ANALISIS DATA
Data hasil pecatatan pada rekam medis selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Deskriptif dengan
menghubungkan demografi pasien yaitu jenis kelamin, umur, pemantauan diuretik yang
digunakan pada pengatasan dyspnea dan terapi CKD serta hipertensi yang dilakukan
dibandingkan dengan pengamatan patologik yang dilakukan dari hasil laboratorium terakhir
DESKRIPSI PASIEN
No. RM 174482
Ruang Dahlia Garing Transparan
Nama I Dewa Putu Widiatnyana
Alamat Br. Dinas Galiukih Kelod
Umur 55 tahun
BB/TB -
Diagnosa Obs dyspnea ec CKD stage V
Alasan MRS Sesak, OS datang sadar dengan keluhan sesak sejak tadi pagi disertai batuk
kering 2 hari, mual (+), muntah (-).
Riwayat CKD stg V rutin CAPD
Tgl. MRS 31 Januari 2019
Dokter dr. Nyoman Sutarka, Sp.PD
Alergi -
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Tanggal Catatan Perkembangan Pasein (SOAP) oleh Perawat dan Dokter
S : Pasien mengeluh sesak nafas
O: Kondisi umum pasien lemah, TD: 140/80, RR: 28x/menit. Pasien
31 Januari 2019 terpasang CAPD
A: Gangguan perfusi jaringan renal
P: Mengatasi masalah selama 3x24 jam dengan K.H. sesak ber(-)
S : Pasien mengeluh sesak nafas
O: Kondisi umum pasien lemah, TD: 130/80. Pasien terpasang CAPD
1 Februari 2019 A: Gangguan perfusi jaringan renal
P: Mengatasi masalah selama 3x24 jam dengan K.H. sesak (-), batuk (-),
mual (-)
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Tanggal Catatan Perkembangan Pasein (SOAP) oleh Perawat dan Dokter
S : Sesak nafas dan mual berkurang
O: Kondisi umum pasien lemah, TD: 130/70, R: 20 x/hari, N: 84x/menit.
2 Februari 2019 A: Gangguan perfusi jaringan renal
P: Mengatasi gangguan perfusi jaringan dalam waktu 3 x 24 jam dengan
K.H. pasien sesak (-), mual (-), TTV dalam batas normal
S : Sesak nafas sudah berkurang
O: Kondisi umum pasien lemah, RR: 24x/menit TD: 110/70
3 Februari 2019 A: Gangguan perfusi jaringan renal
P: Mengatasi gangguan perfusi jaringan dalam waktu 3 x 24 jam dengan
K.H. pasien sesak (-), mual (-), TTV dalam batas normal
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Tanggal Catatan Perkembangan Pasein (SOAP) oleh Perawat dan Dokter
S : Sesak nafas sudah berkurang
O: Kondisi umum pasien lemah, TD: 100/60, R: 20X/menit
4 Februari 2019 A: Gangguan perfusi jaringan renal
P: Mengatasi gangguan perfusi jaringan dalam waktu 3 x 24 jam dengan
K.H. pasien sesak (-), mual (-), TTV dalam batas normal
S : Sesak nafas sudah berkurang
O: Kondisi umum pasien lemah, TD: 100/60, S: 360C
5 Februari 2019 A: Gangguan perfusi jaringan renal
P: Mengatasi gangguan perfusi jaringan dalam waktu 3 x 24 jam
diharapkan masalah teratasi
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Tanggal Catatan Perkembangan Pasein (SOAP) oleh Perawat dan Dokter
S : Sesak nafas sudah berkurang
O: Kondisi umum pasien lemah, TD: 100/70, S: 360C, R: 20x/menit, N: 84 x/menit
6 Februari 2019 A: Gangguan perfusi jaringan renal
P: Mengatasi gangguan perfusi jaringan dalam waktu 3 x 24 jam dengan K.H. sesak
(-) dan R: 16-20x/menit
S : Sesak nafas sudah berkurang
O: Kondisi umum pasien lemah, TD: 110/70, S: 360C, R: 20x/menit, N: 80x/menit
7 Februari 2019 A: Gangguan perfusi jaringan renal
P: Mengatasi gangguan perfusi jaringan dalam waktu 3 x 24 jam dengan K.H. sesak
(-) dan R: 16-20x/menit
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Tanggal Catatan Perkembangan Pasein (SOAP) oleh Perawat dan Dokter
S:-
O: Kondisi umum pasien membaik, sesak (-), TD: 100/70, S: 36 0C, R:
8 Februari 2019 20x/menit, N: 84 x/menit
A: Gangguan perfusi jaringan renal
P: BPL kontrol tgl 13/2/2019 ke poli nefrologi
DATA KLINIK PASIEN
Tanggal/Bulan 2019
No Data Klinis Nilai Normal
31/1 1/2 2/2 3/2 4/2 5/2 6/2 7/2 8/2
1 Suhu 36-37,2 36 36 37,7 - 36 36 36 36 36
60-
2 Nadi (/menit) 100/menit 80 - 84 - - 84 84 80 84
3 RR (/menit) 12-20 /menit 28 - 20 24 24 - 20 - 20
140/90
4 TD (mmHg) mmHg 140/80 130/80 130/70 110/70 100/60 100/60 100/70 110/70 100/70
(JNC 8, 2014)
5 Sesak Sesak + + - - < - - - -
6 Mual Mual + + + - - - - - -
7 Muntah Muntah - - - - - - - - -
8 Batuk kering + - - - - - - - -
DATA LABORATORIUM PASIEN
Tanggal/Bulan 2019
No Data Lab Nilai Normal
31/1 1/2 2/2 3/2 4/2 5/2 6/2 7/2 8/2
TINGGI
1 Hb (gr/dL) Pria : 13-18 g/dL 8,12 - - - 9,5 - - 9,75 9,69
Wanita : 12-16 g/dL
RENDAH Pria : 40-45%
2 Hct % Wanita : 35%-45% 25,0 - - - 28,5 - - 29,8 29,4
Leu
3 4-10. 103/mm3 25,9 - - - 14,0 - - 12,1 13,0
(103/µL)
Trombosit
4 (103/µL) 150-450. 103/mm3 245 - - - 389 - - 376 329
INDIKASI
Tiap mL
Ulkus duodenum, Subjektif:
mengandung: Pasien mengeluhkan mual
ulkus gaster, Pasien
Omeprazole disebabkan terjadinya iritasi
esofagitis ulseratif mengeluhkan mual
TEPAT OBAT Omeprazole sodium 42,6 mg
dan sindrom
pada saluran cerna.
setara dengan Anamnese kefarmasian pasien
zolinger-ellison Objektif:
omeprazole 40 mengalami tukak peptic
(PIO Nas, 2015) -
mg
TEPAT
DOSIS Subjektif:
Pasien mempunyai
Riwayat Hipertensi Pasien mengeluh sesak
TEPAT Edema jantung, disebabkan pasien mengalami
Lasix Furosemide paru, ginjal, hati Objektif: edema pada paru-paru, pasien
PASIEN (Sweetman, 2009) TD pasien 140/80 didiagnosa mengalami dypnea
pada tanggal 31 ec CKD stg V
Januari 2019
WASPADA
ESO
PENILAIAN 4T + 1W
Data Subjektif dan
TEPAT Nama Obat Komposisi Indikasi
Objektif
Indikasi Terkait Kasus
DOSIS Subjektif:
- Nilai WBC pasien yang berada
Antibiotik golongan
diatas rentang normal ini
TEPAT fluoroqionolon yang
memiliki daya
Objektif: menandakan adanya infeksi pada
Nilai leukosit (WBC) pasien, selain itu pasien juga
Levofloxacin Levofloxacin antibakteri yang baik
PASIEN terhadap bakteri
pasien 25,9 x 103/µL
yang berada diatas
dipasang CAPD sehingga
pemberian antibiotik sangat
gram positif dan
nilai normal dengan penting untuk mencegah infeksi
negatif.
neutrofil tinggi yakni yang berkelanjutan.
WASPADA 81,6%
ESO
PENILAIAN 4T + 1W
Data Subjektif dan
TEPAT Nama Obat Komposisi Indikasi
Objektif
Indikasi Terkait Kasus
INDIKASI Subjektif:
Pengobatan gagal Pasien mengeluh nyeri dada.
Nyeri dada, pasien
jantung tidak ada Berdasarkan anamnese
mempunyai riwayat
respon, terutama kefarmasian pasien mengalami
Cedocard IV Isosorbide hipertensi
TEPAT OBAT 1mg infus dinitrate
setelah infark
miokard. Mengontrol
Objektif:
angina pektoris dimana serangan
ini dikaitkan dengan Hipertensi dan
angina pektoris CKD yang diderita pasien yang
TD pasien 140/80 pada
refrakter (Sweetman, diduga menjadi pencetus serangan
tanggal 31 Januari
2009) angina pectoris pada pasien
2019
TEPAT
DOSIS Pengobatan
hipertensi dapat Subjektif: Pasien mempunyai riwayat
digunakan sebagai Pasien mempunyai hipertensi dan telah rutin
TEPAT Candesartan 16 Candesartan 16
terapi tunggal atau Riwayat Hipertensi meminum obat antihipertensi yang
kombinasi dengan mungkin juga dapat disebabkan
PASIEN mg mg obat antihipertensi
lain seperti diuretik
Objektif:
TD pasien 140/80 pada
karena CKD st V yang diderita oleh
pasien. Pasien menggunakan obat
tiazid, beta blocker tanggal 31 Januari antihipertensi candesartan dan
ACEI, atau CCB 2019 amlodipine
WASPADA (PERKI, 2015)
ESO
PENILAIAN 4T + 1W
Data Subjektif dan
TEPAT Nama Obat Komposisi Indikasi
Objektif
Indikasi Terkait Kasus
INDIKASI Pengobatan
hipertensi dapat Subjektif: Pasien mempunyai riwayat
digunakan sebagai Pasien mempunyai hipertensi dan telah rutin
terapi tunggal atau Riwayat Hipertensi meminum obat antihipertensi yang
TEPAT OBAT Clonidine Clonidine
kombinasi dengan
obat antihipertensi
Objektif:
mungkin juga dapat disebabkan
karena CKD st V yang diderita oleh
lain seperti diuretik TD pasien 140/80 pada pasien. Pasien menggunakan obat
tiazid, beta blocker tanggal 31 Januari antihipertensi candesartan dan
ACEI, atau ARB 2019 amlodipine
TEPAT (PERKI, 2015)
DOSIS Pengobatan
hipertensi dapat Subjektif: Pasien mempunyai riwayat
digunakan sebagai Pasien mempunyai hipertensi dan telah rutin
TEPAT Herbesser Diltiazem 200
terapi tunggal atau Riwayat Hipertensi meminum obat antihipertensi yang
kombinasi dengan mungkin juga dapat disebabkan
PASIEN CD200 mg mg obat antihipertensi
lain seperti diuretik
Objektif:
TD pasien 140/80 pada
karena CKD st V yang diderita oleh
pasien. Pasien menggunakan obat
tiazid, beta blocker tanggal 31 Januari antihipertensi candesartan dan
ACEI, atau ARB 2019 amlodipine
WASPADA (PERKI, 2015)
ESO
PENILAIAN 4T + 1W
Data Subjektif dan
TEPAT Nama Obat Komposisi Indikasi
Objektif
Indikasi Terkait Kasus
ESO
PENILAIAN 4T + 1W
Data Subjektif dan
TEPAT Nama Obat Komposisi Indikasi
Objektif
Indikasi Terkait Kasus
INDIKASI Pengobatan
hipertensi dapat Subjektif: Pasien mempunyai riwayat
digunakan sebagai Pasien mempunyai hipertensi dan telah rutin
terapi tunggal atau Riwayat Hipertensi meminum obat antihipertensi yang
Amlodipine 10
TEPAT OBAT Amlodipine
mg
kombinasi dengan
obat antihipertensi
Objektif:
mungkin juga dapat disebabkan
karena CKD st V yang diderita oleh
lain seperti diuretik TD pasien 140/80 pada pasien. Pasien menggunakan obat
tiazid, beta blocker tanggal 31 Januari antihipertensi candesartan dan
ACEI, atau ARB 2019 amlodipine
TEPAT (PERKI, 2015)
DOSIS
Subjektif: Pasien mengalami sesak dan nyeri
Sesak dan Nyeri dada pada dada. Berdasarkan anamnese
TEPAT Isosorbide
Pencegahan dan kefarmasian pasien mengalami
pengobatan serangan angina pektoris dimana serangan
ISDN 5mg
PASIEN dinitrate angina pectoris (PIO
Nas, 2015)
Objektif:
TD pasien 140/80 pada
ini dikaitkan dengan Hipertensi dan
CKD yang diderita pasien yang
tanggal 31 Januari diduga menjadi pencetus serangan
2019 angina pectoris pada pasien
WASPADA
ESO
PENILAIAN 4T + 1W
Data Subjektif dan
TEPAT Nama Obat Komposisi Indikasi
Objektif
Indikasi Terkait Kasus
Pencegahan &
INDIKASI Ca Carbonate
pengobatan
defisiensi Ca
1.250mg (setara
(Rickets,
dengan 500 mg Subjektif:
osteomalasia,
TEPAT OBAT Osteocal
elemen Ca),
Vitamin D 200
osteoporosis),
-
Pasien dengan CKD stg V akan
sangat rentan mengalami
serta untuk
IU, Mg 40mg, Objektif: hiperfosfatemia.
memelihara
manga nese 2 -
kesehatan tulang
mg, Zn 7,5mg,
TEPAT Na fluoride 1mg
dan gigi,
hiperfosfatemia
DOSIS (PIO Nas, 2015)
TEPAT
PASIEN
WASPADA
ESO
PENILAIAN 4T + 1W
TEPAT
INDIKASI
TEPAT OBAT
TEPAT
DOSIS
TEPAT
PASIEN
WASPADA
ESO
PENILAIAN 4T + 1W
TEPAT Diuretik Sesak karena edema paru Pasien CKD st V
INDIKASI (furosemid)
TEPAT
DOSIS
TEPAT TEPAT
PASIEN PASIEN
WASPADA
ESO
PENILAIAN 4T + 1W
Nama Obat Efek Samping
TEPAT Omeprazole
Sakit kepala, Sembelit atau konstipasi, Diare, Sakit perut, Nyeri sendi, Sakit
tenggorokan, Kram otot dan Hilang selera makan (Lacy et al., 2009)
INDIKASI hipokalemia (kadar kalium yang rendah di darah), dan peningkatan kadar asam urat,
Furosemid
hipotensi (Lacy et al., 2009).
Cefoperazone Gangguan saluran cerna dan gangguan hematologi
TEPAT OBAT Levofloxacin Diare, mual, ruam, nyeri abdomen, pusing, insomnia, konstipasi, edema
ISDN Sakit kepala, mual dan ruam (BNF, 2009).
Candesartan Gatal, sulit bernafas, bengkak pada wajah dan bibir serta nyeri dada
TEPAT Clonidine Gangguan pada kulit dan mulut kering
Herbesser CD 200 Bradikardi, pusing, sakit kepala, jantung berdebar dan depresi
DOSIS Allopurinol Ruam, mual, gagal ginjal dan muntah (BNF, 2009).
Asam folat Brochospasm, erythema, malaise, pruritus dan ruam (BNF, 2009).
TEPAT Nyeri abdomen, mual, palpitasi, wajah memerah, edema, gangguan tidur, sakit kepala,
Amlodipine
pusing, letih (BNF, 2009).
PASIEN Osteocal Kembung, diare, atau konstipasi (BNF, 2009).
WASPADA
ESO
PENILAIAN 4T + 1W
TEPAT
INDIKASI Monitoring Efek Samping
Obat Nama Regimen Cara Mengatasi Paraf Paraf
No Hari/Tgl Manifestasi ESO
Obat Dosis ESO Dokter Apoteker
TEPAT OBAT 31/01 s.d. - - - - - -
8/02 - - - - - -
TEPAT
DOSIS
TEPAT
PASIEN
WASPADA
ESO
Drug Related Problems (DRP)
No Tanggal Kode Masalah Uraian Masalah Rekomendasi/Saran
3 31 Januari 2019 1 Tidak ada indikasi hiperfosfatemia Perlu dilakukan pengujian fosfat untuk
mengetahui apakah pasien mengalami
hiperfosfat sehingga pemberian CaCo3 efektif
pada pasien CKD
4 1 Februari 2019 1 Pasien masih mengalami mual Perlu dikonsultasikan ke dokter untuk
pemberian obat antimual seperti domperidon