raja atau kasta reproduktif) yg mempunyai fungsi masing-
masing dlm kelompok.
Mulut bertipe menggigit, makan jaringan kayu
Terbagi menjadi rayap tanah
(Rhinotermitidae); rayap kayu basah
(Hodotermitidae) dan kayu kering
(Kalotermitidae)
Metamorfosis tergolong hemimetabola:
telur - nimfa –imago
Makan kayu/ batang atau akar tanaman yg
kurang baik pertumbuhan. Sumber
makanan selulosa, dlm mencerna
dibantu bakteri/protozoa
Utk berlindung dr predator rayap
membangun jalan yg tertutupi tanah,
feses, atau serasah bahan organik
Membuat sarang dr tanah, kecuali rayap
kayu