Anda di halaman 1dari 19

GAMBARAN UMUM ILMU

EKONOMI MAKRO

By: Neli Purnamasari M.E.


GAMBARAN UMUM
ILMU EKONOMI MAKRO
A. Pengertian dan ruang lingkup ilmu ekonomi makro
B. Sejarah dan perkembangan ilmu ekonomi makro
C. Sistem perekonomian dan peranan pemerintah
D.Masalah kebijakan dan tujuan ekonomi makro
E. Pelaku ekonomi dalam model circular flow
F. Hubungan pelaku ekonomi dalam konsep circular
flow of economic activity
PENGERTIAN
EKONOMI MAKRO

Teori ekonomi makro adalah satu


cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
peristiwa ekonomi secara aggregat.
RUANG LINGKUP
PEMBAHASAN ILMU EKONOMI MAKRO
Teori pendapatan atau produk nasional
Teori pertumbuhan ekonomi
Teori uang dan bank atau teori moneter
Teori inflasi dan kesempatan kerja
Teori siklus bisnis,dll.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
ILMU EKONOMI MAKRO

 Perkembangan ilmu ekonomi makro berawal dari kegagalan


ekonomi klasik dalam mengatur perekonomian. Kegagalan
tersebut memunculkan pemikir ahli ekonomi baru yakni ahli
ekonomi dari golongan Keynesian, dimana ia menekankan
pentingnya peran pemerintah dalam mengendalikan berbagai
masalah seperti inflasi, pengangguran serta pertumbuhan
ekonomi melalui berbagai kebijakan. Sedangkan golongan
klasik berkeyakinan mekanisme pasar akan dapat mengatasi
segala masalah perkonomian.
PANDANGAN EKONOMI KLASIK
(ADAM SMITH, 1776)

Kegiatan ekonomi akan selalu mencapai


kesempatan kerja penuh atau full employment.
Setiap perekonomian tidak akan menghadapi
masalah kekurangan permintaan agregat.
Tingkat upah ditentukan oleh permintaan dan
penawaran tenaga kerja.
PANDANGAN EKONOMI KEYNES
( J.M. KEYNES, 1933)
 Mekanisme di pasar barang, pasar finansial dan pasar tenaga kerja tidak menjamin
pertumbuhan ekonomi.
Hal ini karena pasar hanya dikendalikan oleh kekuatan pasar yang selalu berfluktuasi.
 Tingkat kegiatan perekonomian akan selalu ditentukan oleh total pembelanjaan masyarakat
atau AD.
AD actual < AD full employment, hal ini disebabkan investasi lebih rendah daripada
tabungan, Fleksibilitas suku bunga tidak mampu menciptakan keseimbangan antara
investasi dan tabungan (S=I), sebab suku bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran
uang.
 Tingkat pengangguran tidak dapat dikendalikan melalui perkembangan tingkat upah,
karena tingkat upah tidak fleksibel. Artinya tidak mudah naik dan sangat tidak mungkin
turun.
PARA PENDUKUNG
PANDANGAN EKONOMI KLASIC DAN KEYNES

Pendukung pandangan ekonomi klasik:


 Milton Friedman (golongan moneteris),
Robert lucas (golongan new classic)
Pendukung pandangan ekonomi Keynes:
 Roy Harrod, Evsey Domar, Paul Samuelson,
James Tobin, Franco Modigliani
SISTEM PEREKONOMIAN

 System perekonomian adalah kumpulan


berbagai unsur ekonomi, yang bekerja sama
saling berinteraksi dalam mengelola sumber
daya, sehingga dapat memberi manfaat
yang optimal dan mencapai kemakmuran.
BENTUK SYSTEM PEREKONOMIAN

1. System ekonomi sosialis


System yang semua kegiatan perekonomian diatur
dan dikendalikan oleh pemerintah.
2. System ekonomi kapitalis/pasar bebas
System yang semua kegiatan perekonomian diatur
dan dikendalikan oleh swasta melalui kekuatan pasar
(mekanisme pasar).
PERAN PEMERINTAH
DALAM MENGHADAPI KEGAGALAN DARI
PEREKONOMIAN PASAR BEBAS

1. Menciptakan efisiensi
2. Menciptakan pemerataan
3. Menjaga stabilitas dan mendorong
pertumbuhan ekonomi
MASALAH EKONOMI MAKRO

Masalah ekonomi yang ditimbulkan akibat kesenjangan


AS dengan AD antara lain:
1. Masalah Pengangguran
2. Masalah Inflasi
3. Masalah Pertumbuhan ekonomi
4. Masalah Ketidakstabilan neraca pembayaran
TUJUAN KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO

Tujuan jangka pendek, yaitu:


 Mengatasi masalah penganguran
 Mengatasi masalah inflasi
 Memperkuat kestabilan necara pembayaran
Tujuan jangka panjang, yaitu:
 Mempercepat pertumbuhan ekonomi
 Meratakan distribusi pendapatan
 Mengatasi masalah kemiskinan
PELAKU EKONOMI
DALAM MODEL CIRCULAR FLOW

1. Households (RTK)
2. Bussineses (RTP)
3. Government sector (RTN)
4. Foreign sector (RTLN)
HUBUNGAN PELAKU EKONOMI DALAM KONSEP
CIRCULAR FLOW OF ECONOMIC ACTIVITY

1. Model circular flow perekonomian dua sector


2. Model circular flow perekonomian tiga sector
3. Model circular flow perekonomian empat sector
MODEL CIRCULAR FLOW
PEREKONOMIAN DUA SECTOR

1. komponen pendapatan nasional atau produk nasional yang ada dalam analisis
ekonomi dua sector, yaitu:Konsumsi (C), Tabungan (S), Investasi (I)
2. Hubungan antara C, S, I dengan Y dalam bentuk model matematis, yaitu:
a. Ditinjau dari sisi penerimaan atau pendapatan nasional (GNI): Y = C + S
b. Ditinjau dari sisi pengeluaran atau produk nasional (GNP): Y = C + I
c. Bila nilai pendapatan nasional = poduk nasional, maka perekonomian dikatakan
dalam keadaan seimbang (equilibrium).
Jadi syarat keseimbangan perekonomian dua sector adalah:
C + S = C + I atau S = I
MODEL CIRCULAR FLOW
PEREKONOMIAN TIGA SECTOR

1. Komponen pendapatan nasional atau produk nasional dalam analisis ekonomi tiga sector adalah
sebagai berikut: Konsumsi (C), Tabungan (S), Investasi (I), Pengeluaran pemerintah (G), Penerimaan
pemerintah (T)
2. Hubungan C,S,I,G dan T terhadap Y dikemukakan dalam bentuk model matematis, yaitu:
a. Ditinjau dari sisi penerimaan atau pendapatan nasional (GNI): Y = C + S + T
b. Ditinjau dari sisi pengeluaran atau produk nasional (GNP) : Y= C + I + G
c. Jika nilai pendapatan nasional sama dengan nilai produk nasional, maka prekonomian dalam
keadaan seimbang (equilibrium).
Jadi syarat keseimbangan perekonomian tiga sector adalah:
C + S + T = C + I + G atau S +T = I + G
MODEL CIRCULAR FLOW PEREKONOMIAN EMPAT
SECTOR

1. komponen pendapatan nasional atau produk nasional dalam analisis ekonomi empat sector,
yaitu:Konsumsi (C), Tabungan (S), Investasi (I), Pengeluaran pemerintah (G), Penerimaan pemerintah
(T), Pembelanjaan untuk barang impor (M), Penerimaan barang ekspor (X)
2. Hubungan C,S,I,G,T, M dan X terhadap Y dikemukakan dalam bentuk model matematis, yaitu:
a. Ditinjau dari sisi penerimaan atau pendapatan nasional (GNI): Y = C + S + T + M
b. Ditinjau dari sisi pengeluaran atau produk nasional (GNP) : Y= C + I + G + X
c. Jika nilai pendapatan nasional sama dengan nilai produk nasional, maka prekonomian dalam
keadaan seimbang (equilibrium).
Jadi syarat keseimbangan perekonomian tiga sector adalah:
C + S + T + M = C + I + G + X atau S +T + M = I + G + X
TERIMA KASIH

Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai