Anda di halaman 1dari 28

KUALIFIKASI &

KOMPETENSI GURU

Jenis2 kompetensi yg diwajibkan bagi guru:


1. Menguasai bahan pelajaran sekolah.
2. Menguasai PBM.
3. Menguasai pengelolaan kelas.
4. Menguasai penggunaan media & sumber.
5. Menguasai dasar2 kependidikan.
6. Dpt mengelola interaksi kelas.
7. Dpt mengevaluasi hasil belajar siswa.
8. Memahami fungsi bimbingan & penyuluhan.
9. Memahami & menguasai administrasi sekolah.
10. Memahami prinsip2 & dpt menafsirkan
hasil penelitian kependidikan.
Ket: kompetensi profesional guru.
Kualifikasi & kompetensi guru:
1. Guru wajib memiliki kualifikasi akademik &
kompetensi profesional pendidik sbg agen
pembelajaran.
2. Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan
tinggi program sarjana (S1) yg sesuai dgn tugasnya
sbg guru.
3. Kompetensi profesi pendidik meliputi: kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional, dan kompetensi sosial.
PENGERTIAN
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

1. Belajar: proses perubahan tingkah laku/


pertumbuhan pribadi anak didik dlm
situasi yg bermotivasi.
- Perubahan tsb menyangkut:
a. Kognitif (pengetahuan).
b. Afektif (sikap).
c. Psikomotorik (keterampilan).
2. Mengajar dilihat dari:
a. Segi mencapai tujuan, berarti kegiatan
dlm mencapai tujuan kognitif, afektif,
dan psikomotorik.
b. Segi komponen PBM, berarti:
- Pembangkitan motivasi.
- Pengarahan persepsi.
- Pemancingan respon.
- Pemberian reward (hadiah).
c. Segi kubu2 teori belajar mengajar, berarti:
- Behavior modification.
- Restructuring kognitif.
- Modeling/identification.
PENDAPAT LAIN!!!

1. Mengajar (menurut konsep lama):


suatu kegiatan penyampaian/penyerahan
pengetahuan.

2. Mengajar (menurut konsep modern):


a. Teaching as a science: mengajar sbg ilmu.
b. Teaching as a technology: mengajar sbg
teknologi.
c. Teaching as an art: mengajar sbg suatu
seni.
d. Teaching as a skill: mengajar sbg suatu
keterampilan.
Mengajar: penyampaian materi, pemberian
ceramah, pendemonstrasian alat peraga,
pelaksanaan evaluasi, pengawasan tata
tertib sekolah, pengawasan kesehatan
mental siswa, dll.
3. Belajar mengajar: proses yg mengandung
serangkaian perbuatan guru & siswa atas dasar
hubungan timbal balik yg berlangsung dlm situasi
edukatif utk mencapai tujuan tertentu.

KESIMPULAN!!!
Strategi belajar mengajar: pola & urutan umum
perbuatan guru & siswa didlm perwujudan kegiatan
belajar mengajar.
PENGELOMPOKAN
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

1. Strategi Pembelajaran Langsung (Direct


Instruction)
- Merupakan strategi yg kadarnya berpusat pd
gurunya paling tinggi & paling sering digunakan.
- Metode2 yg dpt digunakan: ceramah, praktek
& latihan, serta demonstrasi.
- Strategi ini efektif digunakan utk memperluas
informasi/mengembangkan keterampilan
langkah demi langkah.
2. Strategi Pembelajaran Tdk Langsung
(Indirect Instruction)
- Merupakan strategi yg memperlihatkan
bentuk keterlibatan tinggi siswa dlm
melakukan observasi, penyelidikan,
penggambaran inferensi berdasarkan
data, atau pembentukan hipotesis.
- Dlm strategi ini peran guru beralih
dari penceramah menjadi fasilitator,
pendukung, dan sumber personal
(resource person).
- Dlm strategi ini guru merancang
lingkungan belajar, memberikan
kesempatan siswa utk terlibat, dan jika
memungkinkan memberikan umpan balik
kepada siswa ketika mereka melakukan
inkuiri.
- Strategi ini mensyaratkan digunakannya
bahan2 cetak, non-cetak, dan sumber2
manusia.
3. Strategi Pembelajaran Interaktif (Interactive
Instruction)
- Merupakan strategi yg merujuk kepada bentuk
diskusi & saling berbagi diantara peserta didik.
- Seaman dan Fellenz (2005) mengemukakan
bahwa diskusi & saling berbagi akan memberikan
kesempatan kepada siswa utk memberikan
reaksi thd gagasan, pengalaman, pandangan,
dan pengetahuan guru/kelompok, serta mencoba
mencari alternatif dlm berpikir.
- Dlm strategi ini terdapat bentuk2 diskusi
kelas, diskusi kelompok kecil/pengerjaan tugas
berkelompok, dan kerjasama siswa secara
berpasangan.
4. Strategi Belajar Melalui Pengalaman
(Experiential Learning)
- Merupakan strategi yg berpusat pd
siswa & berorientasi pd aktivitas.
- Penekanan dlm strategi ini adalah pd
proses belajar, dan bukan hasil belajar.
- Strategi ini dpt digunakan di dlm kelas
(metode simulasi) maupun di luar kelas
(metode observasi untuk memperoleh
gambaran pendapat umum).
5. Strategi Belajar Mandiri (Independent
Study)
- Merupakan strategi yg mempercepat
pengembangan inisiatif individu siswa,
percaya diri, dan perbaikan diri.
- Fokus strategi ini adalah merencanakan
belajar mandiri siswa dibawah bimbingan/
supervisi guru.
- Strategi ini menuntut siswa utk
bertanggungjawab dlm merencanakan &
menentukan kecepatan belajarnya.
KLASIFIKASI
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

1. Pengaturan guru & siswa: pengaturan


pembelajaran yg dpt diberikan oleh seorang
guru/suatu tim.
- Dari segi hubungan guru siswa, dibedakan: dgn
tatap muka & dgn perantaraan media (media
cetak maupun media visual).
- Dari segi siswa, dibedakan: secara klasikal
(kelompok besar maupun kecil) & secara
perorangan.
2. Struktur peristiwa belajar mengajar:
bersifat tertutup/terbuka.
3. Peranan guru siswa dlm mengolah pesan:
a. Ekspositorik/ekspositoris.
b. Heuristik/hipotetik.
4. Proses pengolahan pesan: bersifat
deduktif/induktif.
5. Tujuan belajar:
a. Keterampilan intelektual (hasil belajar
terpenting dari sistem lingkungan
skolastik).
b. Strategi kognitif, mengatur “cara
belajar” & berpikir seseorang dlm arti
seluas2nya, termasuk kemampuan
memecahkan masalah.
c. Informasi verbal, pengetahuan dlm arti
informasi & fakta.
.
d. Keterampilan motorik, antara lain:
keterampilan menulis stenografi,
mengetik, menggunakan jangka, dll.
e. Sikap & nilai, berhubungan dgn arah serta
intensitas emosional yang dimiliki
seseorang, dpt dilihat dari
kecenderungannya bertingkah laku thd
orang, barang/kejadian.
.
PRINSIP2
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

1. Berpusat pd siswa.
2. Belajar dgn melakukan.
3. Mengembangkan kemampuan sosial.
4. Mengembangkan keingintahuan, imajinasi,
dan fitrah ber-Tuhan.
5. Mengembangkan keterampilan pemecahan
masalah.
6. Mengembangkan kreativitas siswa.
7. Mengembangkan kemampuan menggunakan
ilmu & teknologi.
8. Menumbuhkan kesadaran sebagai warga
negara yg baik.
9. Belajar sepanjang hayat.
10. Perpaduan kompetisi, kerjasama, dan
solidaritas.
CARA MENINGKATKAN
BELAJAR MENGAJAR YG
EFEKTIF

1. Melibatkan peran siswa secara aktif: penglihatan/


visual, lisan, pendengaran, gerak, dan menulis.
2. Menarik minat & perhatian siswa.
3. Membangkitkan motivasi siswa.
4. Intrinsik: tumbuh dari dlm diri siswa.
5. Ekstrinsik: kompetisi, hadiah, dan tes.
6. Prinsip individualitas.
7. Peragaan dlm pengajaran.
Pendekatan
Pembelajaran

Model
Pembelajaran

Kegiatan Strategi
Belajar Mengajar
Pembelajaran
Metode
Pembelajaran

Teknik
Pembelajaran
PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Kerangka berpikir awal dlm meninjau masalah


pembelajaran utk dianggap paling menjamin
keberhasilan kegiatan pembelajaran secara
efektif & efisien.
MODEL PEMBELAJARAN

1. Model pembelajaran: representasi suatu fenomena


pembelajaran baik nyata maupun abstrak dgn
menonjolkan unsur2 terpenting dlm fenomena
pembelajaran tsb.
2. Model menggambarkan tingkat terluas dari praktek
pendidikan & berisikan orientasi filosofi
pembelajaran.
3. Model digunakan utk menyeleksi & menyusun
strategi pengajaran, metode, teknik, dan aktivitas
siswa utk memberikan tekanan pd salah satu bagian
pembelajaran (topik konten).
STRATEGI BELAJAR
MENGAJAR

Pola & urutan umum perbuatan guru &


siswa didlm perwujudan kegiatan belajar
mengajar.
METODE PEMBELAJARAN

1. Metode pembelajaran: suatu cara yg


digunakan guru bersama siswa dlm proses
belajar mengajar utk mencapai tujuan
pembelajaran.
2. Metode digunakan oleh guru utk
mengkreasi lingkungan belajar &
mengkhususkan aktivitas dimana guru &
siswa terlibat selama proses pembelajaran
berlangsung.
TEKNIK PEMBELAJARAN

1. Teknik pembelajaran: seni yg dilakukan guru


bersama siswa dlm proses belajar mengajar
secara khusus utk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Teknik2 pembelajaran, antara lain: teknik
bertanya, diskusi, teknik menjelaskan, dan
mendemonstrasikan.
3. Teknik pembelajaran juga mencakup kegiatan
perencanaan yang dikembangkan guru, struktur &
fokus pembelajaran, serta pengelolaan
pembelajaran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai