KELOMPOK 3
1 Ainil Hamni 1902003
2 Rahmi Anila 1902013
3 Ratna Sofianti 1902014
4 Septiana Alvianti 1902016
5 Widya Rahmah 1902020
6 Natasya Fadila Zahara 1902026
PENDAHULUAN
• Menurut Farmakope Indonesia Edisi III
Guttae Auriculares, tetes telinga adalah obat tetes yang
digunakan untuk telinga dengan cara meneteskan obat ke
dalam telinga. Kecuali dinyatakan lain, tetes telinga dibuat
menggunakan cairan pembawa bukan air.
• Menururt Ansel
Tetes telinga adalah bentuk larutan, suspensi atau salep yang
digunakan pada telinga dengan cara diteteskan atau
dimasukkan dalam jumlah kecil ke dalam saluran telinga untuk
melepaskan kotoran telinga (lilin telinga) atau untuk mengobati
infeksi, peradangan atau rasa sakit.
SEDIAAN UNTUK TETES TELINGA
• Sediaan untuk menghilangkan serumen
• Sediaan antijamur
• Sediaan antiseptik
• Sediaan tetes antimikroba
• Sediaan serbuk
• Sediaan Anestetika
FORMULASI
• Propilen Glikol
Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berbau rasa agak
manis, higroskopis.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan etanol 90%,
dan kloroform, larut dalam 6 bagian eter, tidak
dapat bercampur dengan eter minyak tanah dan
dengan minyak lemak
CARA PENGGUNAAN
Dimasukkan dalam
kemudian tambahkan
Di evaluasi sediaan wadah gelas atau
propilenglikol sedikit
tetes telinga yang plastik berukuran
demi sedikit ke dalam
dibuat kecil dengan
campuran.
memakai alat penetes
TERIMA KASIH