Anda di halaman 1dari 30

PERTEMUAN 2

Seleksi Data Analisis


IBDAL, S.SI., MSC., PH.D
Materi Kuliah
 Tingkat Kepercayaan (Confidence Level, CL)
 Uji Pencilan Data; Uji Dixon dan Uji Uji Grubs
 
Tingkat Kepercayaan (Confidence Level, CL)
Batas Kepercayaan (Tingkat Kepercayaan) adalah ukuran kepercayaan dari
sebuah pengujian selang/interval kepercayaan (Confidence Interval, CI).
Tingkat kepercayaan paling umum adalah 90%, 95% dan 99%.
Untuk menghitung interval kepercayaan;

CI =
Dimana;
= nilai rata-rata pengujian
t = nilai t kritis(ada di Tabel) t(, df)
= standar deviasi
n = jumlah pengujian  df = n - 1
 
Contoh 1
Berdasarkan dari 10 kali pengukuran berat suatu sampel diperoleh rata-
ratanya 56,06 gram dan dengan deviasi standarnya adalah 0,21. Jika
tingkat kepercayaannya adalah 95 %, maka berpakah interval kepercayaan
dari pengukuran tersebut ?

Diketahui;

= 56,06 ; = 0,21 ; n = 10; CL = 95 %;

Ingat  df = n – 1 = 9
= (1- CL) = (1 – 0.95) = 0.05
 
Jawaban
Untuk mendapatkan nilai t (one-side) lihat t Table Level Kepercayaan
diperoleh t (, df) t (0.05, 9) = 1,833, jadi:

CI =
CI = 56,06 ± 0,12

Jadi, Batas Min Batas Max


Interval kepercayaan adalah = (56,06 - 0,12) – (56,06 + 0,12)
= 55,94 – 56,18
Jadi kita 95 % percaya bahwa nilai pengukuran itu berada antara nilai
tersebut
Tabel 1. nila t kritis untuk beberapa tingkat kepercayaan

df = n -1 1.833
 
Contoh 2
Lima belas kali pengukuran nilai COD dari limbah pabrik pangan
diperoleh (mg/L); 120, 102, 94, 129,111, 91, 139, 146, 136, 96, 125,
131, 121, 113, 143. Tentukan nilai batas kepercayaan atas dan bawah
dari pengukuran tersebut, jika tingkat kepercayaan adalah 95 % !

Diketahui:
n = 15  df = n – 1 = 14
CL = 95 %  = 1 – 0.95 = 0.05

Jawab:
 
Jawab:

= 119.8
= 18.1
t(0.05, 14) = 1.761 (lihat t table)

CI = 119.8 (1.761 x
CL = 119.8 8.2

Jadi kita 95 % percaya bahwa nilai pengukuran itu berada antara; 111.6 -
128.0  112 - 128
 Uji Pencilan Data (Outlier); Uji Dixon dan Uji Grubbs

Pada jumlah data yang besar (n >>), membuang/memasukan satu data


tidak memberikan pengaruh yang berarti. Namun pada jumlah data yang
relatif sedikit (n < 6) maka akan meberikan pengaruh yang berarti pada
nilai rata-rata pengukuran.

Dalam kimia Analitik, jarang ada pengulangan data yang cukup besar
(Hanya beberapa set data saja). Oleh sebab itu, perlu dilakukan
seleksi/uji pencilan data (outlier).
Biasnya digunakan: Uji Dixon dan Uji Grubbs
 Uji Pencilan Data (Outlier); Uji Dixon dan Uji Grubbs

Uji Dixon

Uji Grubbs

Gambar 1. Data Ekstrim/Outlier


 
Uji Dixon

Uji Dixon digunakan untuk mengetahui apakah nilai dari


beberapa data dapat digunakan atau tidak.
Beberapa aturan penggunaan uji Dixon
1. Jumlah sampel n 0, pencilan data tunggal
2. Urutkan data dari yang terendah yang tertinggi
3. Gunakan rumus yang sesuai dengan jumlah sampel (Table 2).
4. Jika nilai D hitung > D table (table Dixon), maka data (baik
terendah/tertinggi) harus dibuang.
5. Tingkat kepercayaan 95% adalah yang paling umum digunakan.
Tabel 2.  
D3-7 =
 
D3-7 =
Nilai Kritis untuk Uji Dixon
   
D8-12 = D8-12 =
 
Kumpulan data terkecil ke yang
   
terbesar, sbb; D11-13 = D11-13 =

   
D14-40 = D14-40 =
Contoh 3
Tentukan apakah data terkecil dan data terbesar dari suatu kumpulan
data penentuan kadar COD dalam air limbah produk makanan (Tabel 3)
dapat digunakan atau tidak ?. Jika tingkat kepercayaan pengukuran
adalah 95 %

Diketahui:

Lihat Tabel 2. nilai D kritis pada 95 %


Jumlah sampel (n) = 15
Dua Nilai terendah (X1 = 91; dan X3 = 96)
Dua nilai tertinggi (Xn = 146 dan Xn-2 = 139)
Prosedur
 Urutkan nilai data terendah ke yang Tabel 3. Nilai COD air limbah pangan
tertinggi. Percobaan COD Percobaan COD
X1
 Data dibagi menjadi dua bagian yaitu 1 120 1 91
bagian pertama untuk data terendah dan 2 102 2 94
bagian kedua untuk data tertinggi. 3 94 3 96
 Gunakan Rumus Dixon dapat (Lihat 4 129 X3 4 102
5 111
Tabel 2) untuk jumlah data yang sesuai. 5 111
6 113
6 91 7 120
Data terendah 7 139 8 121
8 146 9 125
  9 136
D14-40 = 10 129
10 96 11 131
11 125 12 136
Data tertinggi
12 131 Xn-2 13 139
  14 143
D14-40 = 13 121
14 113 15 146
D kritis 95 % = 0.589 15 143
Xn
 
Jawaban:

Terendah (D kritis 95 % = 0.589)

D14-40 = = 0.10 ; Dhitung < DTable

Tertinggi

D14-40 = = 0.14; Dhitung < DTabel

Kedua-dua data tertinggi dan terendah dapat dimasukkan dalam analysis,


karena nilai Dhitung < DTabel
 Uji Grubbs
Uji grubbs terdapat 3 macam rumus
a) Rumus pertama (G1) berlaku jika terdapat hanya satu data ekstrim
seperti terlihat pada gambar 1a atau 1b.
b) Rumus kedua (G2) diaplikasikan apabila terdapat dua data ekstrim
yaitu 1 data ekstrim pada posisi terendah dan 1 data ekstrim pada
posisi tertinggi seperti gambar 1c.
c) Rumus Ketiga(G3) diterapkan ketika terdapat 2 buah data ekstrim
yang letaknya berdekatan satu sama lain (berpasangan) seperti yang
terlihat pada gambar 1d atau 1e.
d) Urutkan data terendah kepada yang tertinggi
Rumus Grubbs
  G1
G1 =

G2 = G2

G3 = 1 – (

G3
 

G1 =

Rumus Grubbs G2 =

G3 = 1 – (

 Dimana :‌
= rata-rata;
xi = data ekstrim; ‌x1 = data terendah
|  | = tanda absolut (untuk menghilangkan tanda (+) atau (-))
xn = data tertinggi
n = jumlah data;
sn-2 = simpangan baku tanpa memperhitungkan pasangan data ekstrim
sn = simpangan baku.
Contoh 4
Suatu kumpulan data dari penentuan kadar karbohidrat dalam produk
makanan seperti tampak pada Tabel 4. Jika tingkat kepercayaan dari
penenetuan tersebut 95 %, maka tentukan apakah data terendah dan
tertinggi harus dibuang ?
Tabel 4. Nilai kandungan karbohidarat
Tabel 5. Nilai kritis uji Grubbs
 
Diketahui
Jumlah data (n) = 12
Tingkat kepercayaan 95 %
Ada dua data terkecil yang nilainya berhampiran

Prosedur;
Tentukan lebih dulu nilai Sn dan Sn-2.

Sn =  Sn = 1.618 ; Sn-2 = 0.377

Jawaban;
G3 = = 1 -  G3 = 0.955
.....Jawaban;

Bandingkan G3 perhitungan dengan G3 Tabel. Jika G3 perhitungan > G Table, maka


data extrim (data ke-1 dan ke-2) harus dibuang. Sebaliknya, jika G3
perhitungan < G Table.

G3 perhitungan = 0.955
G Table = 0.7004

G3 perhitungan > G Table (data extrim harus dibuang)


Contoh 5
Perhatikan Table 6. Tentukan rumus Grubbs yang sesuai untuk
digunakan!

Apakah data ekstrim


perlu dibuang ?
 
Diketahui
Jumlah data (n) = 12
Anggap tingkat kepercayaan 95 %
Ada satu data ekstrim

Prosedur
Karena hanya ada 1 data ekstrim, maka rumus yang sesuai
adalah rumus G1
Tentukan nilai rata-rata () = 48.176;
Tentukan nilai ekstrim = 44.200
Tentukan nilai standar deviasi (sn) = 1.310
Rumus Grubbs:
G1 =
 
Jawaban;

G1 = =  G1 = 3.03
Bandingkan G1 Perhitungan dengan G1 Tabel. Jika G1 Perhitungan > G1 Table, maka
data extrim harus dibuang. Sebaliknya, jika G1 Perhitungan < G Table.

G1 Perhitungan = 3.03
G Table = 2.285

G1 perhitungan > G1 Table (data extrim harus dibuang)


Contoh 6
Perhatikan Table 7. Tentukan rumus Grubbs yang sesuai untuk
digunakanan!

Apakah data ekstrim


perlu dibuang ?
 
Diketahui
Jumlah data (n) = 12
Anggap tingkat kepercayaan 95 %
Ada 2 data ekstrim

Prosedur
Karena ada 2 data ekstrim, maka rumus yang sesuai adalah
rumus G2
Tentukan nilai tertinggi () = 52.310;
Tentukan nilai ekstrim = 44.200
Tentukan nilai standar deviasi (sn) = 1.7646
Rumus Grubbs:
G2 =
 
Jawaban;

G2 = =  G2 = 4.60
Bandingkan G2 perhitungan dengan G2 Tabel. Jika G2 perhitungan > G2 Table, maka
data extrim harus dibuang. Sebaliknya, jika G2 perhitungan < G2 Table.

G2 perhitungan = 4.60
G2 Table = 3.91

G2 perhitungan > G Table (data extrim harus dibuang)


Lab 1 SO4 (ppm)
Soal Tugas 1 71.1
Tentukan data mana saja yang bisa 2 156.0
dipakai. Berdasarkan hasil analisis 3 115.5
senyawa kimia SO4 seperti disajikan pada 4 105.5
5 104.0
Tabel sebelah !. Lihat tingkat
6 114.0
kepercayaan pada Table 5.
7 130.0
1. Kumpulkan di link 8 105.6
http:// 9 99.1
gg.gg/Tugas-dan-Quis-Kimia-Analitik 10 99.5
2. Tulis Nama, NIM, dan Kelas di lembar 11 99.4

jawaban (Tugas atau Quis). 12 99.8


13 97.3
14 105.0
15 58.3
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai