TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT

TENTANG PENGGUNAAN OBAT

ALLOPURINOL PADA TERAPI GOUT ARTHRITIS
SECARA SWAMEDIKASI DI APOTEK DAHLIA
TUREN MALANG

• PEMBIMIBING : JAINURI ERIK PRATAMA, M. FARM.KLIN.,APT

• PENGUJI : RIZA RIDHO D.S, S.FARM.M.PHARM.APT

• PENGUJI : REZA MARISA, S.SI.,APT

• OLEH : SULSTRI AKF 17194

 I. PENDAHULUAN

1. Latar belakang: • 3. Tujuan

- peran pengetahuan,
- informasi dan swamedikasi
- asam urat, gout, gout arthritis
- allopurinol
2. Rumusan masalah
• 4. Manfaat
• 5. Ruang lingkup dan
keterbatasan
• 6. Definisi istilah: pengetahuan
tentang allopurinol, gout arthritis,
swamedikasi, allopurinol.
 II. KAJIAN PUSTAKA

• 1. PENGETAHUAN • Faktor yang mempegaruhi

• Definisi
• Tingkat pengetahuan: tahu,
memahami, aplikasi, analisis,
sintesis, evaluasi.
pengetahuan: pendidikan,
pekerjaan, pengalaman, usia,
sumber informasi, sosial ekonomi,
minat, keyakinan dan sikap.
• Cara memperoleh pengetahuan.
• Cara mengetahui tingkat
pengetahuan
• 2. SWAMEDIKASI
• Definisi
• Faktor pendorong: ekonomi,
kemudahan / kecepatan,
iklan/media, pendidikan,
informasi lain, anggapan
penyakit ringan
• Kelebihan dan kekurangan
• Golongan obat
• Penyakit
• Pedoman : pemilihan obat,
penggunaan, ESO.
• 3. ASAM URAT dan • Mekanisme asam urat:
GOUT ARTHRITIS
• Asam urat: produk akhir dari
purin ( RNA dan DNA )
• Kadar normal: wanita 2,3 –
5.7mg/dl, pria 3,4 – 7mg/dl,
anak 2,8 – 4mg/dl (Lingga,
2012)
• Gout : pirai/ asam urat deposisi kristal
asam urat (MSU ) di sendi dan jaringan
tertentu kerena kadar asam urat yang
abnormal.
• Gout arthritis: inflamasi karena gout.
• Tahapan gout: idiopatik, akut,
interktitikal, kronis.
• Jenis gout: primer, sekunder
• Diagnosa : keluhan penderita, tes darah,
urin, cairan synovial, pemeriksaan X-Ray.
• Penatalaksanaan: • diet
• diet : mengkonsumsi buah yang
banyak mengandur air
• Komplikasi gout arthritis:
• Kronik bertophus, nefropati,
nefrolitiasis, kerusakan persendian
4. APOTEK DAHLIA
• Apotek : sarana melakukan
pekerjaan kefarmasian , tempat
pengabdian apoteker, dibantu
oleh sarjana kefarmasian, ahli
madya farmasi dan analis
farmasi, sarana penyaluran
perbekalan farmasi .
• Permenkes RI No 9 Tahun 2017
•Apotek Dahlia
•Nama Apotek : Dahlia
•Alamat : Ruko Kav.Blok A 06
• Jln. P sudirman 75 Turen
Malang
•APA : Lia Rizky Awalia S, Farm,Apt
•SIPA : 19820525/SIPA-3507/2016/2018
•SIA : 503.2/35/APT/421-103/2015
• Kerangka konsep dan teori
 III. METODOLOGI PENELITIAN

• 1. RANCANGAN PENELITIAN • Tahap 1: persiapan

Analisa secara deskriftif untuk • Tahap 2 : pelaksanaan
membuat gambaran pengetahuan • Tahap 3 : pengolahan dan analisa
masyarakat tentang penggunaan obat data
allopurinol pada terapi gout arthritis
secara swamedikasi di Apotek dahlia
Turen Malang
• 2. POPULASI DAN SAMPEL 3. PENENTUAN SAMPEL dan
• Populasi : seluruh masyarakat yang TEKNIK SAMPLING
membeli obat allopurinol generik • Teknik sampling :
100mg di Apotek Dahlia Turen
non- probability
Malang.
• Penentuan sampling :
• Jumlah populasi bulan September
2019 sebanyak 594 , Oktober 610, puspose sampling.
Nopember 586, rata-rata 596
( 600 ).
•  Jmlah sampel • 
Rumus Slovin : N = 85 sampel

n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
e : taraf kesalahan ( 10 % )
4. LOKASI dan WAKTU
5. VARIABEL dan SUB VARIABEL
Variabel : tingkat pengetahuan
masyarakat tentang obat allopurinol
pada terap gout arthritis secara
swamedikasi .
Sub variabel : tentang indikasi, dosis,
cara penggunaan , efek samping
allopurinol.
• Indikasi : ketepatan memilih obat
dengan gejala klinis yang dialami.
• Dosis : Kesesuaian jumlah,
frekuensi pemberian dan lama
terapi.
• Cara penggunaan : Ketepatan cara
penggunaan dan waktu pemberian.
• Efek samping : Kewaspadaan
terhadap terjadinya efek samping.
• 6. INSTRUMEN : kuesioner
Interval Korelasi Tingkat Reliabilitas
• 7. Uji validitas dan reliabilitas  

• Uji validitas : dihitung dengan cara 0,00 – 0,2 Sangat rendah

mengkorelasikan antara skor yang diperoleh 0,2 – 0,4 Rendah

 
pada tiap item pertanyaan dengan skor total dari
0,4 – 0,6 Sedang
semua item pertanyaan, menggunakan nilai  

korelasi Product Moment dengan taraf 5%. 0,6 – 0,8 Kuat

 
• Valid: jika r hitung > r tabel Product Moment 0,8 – 1 Sangat kuat
 
• Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan
nilai Alpha Cronbach (Sugiyono, 2019 ).
.

•• 8.
  PENGUMPULAN DATA: Wawancara • Kategori tingkat pengetahuan ( Afifah,
yang berpedoman pada kuesioner. 2019 )
• 9. ANALISASA DATA Skor
Kategori
• - Data demografi  
• - Kuesioner tentang indikasi 76%-100%
Baik
 
• - Kuesioner tentang dosis
57%-75%
• -Kuesioner tentang cara penggunaan - Cukup
 
• - Kuesioner tentang efek samping >56% Kurang
• p