Agenda2 AntiKorupsi
Agenda2 AntiKorupsi
ANTI KORUPSI
Agenda I
1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai
bela Negara (Anda berada disini)
2. Analisis Isu Kontemporer
3. Kesiapsiagaan Bela negara
Agenda II Apakah anda sudah membaca dan memahami
4. Akuntabilitas
5. Nasionalisme Modul Anti Korupsi sebagai bagian dari
6. Etika Publik
7. Komitmen Mutu
Agenda II: Nilai-Nilai Dasar PNS?
8. Anti Korupsi
Agenda III
9. Manajemen ASN
10. Pelayanan Publik
11. Whole of Government
Agenda IV
Habituasi
STRAFBAARFEIT
PENCURIAN : PENGGELAPAN :
Secara melawan Pencurian
hukum + mengambil barang/hak yang
sebagian atau dipercayakan atau
seluruhnya barang atau berada dalam
hak orang lain + kekuasaan pelaku +
Tujuannya memiliki penyalahgunaan
atau memperoleh kewenangan atau
keuntungan kepercayaan
PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN/
KEWENANGAN
LANGKANYA LINGKUNGAN YANG
ANTI KORUP
RENDAHNYA PENDAPATAN PENYELENGGARA
NEGARA
PENYEBAB
KORUPSI
KEMISKINAN/KESERAKAHAN
2 ASPEK ORGANISASI
• Peraturan perundangan
• Reformasi birokrasi
PERBAIKAN • Menegakkan etika profesi dan tata tertib lembaga
SISTEM • Penerapan prinsip Good Governance
• Dan lain-lain
• Memperbaiki moral
• Meningkatkan kesdaran hukum
PERBAIKAN • Mengentaskan kemiskinan
MANUSIA • Memilih pimpinan yang bersih, jujur dan anti korupsi
• Dan lain-lain
KORPORASI
Korporasi adalah kumpulan orang dan atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun bukan badan
hukum (Pasal 1 ayat (1) UU No.31 Tahun 1999.
2. INVISIBLE CRIME
Adalah kejahatan yang tidak tampak yaitu adanya prosedur yang sangat sulit dan rumit untuk membuktikan perbuatannya
maupun tingkat profeionalitas sebagai pelaku tindak pidana, yang mana kejahatan ini berlindung dibalik asas legalitas,
karena kesulitan pembuktian disebabkan tidak adanya aturan undang-undang yang mengatur perbuatan tersebut.
Menurut Prof. Muladi karakteristik kejahatan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Penyamaran atau sifat tersembunyi maksud dan tujuan kejahatan (disquise of purpose oriented).
b. Perbuatan terselubung yang mana penyuapan disamarkan dalam bentuk biaya advertensi, promosi dan entertaint.
c. Keyakinan si pelaku terhadap kebodohan korban.
d. Penyembunyian pelanggaran.
5. WELFARE CRIME
Merupakan bentuk kejahatan yang terjadi dalam suatu negara yang pertumbuhan
ekonominya yang sangat tinggi dan kehidupan masyarakatnya yang sudah makmur
(misalnya banking crime).
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
TIPOLOGI KORUPSI (3)
6. PUBLIC POWER / ECONOMIC POWER
Bentuk kejahatan ini dilakukan oleh penguasa dan pengusaha yang mempunyai
kekuasaan pemerintahan (public power) dan kuasa ekonomi (economic power atau
konglomerat), yang mana penguasa melakukan penyalahgunaan kewenangan (abuse of
power) yang mempunyai dampak yang luas sehingga kejahatan ini masuk dalam kategori
pelanggaran yang sulit terjangkau hukum (offences beyond the reach of the law)
SPIRITUAL
ACCOUNTABILITY Kehidupan dunia
1 Tujuan hidup
ORGANISASI
NILAI PENCAPAIAN
(PRIBADI) TUJUAN
KESATUAN
DALAM
TATARAN
BANGSA
Pemberantasan
Korupsi
Akhlak / Moral
Internalisasi integritas akan maksimal ketika kita mampu menggabungkan pendekatan inside out
dan outside in. Untuk terjadinya hal tersebut maka:
3. Lingkungan yang berintegritas, misalnya perbanyak hidup dalam lingkungan yang positif.
4. Proteksi Integritas, misalnya pastikan pengaruh lingkungan yang negatif tidak masuk dalam
pikiran (diri).
5. Perubahan Sistem Nilai, misalnya jika pengaruh sudah masuk dalam pikiran (diri) segera
lakukan teknik perubahan sistem nilai agar yang negatif dapat dihapuskan dan diganti
dengan yang positif.
TERIMA @humas_lan
@humas_lan
swajar-asnpintar.lan.go.id
KASIH kolabjar-asnpintar.lan.go.id
HaloDiklat: sipka.lan.go.id