Farmasi Fisika Kelarutan Dan Larutan
Farmasi Fisika Kelarutan Dan Larutan
• Hk. Raoult
– Penyimpangan negatif, adanya ikatan hidrogen
– Penyimpangan positif, adanya asosiasi molekul salah
satu senyawa untuk membentuk dimer atau polimer
• Dipengaruhi oleh Temperatur dan Penambahan
Zat Asing
– Campuran air fenol, penambahan Naftalen 0,1M
menaikan Tkm 20C, KCl 0,1M menaikan TKM bC, asam
suksinat/Na oleat menurunkan TKM
KELARUTAN CAIRAN DALAM CAIRAN
PENGARUH TEMPERATUR
Contoh ;
Dalam sistem campuran fenol
dalam air
Temperatur ↑, Ketercampuran ↑
sampai pada Temperatur kritis
larutan. Pada temperatur ini
tercapai kehomogenan campuran
atau terbentuk sistem satu fase.
KELARUTAN CAIRAN DALAM CAIRAN
PENGARUH TEMPERATUR :
Pengaruh pH
Kelarutan senyawa yang terionisasi dalam air sangat
dipengaruhi oleh pH, sedangkan kelarutan senyawa non
elektrolit yang tidak terionisasi dalam air hanya sedikit
dipengaruhi oleh pH
• Untuk senyawa yang terionisasi (elektrolit) seperti asama
karboksilat (HA) kelarutan merupakan fungsi dari pH
KELARUTAN ZAT PADAT DALAM AIR
PENGARUH PH
• Peningkatan pH dapat meningkatkan
kelarutan senyawa asam lemah, dan
penurunan pH dapat meningkatkan
kelarutan senyawa basa lemah
• Penentuan pH optimum, untuk menjamin
larutan yang jernih dan kefektifan terapi
yang maksimum
– Ex; Asam salisilat, Atropin Sulfat, tetrakain HCl,
Sulfonamida, Fenobarbital Na
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KELARUTAN ZAT PADAT DALAM CAIRAN
Pengaruh pH
Pada senyawa elektrolit
Kelarutan Zat Padat dalam Air
Pengaruh Polaritas Pelarut
K = C1/C2
Kelarutan Zat Terlarut
Dalam Pelarut Yang Tidak Bercampur
Pengaruh Disosiasi Ionik dan Asosiasi Molekuler
pada Partisi
K = Co/Cw
Cw = [HA]w + [A ¯]w
K’ = [HA]o / [HA]w + [A ¯]w
C = Cw + Co
Ka + [H3O]/ Cw = Ka/C + (K+1/C) [H3O]
Kelarutan Zat Terlarut
Dalam Pelarut Yang Tidak Bercampur
• Dalam Proses Ekstraksi
K = (w1/V1) / (w-w1)/V2
w1 = w (KV1) / (KV1+V2)
Wa = w( (KV1) / (KV1+V2))ª
* Semakin kecil volume pengekstrak dan semakin
besar frekuaensi ekstraksi, maka semakin besar zat
terlarut akan terekstrak dari pelarut semula.
Kelarutan Zat Terlarut
Dalam Pelarut Yang Tidak Bercampur
• Kerja Pengawetan dari Asam Lemah dalam
Sistem Air
Ex: Asam Benzoat tidak terdisosiasi yang memiliki
efektifitas lebih tinggi sebagai bakteriostastik
dibandingkan dalam bentuk ionnya.
• Perlu ditentukan konsentrasi asam benzoat yang
harus ditambahkan dalam sistem agar diperoleh
konsentrasi asam benzoat yang efektif untuk
mengawetkan campuran minyak air.
Kerja Pengawetan dari Asam Lemah dalam
Sistem Air
C = qCo + Cw
C = (Kq + 1 + Ka/ [H3O]) [HA]w
[HA]w = C (Kq + 1 + Ka/ [H3O])
Larutan Isotonis dan Isohidris
• Definisi Dapar
• Komposisi Larutan Dapar
• Persamaan Dapar
• Kapasitas Dapar – Kapasitas Dapar Maksim
um
DAPAR adalah senyawa-senyawa atau
campuran senyawa yang dapat meniadakan
perubahan pH terhadap penambahan sedikit
asam atau basa
LARUTAN DAPAR merupakan kombinasi
ASam lemah dengan basa konjugasinya atau
basa lemah dengan asam konjugasinya
PERSAMAAN DAPAR