Ilmu Kimia Ilmu yang mempelajari ttg benda-benda serta proses perubahannya
ditinjau berdasarkan susunan dan sifat atom-atom atau molekul yang membentuknya,
terutama menitik beratkan pd hub. antara struktur kimia benda-benda dengan fungsi
dan reaksi reaksi dg benda lain.
BIOKIMIA Ilmu yg mempelajari ttg susunan kimia sel, sifat senyawa serta reaksi
kimia yang terjadi dlm sel, senyawa-senyawa yg menunjang aktifitas organisme hidup
serta energi yg diperlukan dan dihasilkan ------------> Metabolisme.
Abad XIX Friedrich wohler : menyatakan bahwa urea > suatu senyawa yg
terdapat dl urine, ternyata dp dibuat di Laboratorium dg jalan
memanaskan alkali sianat dg garam amonium.
Eduard & Hans Buchner : Menyatakan bahwa ekstrak sel-sel ragi yang
rusak ( telah mati ) tetap dapat menyebabkan terjadinya proses
peragian ( Fermentasi ) gula menjadi alkohol.
Th 1953 James Watson dan Francis Crick …… Ttg struktur DNA yg membentuk helik
ganda.
Diawali dg penelitian masalah gizi ditemukan : vitamin yg dp
mencegah seseorang terkena penyakit tertentu.
Dg majunya pengetahuan ttg struktur dan sifat protein dp
diketahui bahwa enzim yg merupakan biokatalis bagi
reaksi yang terjadi dl tubuh
MANFAAT BIOKIMIA
Dibidang Pertanian dan Kedokteran,Biokimia berperan
dalam :
memecahkan masalah gizi
penyakit-penyakit akibat kurang gizi
Menjelaskan hal-hal farmakologi dan toksikologi
Pegaruh bahan kimia dari luar terhadap metabolisme
Meneliti mekanisme kerja pestisida, sehingga dp
meningkatkan selektifitasnya dan dp mencegah dampak
negatif thd lingkungan hidup.
I. METABOLISME KARBOHIDRAT, ASAM AMINO, PURIN
PIRIMIDIN, LEMAK
A. PENGERTIAN METABOLISME
Pada proses pencernaan makanan, Karbohidrat mengalami proses hidrolisis, baik
dalam mulut, lambung maupun usus.
Hasil akhir proses pencernaan Karbohidrat ialah GLUKOSA, FRUKTOSA,
GALAKTOSA, MANOSA dan MONOSAKARIDA lainnya.
Senyawa-senyawa ini kemudian diabsorbsi melalui dinding usus dan dibawa kehati
oleh darah.
Dalam sel-sel tubuh, Karbohidrat mengalami berbagai proses kimia. Proses inilah
yang mempunyai peranan penting dalam tubuh kita. Reaksi-reaksi kimia yang
terjadi dalam sel ini tidak berdiri sendiri, tetapi saling berhubungan dan saling
mempengaruhi.
Contoh : apabila banyak glukosa yang teroksidasi untuk memproduksi energi, maka
glikogen dalam hati akan mengalami proses hidrolisis untuk membentuk glukosa.
Sebaliknya apabila suatu reaksi tertentu menghasilkan produk yang berlebihan,
maka ada reaksi lain yang dapat menghambat produksi tersebut. Dalam hubungan
antar reaksi-reaksi ini enzim-ezim mempunyai peranan sebagai pengatur atau
pengendali.
Proses kimia yang terjadi dalam sel ini disebut METABOLISME.
B. METABOLISME KARBOHIDRAT
Klasifikasi :
1. Monosakarida Bentuk Karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis
menjadi bentuk yang lebih sederhana lagi
1. Glikolisis anerob .
Sering dikenal pula sebagai jalur Embden Meyerhof. Jalur oksidasi ini
berlangsung tanpa adanya oksigen.
2. Glikolisis aerob .
Sering di kenal pula sbg siklus krebs (sikls TCA = Trikarboksilat; siklus
asam sitrat). Jalur ini berlangsung dengan adanya oksigen .Kedua jalur
tsbt dihbngkn oleh asetil-SKoA yaitu satu produk reaksi oksidasi
dekarboksilasi asam piruvat.
3. JalurGlikogenesis dan glikogenelisis
4. Jalur asam glukuronat
5. Jalur HMP-shunt (Hexosa Mono Phosphate shunt)
6. Jalur glukoneogenesis
Jalur glikolisis anerob
Dikenal pula sbg jalur Embden Meyerhof dan berlangsung di sel
jaringan tubuh .
Untuk mudah mengingatnya jalur EM dibagi menjadi dua kelompok
deretan reaksi :
Fruktosa -1,6- bifosfat dipecah mjd dua molekul triosa ( 1 molekul gliseral
dehid -3P dan 1 molekul dihidroksiaseton-P, reaksi ini dikatalis oleh
aldolase, yg merupakan reaksi akhir dari reaksi deretan heksosa dan merupakan
awal dari reaksi klp deretan triosa.
Kelompok deretan reaksi molekul Triosa
Akhirnya asam piruvat diubah mjd asam laktat yg dikatalis oleh enzim
dehidrogenase
Glikogenesis & Glikogenolisis
Bahwa Glukosa merupakan sumber bahan bagi proses glikolisis, karena terdapat
dalam jumlah banyak bila dibandingkan dengan monosakrida lain.
Oleh karena itu bila jumlah glukosa yang diperoleh dari makanan terlalu berlebih,
maka glukosa akan disimpan dengan jalan diubah menjadi glikogen dalam hati
dan jaringan otot.
Proses sintesis glikogen dari glukosa disebut Glikogenesis
Glikogen dalam hati dapat pula dibentuk dari asam laktat yang dihasilkan pada
proses Glikolisis.
Siklus pengubahan Glukosa, asam laktat dan glikogen disebut Siklus Cori.
Konsentrasi glukosa dalam darah manusia normal adalah 80 dan 100 mg/ml
Setelah makan makanan sumber Karbohidrat, konsentrasi glukosa darah dapat naik
hingga 120 -130 mg/100ml kemudian turun normal lagi.
Dalam keadaan berpuasa konsentrasi darah turun hingga 60-70 mg/100 ml.
Kondisi glukosa darah yang lebih tinggi dari normal disebut hiperglikemia.
Kondisi glukosa darah yang lebih rendah dari normal disebut Hipoglikemia.
Bila konsentrasi terlalu tinggi maka sebagian glukosa dikeluarkan dari tubuh
melalui urine.
Pembentukan glikogen dari glukosa, baik dalam hati maupun dalam otot dapat
berlangsung karena adanya uridin difosfat glukosa.
Reaksi Pembentukan Glikogen
Glikogen Sintatase
UPDG + ( Glukosa ) ( Glukosa ) a +1 + UDP
Glikogen yang terdapat dalam hati dan otot dapat dipecah menjadi molekul
glukosa -1- fosfat melalui suatu proses disebut Fosforolisis yaitu Reaksi
dengan asam fosfat.
Enzim Fosforilase ialah enzim yang menjadi katalis pada reaksi glikogenolisis.
Dalam hati glukosa -1- fosfat diubah menjadi glukosa -6-fosfat yang kemudian
diubah menjadi glukosa dan fosfat oleh enzim fosfatase.
Dengan adanya 3 tahap reaksi yang tidak reversibel, maka proses glukoneogenesis berlangsung
melalui tahap reaksi lain :
1. Fosfoenol piruvat dibentuk dari asam piruvat melalui pembentukan asam oksaloasetat
a. As. Piruvat + CO2 + ATP + H2O As. Oksaloasetat + ADP + Fosfat + 2H+
( sebagai katalis PiruvatKarboksilase )
b. Oksaloasetat + quanosis trifosfat fosfoenol piruvat + quanosin difosfat + CO 2
( sebagai Katalis fosfoenolpiruvat karboksilase )
2. Fruktosa -6-fosfat dibentuk dari fruktosa -1,6-difosfat dengan cara hidrolisis oleh
enzim fruktosa-1,6- difosfatase.
Fruktosa -1,6- difosfat + H2O Fruktosa -6-fosfat + fosfat.
3. Glukosa dibentuk dengan cara hidrolisis glukosa -6-fosfat dengan katalis glukosa -6-
fosfatase
Glukosa -6-fosfat + H2O Glukosa + fosfat
Hubungan antara glukogenesis dengan siklus asam sitrat yaitu suatu siklus reaksi kimia
yang mengubah asam piruvat menjadi CO2 + H2O dan menghasilkan sejumlah energi
dalam bentuk ATP dengan proses oksidasi aerob
Apabila otot berkonstraksi digunakan untuk bekerja maka asam piruvat dan asam laktat
dihasilkan oleh proses glikolisis, asam piruvat digunakan dalam siklus asam sitrat.
Pada waktu otot digunakan jumlah asam piruvat yang dihasilkan melebihi jumlah asam
piruvat yang digunakan dalam siklus asam sitrat, dalam keadaan demikian sejumlah
asam piruvat diubah menjadi asam laktat dengan proses reduksi dan reaksi ini akan
menghasilkan
NAD dan NADH
Siklus asam sitrat ( Krebs )
Diambil nama ahli biokimia Hans Krebs yaitu Penelitian tentang metabolisme
Karbohidrat, reaksi-reaksi kimia yang berhubungan dengan siklus asam sitrat
Siklus asam sitrat adalah serangkaian reaksi kimia dalam sel yaitu pada
mitokondria yang berlangsung secara berurutan dan berulang-ulang, bertujuan
mengubah asam piruvat menjadi CO2, H2O dan energi.
Proses ini adalah proses oksidasi dengan menggunakan oksigen (aerob).