Anda di halaman 1dari 8

RAKA MANTIKA

PEMANFAATAN RUMPUT LAUT SEBAGAI EDIBLE CUP


LATAR BELAKANG MASALAH

E2
ID
SL
Plastik memiliki sifat yang tidak mudah terurai pada tanah maupun perairan, sehingga
dengan sifat yang demikian plastik dapat mengendap dan terakumulasi dalam kurun waktu yang
lama. Sampah plastik yang dapat diproduksi diperairan Indonesia mencapai 1,65 juta ton/tahun
(Jambeck et al., 2015) menjabarkan mengenai sebaran limbah
plastik yang ada di beberapa negara, salah satu diantaranya adalah Indonesia. Dalam survei yang
dilakukan, Indonesia merupakan negara pada posisi kedua setelah China dengan jumlah limbah
plastik tidak dikelola dengan baik yang tinggi.
Bagaimana Solusinya?
Lorem ipsum dolor sit amet, ei mel iudico contentiones.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan seperti daur ulang


dan pembuatan bioplastik. Beberapa penelitian telah
dilakukan antara lain:

Karakteristik Bioplastik Alginat Dari Rumput LAUT Ulva


lactuca ( Tinjauan Suhu Dan Lama Gelatinisasi ) (Dewi et
al., 2017) dan Aplikasi Rumput Laut Eucheuma Cottonii
Pada Sintesis Bioplastik Berbasis Sorgum Dengan Plasticizer
Gliserol ( Arizal et al., 2017).

3
Bagaimana jika kita membuat cup yang bisa
dikonsumsi berbahan dasar rumput laut?
E5
EDIBLE CUP
ID
SL
Apabila edible cup berbasis karagenan dari
kandungan rumput laut dapat digunakan untuk
mengganti penggunaan cup plastik maka akan
memberikan dampak yang cukup besar bagi
permasalahan ini. Hal ini disebabkan cenderung
meningkatnya kebutuhan masyarakaat akan cup
plastik sebagai imbas dari pesatnya inovasi
dibidang makanan dan minuman.

t
oin
rP
we
Po
of
er
ow
eP
Th
DAMPAK PENGGUNAAN PLASTIK

E6
ID
SL
Para peneliti telah menemukan jika bahan kimia yang
terkandung dalam produk plastik bertanggung jawab atas
berbagi macam kondisi medis. Oleh sebab itu ketika
plastik terkena suhu tinggi, maka zat terkandung dalam
plastik dapat melepaskan berbagai bahan kimiawi.
Faktor yang menyebabkan mudahnya perpindahan zat
kimia tersebut karena lemahnya ikatan struktur plastik,
yaitu hasil sisa monomer plastik. Migrasi sisa monomer
plastik makin besar jika makanan yang dibungkus
mengandung suhu tinggi
Selain itu, perpindahan bahan kimiawi ke dalam
makanan juga dipengaruhi oleh lamanya kontak

t
oin
makanan dengan plastik.

rP
Ada t o

we
Po
of
er
ow
eP
Th
Apakah edible cup aman untuk dikonsumsi?
Lorem ipsum dolor sit amet, ei mel iudico contentiones.

Edible cup aman untuk dikonsumsi karena terbuat dari


karagenan yang terkandung dalam rumput laut dan bahan food
grade lainnya sehingga, tidak menimbulkan efek samping.

7
That’s all. Thank you! 

Anda mungkin juga menyukai