Anda di halaman 1dari 35

Konversi

ENERGI LISTRIK
ENERGI LISTRIK
Sudah merupakan
kebutuhan untuk
menunjang kegiatan &
kehidupan manusia
Kelebihan Energi listrik
‣ Mudah disalurkan
‣ Mudah didistribusikan
• Mudah diubah kebentuk
energi lain
Bagaimana energi listrik dibangkitkan, kemudian
ditransmisikan dan didistribusikan serta digunakan
Empat sektor utama pengguna listrik :

‣ rumah tangga
‣ gedung (komersial)
‣ transportasi
‣ industri
Peranan utama energi listrik:

1. Dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat


untuk penerang rumah dan lain-lain
2. Dalam bidang industri dan pabrik sebagai
tenaga penggerak mesin-mesin produksi,
penerangan dan sebagainya
Penerangan
& Peralatan Rumah Tangga
Label HEMAT ENERGI

8 Jenis Peralatan Elektronik Wajib Hemat Energi


‣ Lampu
‣ Lemari Es - (2012)
‣ Televisi - (2012)
‣ AC (Air Conditioner) - (2013)
‣ Kipas angin - (2013)
‣ Mesin cuci - (2014)
‣ Seterika, dan - (2014)
‣ Rice cooker - (2015)
Sumber : Dirjen Energi Baru Terbarukan  dan Konservasi Energi,
Kementerian ESDM
Konversi Energi Listrik

ENERGI ENERGI
LISTRIK LISTRIK
TRANSFORMATOR

Adalah alat statis yang digunakan untuk


memindahkan (mentransfer) energi listrik AC
dari suatu rangkaian ke rangkaian lain
Transfer energi :
Tegangannya dapat dinaikkan/diturunkan
tetapi frekuensinya sama

Penaik tegangan Transformator Step-Up


Penurun tegangan Transformator Step-Down
Simbol : P S

 Struktur :
Terdiri dari dua kumparan yg secara listrik diisolasi
satu sama lain dan digulung pada inti sekutu

Konstruksi :
Prinsip Kerja Transformator :
Berdasarkan pada induksi bersama
(induksi elektromagnetik)

Yaitu :
‣ Arus bolak balik dalam lilitan primer
membangkitkan flux (ɸ) dalam intinya
‣ Garis-garis gaya magnet memotong lilitan
primer dan lilitan sekunder
‣ Tegangan (ggl) diinduksikan dalam lilitan
sekunder
Fluks magnet yang ditimbulkan lilitan primer adalah
e
GGL induksi yang terjadi di lilitan sekunder adalah

e
Karena kedua kumparan dihubungkan dengan
fluks yang sama, maka
Dengan menyusun ulang persamaan akan
didapat :

 hingga diperoleh

Hubungan antara tegangan primer dengan sekunder


ditentukan oleh perbandingan jumlah lilitan primer
dengan lilitan sekunder
Ratio Tegangan (Voltage ratio = VR)
Yaitu perbandingan antara tegangan
Primer dan Sekunder (VP : VS),
yang berbanding langsung dengan
banyaknya lilitan dalam kumparannya

Contoh : Rasio tegangan 1 : 4, artinya :


Setiap volt pada primer, terdapat 4 V pada sekundernya
Contoh : Perbandingan lilitan NP : NS = 2 : 1
NP = 12 lilit dan NS = 6 lilit
Merubah bentuk tegangan

AC ke DC  Rectifier (Penyearah)
› Half Wave
› Full Wave
DC ke AC  Inverter

~
AC = Alternating Current 
DC = Direct Current =
Rangkaian Penyearah
Half Wave Full Wave
Half Wave
Half Wave

Full Wave
Full Wave
Contoh Rangkaian Inverter
Konversi Energi Listrik

Adalah terjadinya perubahan bentuk, gaya,


dan suara yg dihasilkan oleh suatu proses
transfer aliran elektron melewati konduktor
yang kemudian dapat disimpan menjadi
elektrostatis setelah mengalami akumulasi
muatan elektron
Konversi
Energi
Konversi Energi Listrik
Perubahan Energi listrik menjadi Energi lain

MEKANIK MOTOR

SUHU AC, LEMARI ES, HEATER

ENERGI ENERGI CAHAYA LAMPU


LISTRIK LAIN
SUARA, BUNYI, GAMBAR RADIO, BEL, TV

KOMBINASI MESIN DI INUSTRI


HUBUNGAN DAN KONVERSI ANTARA ENERGI LISTRIK DAN ENERGI
MEKANIK

ENERGI
MEKANIK

MOTOR MOTOR

GENERATOR

ENERGI ENERGI
LISTRIK LISTRIK
TRANSFORMATOR

MOTOR dan GENERATOR  MESIN LISTRIK


Perbedaannya terletak dalam pengubahan daya/ energinya
Konversi ENERGI LISTRIK menjadi
ENERGI MEKANIK

Konverternya : MOTOR
Yaitu mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik  putaran

Hubungan antara putaran dengan tegangan


adalah linier
Zuhal.1995. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. (Hal. 230)

Karakteristik putaran pada motor DC adalah suatu motor


yg putarannya dapat dikendalikan dengan mengatur
tegangan terminalnya

n = kecepatan putar motor (rpm)


V = tegangan terminal
 
V − Ia Ra
𝑛= Ia = arus jangkar
Cɸ Ra = Resistansi jangkar
C = tetapan
ɸ = fluks medan

Kecepatan putar dapat diatur dgn mengubah-ubah ɸ, Ra maupun V


Prinsip kerja Motor Listrik
adalah dengan Kaidah Tangan Kiri atau
Gaya Lorentz
Gaya Lorentz
Gaya dorong pada kawat angker motor listrik dc merupakan salah
satu bentuk gaya Lorentz. Gaya Lorentz adalah gaya yang
ditimbulkan oleh adanya arus listrik yang berada di dalam sebuah
medan magnet. Perhitungan besar gaya Lorentz adalah sesuai
dengan rumus berikut:
      F  = B x I x L
Dimana:
      F     = Gaya Lorentz (Newton)
      B     = Medan magnet (Tesla)
      I     = Arus listrik (Ampere)
      L     = Panjang kawat yang dialiri listrik (Meter)
Besar gaya Lorentz berpengaruh langsung terhadap kecepatan
putaran serta gaya torsi motor listrik.
Jenis Jenis Motor Listrik

Pada dasarnya motor listrik terbagi menjadi 2 jenis yaitu motor


listrik DC dan motor listrik AC. Kemudian dari jenis tersebut
digolongkan menjadi beberapa klasifikasi lagi sesuai dengan
karakteristiknya.

Jenis Jenis Motor ListrikJenis Jenis Motor Listrik


Contoh-contoh Peralatan yang
menggunakan motor listrik

• Kipas Angin, Mixer, Mesin Cuci  menggerakkan


baling-baling/ sirip
• Jam listrik  menggerakkan jarum jam
• Gramaphone/CD Player  menggerakkan
putaran piringan/disk

Anda mungkin juga menyukai