Anda di halaman 1dari 20

TAKSONOMI

PENDIDIKAN DAN
ANALISIS KURIKULUM
Pengertian Taksonomi Pendidikan
Pengertian Taksonomi
Dalam dunia pendidikan sering dijumpai mengenai istilah taksonomi.
Taksonomi merupakan sebuah istilah dalam pengelompokkan ranah penilaian tujuan
pendidikan. Kata taksonomi diambil dari bahasa Yunani yaitu Tassein yang berarti
untuk mengklasifikasi dan Nomos yang berarti aturan. Taksonomi dapat diartikan
sebagai klasifikasi berhirarki dari sesuatu, atau prinsip yang mendasari klasifikasi.
Semua hal yang bergerak, benda diam, tempat, dan kejadian sampai pada
kemampuan berfikir dapat di klasifikasikan menurut beberapa skema taksonomi.
Pengertian Taksonomi Pendidikan
Pengertian Pendidikan
Kata Pendidikan Juga berasal dari Bahasa yunani kuno yaitu dari kata
“Pedagogi” kata dasarnya “Paid” yang berartikan Anak dan Juga kata “Ogogos”
artinya membimbing. dari beberapa kata tersebut maka kita simpulkan kata
pedagos dalam bahasa yunani adalah Ilmu yang mempelajari tentang seni
mendidik Anak. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap
dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan yang sesuai prosedur pendidikan itu
sendiri.
Pengertian Taksonomi Pendidikan
Taksonomi pendidikan lebih dikenal dengan sebutan “Taksonomi Bloom”.
Taksonomi ini pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom dan kawan-kawan
pada tahun 1956. Sejarahnya bermula ketika pada awal tahun 1950an, dalam
Konferensi Asosiologi Psikologi Amerika, sebagai kelanjutan kegiatan serupa
tahun 1948, Bloom dan kawan-kawan mengemukakan bahwa taksonomi sangat
bersifat mental. Mereka tidak menjelaskan kepada para pendidik secara konkret
dan dapat diamati. Dalam pelaksanaan pendidikan disekolah, ketiga tujuan ini
harus ada. Tetapi prakteknya memang sulit karena dalam beberapa hal,
penafsirannya lalu menjadi subjektif.
Kedudukan Taksonomi Dalam Pendidikan
Kesadaran para guru bahwa tujuan pelajaran harus dirumuskan
sebelum proses belajar mengajar berlangsung. Apabila dalam pengajaran
tidak disebutkan tujuannya, maka siswa tidak akan tahu mana pelajaran
yang perlu dan yang tidak. Kepentingan hubungan ini dikemukakan oleh
Scriven yang mengemukakan bahwa, harus ada hubungan erat antara:
a) Tujuan kurikulum dengan bahan pelajaran;
b) Bahan pelajaran dengan alat-alat evaluasi;
c) Tujuan kurikulum dengan alat-alat evaluasi.
Kedudukan Taksonomi Dalam Pendidikan
Untuk mencapai tujuan hasil belajar yang terarah maka diperlukanlah
yang namanya taksonomi tujuan pendidikan. Taksonomi tujuan pendidikan
adalah sebuah kerangka acuan untuk mengelompokkan kompetensi yang
diharapkan tercapai oleh peserta didik sebagai dampak dari hasil sebuah
pembelajaran.

Jadi, fungsi utama taksonomi adalah bahwa taksonomi pendidikan


digunakan sebagai acuan untuk menganalisis tujuan pembelajaran, kesesuaian
bahan ajar dengan tujuan yang ingin dicapai, kesesuaian tujuan dengan
evaluasi, dan kesesuaian bahan ajar dengan evaluasi.
Domain dalam Taksonomi Pendidikan
Domain kognitif

Dalam hubungan dengan satuan pelajaran, domain kognitif memegang peranan


paling utama. Yang menjadi tujuan pengajaran di SD, SMP, dan di SMU pada
umumnya adalah peningkatan kemampuan siswa dalam aspek kognitif. Aspek kognitif
dibedakan atas enam jenjang menurut taksonomi Bloom (1956) yang diurutkan secara
hirarki piramidal. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai tiap aspek
sebagaimana diberikan dalam taksonomi Bloom (1956) : Pengetahuan (knowledge),
Pemahaman (comprehension), Penerapan (application), Analisis (analysis), Sintesis
(synthesis) dan Penilaian (evaluation).
Domain dalam Taksonomi Pendidikan
Domain Afektif
Menurut Kratwohl, Bloom, dan manusia (dalam segala, 2003), domain afektif
berlandaskan pada lima kategori, yaitu:
a) Penerimaan (receiving).
b) Pemberian respons 9responding).
c) Penghargaan atau penilaian (valuing).
d) Pengorganisasian (organization).
e) Karakterisasi (characterization).
Domain dalam Taksonomi Pendidikan
Domain Psikomotor
Domain atau ranah psikomotorik adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan
(skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar
tertentu. Menurut Simpson domain psikomotor terbagi atas tujuh kategori yaitu :
a) Persepsi (perception)
b) Kesiapan
c) Respons terbimbing (guide response)
d) Mekanisme (mechanical response) Respons yang kompleks (complex response)
e) Penyesuaian pola pergerakan atau adaptasi
f) Orginalisasi
Analisis Kurikulum 2013
Pengertian Kurikulum 2013

Kurikulum adalah dokumen yang dibuat untuk menjadi petunjuk dan arahan
kemana pendidikan akan dibawa dan pola pendidikan seperti apa yang hendak
diterapkan dan dianggap cocok dan tepat agar dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Kurikulum tidak bersifat statis. kurikulum akan mengalami perubahan sesuai
dengan tuntutan jaman. UU no 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Analisis Kurikulum 2013
Secara garis besarnya pengertian kurikulum terbagi dalam:
a) Kurikulum dalam arti tradisional. Crow dalam pengertian ini kurikulum diartikan sebagai
subjek atau mata pelajaran atau bidang studi yang harus dikuasai anak didik secara kognitif
untuk lulus mendapat ijazah sedangkan Wiles &Bondi menyatakan bahwa kurikulum adalah
sejumlah mata pelajaran atau training yang diberikan sebagai produk atau pendidikan.
b) Kurikulum dalam arti modern. Menurut Hilda Taba, kurikulum adalah rencana pembelajaran
yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai hal mengenai proses pembelajaran serta
perkembangan individu. Dengan demikian kurikulum dapat disamakan dengan pedoman
mengajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik.
Analisis Kurikulum 2013
Tujuan Kurikulum 2013
Tujuan kurikulum tahun 2013 adalah untuk mempersiapkan manusia Indonesia
agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. Maka sudah selayaknya
kurikulum tidak berkutat pada guru, buku, dan teks dengan pola tradisional. Kurikulum
harus mencakup cara penggalian potensi kognitif, psikomotirk dan afektif para peserta
didik dan membuang pola lama yang menjadikan guru sebagai satu-satunya sumber
ilmu pengetahuan dan pemerintah sebagai satu-satunya lembaga penentu buku sumber.
Analisis Kurikulum 2013
Karakteristik Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
• Mengembangkan keseimbangan anatara pengembangan sikap spiritual dan
social, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual
dan psikomotorik.
• Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari
disekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagi sumber belajar.
• Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya
dalam berbagai situasi disekolah dan masyarakat.
Analisis Kurikulum 2013
• Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
• Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
lanjut dalam kompetensi dasar pelajaran.
• Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyakan dalam kompetensi inti.
• Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertical)
Analisis Kurikulum 2013
Struktur Kurikulum 2013
Struktur kurikulum terdiri dari sejumlah mata pelajaran, beban belajar, dan kalender
pendidikan. Mata pelajaran terdiri atas:
a) Mata pelajaran wajib dikuti oleh seluruh peserta didik disatu kesatuan pendidikan pada
setiap satuan atau jenjang pendidikan.
b) Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan pilihan mereka.
Kedua kelompok mata pelajaran tersebut (wajib dan pilihan) terutama dikembangkan
dalam struktur kurikulum pendidikan menengah (SMA dan SMK) sementara itu mengingat
usia dan perkembangan psikologi peserta didik usia 7-15 tahun maka mata pelajaran pilihan
belum diberikan untuk peserta didik SD dan SMP.
Analisis Kurikulum 2013
Kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013
• Kelebihan
Mungkin yang menjadi kelebihan dari kurikulum 2013 adalah setiap
anak atau siswa dituntut kreatif dan inovatif, selain itu ada juga yang
namanya pengembangan karakter yang telah diintegrasikan ke dalam
semua prigram studi
Analisis Kurikulum 2013
• Kekurangan
Kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kurikulum 2013 adalah:
1) Kuriklum 2013 bertentangan dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional karena penekanan pengembangan kurikulum hanya
didasarkan pada orientasi pragmatis.
2) Guru juga tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses pengembangan kurikulum 2013.
3) Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam
kurikulum 2013
4) Pemerintah mengintegrasikan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk jenjang
pendidikan dasar.
Study Kasus
Pendidikan bermutu itu mahal. Kalimat ini sering muncul untuk
menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk
mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan dari Taman
Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat masyarakat
miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Walaupun
pemerintah sudah mengeluarkan program sekolah gratis, tetapi sering kali
program tersebut salah sasaran, orang yang seharusnya menerima malah
tidak menerima dan orang yang seharusnya menerima malah kadang tidak
menerima. Coba berikan tanggapan atau kritik anda tentang kasus tersebut
agar pemberian bantuan atau beasiswa bisa sesuai dengan yang
seharusnya.
Our Team

Maynur Shabrina Della Karisma Ramadani Dwi Mei Putri Islakhati


NIM 40319005 NIM 40319013 NIM 40319015
Thank’s
Semoga Bermanfaat :)

Anda mungkin juga menyukai