Anda di halaman 1dari 29

Kurikulum S1

Program Studi Administrasi Negara 2020


FISIP Universitas Al-Ghifari
Berdasarkan rekomendasI Bidang Kurikulum, Penjaminan Mutu, Akreditasi DPP IAPA Dr. M.R. Khairul Muluk, M.Si
Future Challenges for Indonesian
Bureaucracy

INDUSTRIAL
GLOBALIZATIO Disaster
REVOLUTION VUCA
N (COVID 19)
4.0
Tantangan Pendidikan
ADMINISTRASI PUBLIK

Link & Match Generations Graduate


Characters Employment

Education Inter-Program Blended


Quality Collaboration Learning
PERUBAHAN KONSEP KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA

KBI KBK KBK - KPT

1994 2000/2002 2012


Kurikulum Kurikulum inti Kurikulum
Nasional & Institusional Pendidikan Tinggi

KBI : KBK : KKNI dan SNPT :


Kompetensi lulusan =
MKU Kompetensi Utama
capaian pembelajaran
MKDK Kompetensi Pendukung minimum
Kompetensi Lainnya
MKK
MK Wajib Kompetensi Utama : Perumusan kompetensi lulusan
melibatkan kelompok ahli yang
100-110 kesepakatan program relevan, asosiasi profesi , instansi
sks studi sejenis pemerintah terkait/pengguna lulusan.

Terdapat istilah MPK, M


Standar
Kompetensi
Lulusan

Standar Isi
Pembelajaran

Standar Proses
Pembelajaran

Sumber: PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI di ERA INDUSTRI 4.0, edisi III, 2019
PERBANDINGAN BOBOT SKS KURNAS IAPA

SARJANA MAGISTER DOKTOR


18 MK Wajib (54
sks) dan 6 MK 5 MK Wajib (15
2 MK Wajib (6 sks)
Direkomendasikan sks)
(18 sks)

Minimal 144 sks Minimal 42 sks


dengan maksimal Minimal 36 sks Maksimal 7 tahun
Masa Studi 7 Maksimal 4 tahun
tahun

Permendikbud No3 Tahun 2020 SN DIKTI


SURAT KEPUTUSAN KETUA ASOSIASI ILMU ADMINISTRASI NEGARA/ PUBLIK INDONESIA Nomor 005 /KA.IAPA/Kep/KP/2011
PERBANDINGAN PROFIL SECARA VERTIKAL
ADMINISTRASI NEGARA/PUBLIK/MKP

SARJANA MAGISTER DOKTOR

ADMINISTRATO ADMINISTRATO
AKADEMISI
R PUBLIK R PUBLIK

KONSULTAN
BIROKRAT KEBIJAKAN KONSULTAN
PUBLIK

MANAJER RISET
ANALIS BIDANG PENELITI
KEBIJAKAN ADMINISTRASI
PUBLIK

PENGELOLA
KEGIATAN SURAT KEPUTUSAN
LAPANGAN KETUA ASOSIASI ILMU ADMINISTRASI NEGARA/ PUBLIK INDONESIA
Nomor 005 /KA.IAPA/Kep/KP/2011
PROFIL SARJANA
ADMINISTRASI NEGARA/PUBLIK/MKP

ADMINISTRATOR BIROKRAT ANALIS KEBIJAKAN PENGELOLA


PUBLIK • Birokrat pada tingkat • Analis kebijakan yang KEGIATAN
• Administrator publik operasional yang mampu mampu memberi LAPANGAN
atau manajer tingkat menggunakan teknologi masukan dalam • Pengelola kegiatan
pertama pada instansi informasi dan pembuatan keputusan
komunikasi dalam strategis. lapangan di sektor publik
pemerintah atau yang sadar dengan nilai-
organisasi nirlaba penyelesaian tugas dan
masalah. nilai publik.
lainnya.
SURAT KEPUTUSAN KETUA ASOSIASI ILMU ADMINISTRASI NEGARA/ PUBLIK INDONESIA Nomor 005 /KA.IAPA/Kep/KP/2011
PROFIL & CP LULUSAN
S1 ADMINISTRASI PUBLIK
Administrator publik atau manajer tingkat pertama pada instansi pemerintah atau organisasi nirlaba lainnya.

• P.a. Menguasai konsep teoritis administrasi, organisasi, birokrasi, kebijakan publik, pelayanan publik, perilaku organisasi, keuangan negara, reformasi
administrasi, dan governansi publik.
• P.b. Menguasai konsep teoritis secara umum ilmu politik dan teori sosial.
• KK.a. Mampu menganalisis interaksi antar aktor dalam governansi publik seperti dalam penyusunan kebijakan dan manajemen pelayanan publik, baik di
tingkat lokal maupun nasional, dalam aspek sosial, ekonomi, budaya, politik, dan hankam dengan pendekatan ekonomi politik.
• KK.b. Mampu mengindentifikasi kepentingan publik dalam siklus kebijakan publik, baik di tingkat lokal maupun nasional

Birokrat pada tingkat operasional yang mampu menggunakan teknologi informasi & komunikasi dalam penyelesaian tugas dan masalah.

• P.c. Menguasai prinsip-prinsip dan kaidah ekonomi makro, hukum administrasi negara, manajemen risiko, dan etika administrasi publik.
• KK.e. Mampu melakukan sosialisasi produk kebijakan dan menghimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kebijakan publik minimal
dengan menggunakan media sosial
• KK.h. Mampu mengusulkan ide/gagasan reformasi kebijakan dan manajemen pelayanan publik.

Analis kebijakan yang mampu memberi masukan dalam pembuatan keputusan strategis.

• P.d. Menguasai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, minimal metode survei, penelitian lapangan, studi kasus, studi dokumen, dan penelitian
kebijakan.
• KK.c. mampu menganalisis dan mengevaluasi kebijakan publik dengan menggunakan prinsip-prinsip, metode kuantitatif (a.l. cost benefit analysis,
analytical hierarchy process) dan metode kualitatif (a.l. participatory impact analysis, studi kasus) dalam seluruh siklus kebijakan (formulasi,
implementasi, dan evaluasi)
• KK.d. Mampu mengkaji regulasi yang relevan dan hasil analisis kebijakan yang berupa catatan kebijakan (policy memo), uraian kebijakan (policy brief),
atau kertas kerja kebijakan (policy paper) untuk menghasilkan draf kebijakan

Pengelola kegiatan lapangan di sektor publik yang sadar dengan nilai-nilai publik.

• P.e. Menguasai prinsip-prinsip dan teknik komunikasi persuasif, baik lisan maupun tulisan
• KK.f. Mampu mengorganisasikan (merencanakan, menyusun anggaran, mengalokasikan sumber daya, melaksanakan, dan evaluasi) kegiatan dalam rangka
implementasi kebijakan publik dan peningkatan kierja pelayanan publik
• KK.g. Mampu menganalisis risiko dan melaksanakan program mitigasi risiko terhadap implementasi kebijakan
PROFIL LULUSAN
S1 ADMINISTRASI PUBLIK
Administrator publik atau manajer
tingkat pertama pada instansi
pemerintah atau organisasi nirlaba • P1, P2, P3, KK1a, KK1d, KK1e, KK2
lainnya.

Birokrat pada tingkat operasional yang


mampu menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi dalam • P1, P2, P3, KK1b, KK4
penyelesaian tugas dan masalah.

Analis kebijakan yang mampu memberi


masukan dalam pembuatan keputusan
strategis.
• P4, KK2, KK3, KK1c

Pengelola kegiatan lapangan di sektor


publik yang sadar dengan nilai-nilai
publik.
• P2, P5, KK1b, KK1e
*P1: Penguasaan Pengetahuan *KK: Keterampilan Khusus
S i k a p
semua jenjang pendidikan
administrasi publik

S1: Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;

S2: menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan


agama, moral, dan etika;

S3: menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

S4: berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;

S5: menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,dan kepercayaan,


serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S i k a p
semua jenjang pendidikan
administrasi publik
S6: berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

S7: bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

S8: taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

S9: menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;

S10: menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

S11: menginternalisasi sikap profesionalitas dan integritas.


KETERAMPILAN UMUM S1
KU1: menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya;

KU2: mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

KU3: mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi atau gagasan;

KU4: menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

KU5: mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data;
KETERAMPILAN UMUM S1

KU6: mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,


kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

KU7: mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

KU8: mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;

KU9: mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan


kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
PENGUASAAN PENGETAHUAN
S1 Administrasi Publik
P1: konsep teoretis administrasi, organisasi, birokrasi, kebijakan publik, pelayanan publik, perilaku
organisasi, keuangan negara, reformasi administrasi, dan governansi publik secara mendalam.

P2: konsep teoretis ilmu politik dan teori sosial secara umum.

P3: prinsip-prinsip dan kaidah ekonomi makro, hukum administrasi negara, manajemen risiko, dan
etika administrasi publik.

P4: metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, minimal metode survei, penelitian lapangan, studi
kasus, studi dokumen, dan penelitian kebijakan.

P5: prinsip-prinsip dan teknik komunikasi persuasif, baik lisan maupun tulisan
KETRAMPILAN KHUSUS
S1 Administrasi Publik

KK1: Mampu melaksanakan dan meningkatkan manajemen dan edukasi


pelayanan publik baik di tingkat lokal maupun nasional yang berpusat pada
kepentingan publik, yang mencakup kemampuan:

• KK1a: mengindentifikasi kepentingan publik dalam siklus kebijakan publik, baik di tingkat lokal
maupun nasional
• KK1b: mengorganisasikan (merencanakan, menyusun anggaran, mengalokasikan sumber daya,
melaksanakan, dan evaluasi) kegiatan dalam rangka implementasi kebijakan publik dan
peningkatan kinerja pelayanan publik
• KK1c: mengusulkan ide/gagasan reformasi kebijakan dan manajemen pelayanan publik.
• KK1d: menganalisis risiko dan melaksanakan program mitigasi risiko terhadap implementasi
kebijakan
• KK1e: melakukan edukasi pada masyarakat tentang keutamaan kepentingan publik dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
KETRAMPILAN KHUSUS
S1 Administrasi Publik

KK2: Mampu menganalisis interaksi antar aktor dalam governansi publik seperti dalam
penyusunan kebijakan dan manajemen pelayanan publik, baik di tingkat lokal maupun
nasional, dalam aspek sosial, ekonomi, budaya, politik, dan hankam dengan
pendekatan ekonomi politik.

KK3: Mampu menganalisis dan mengevaluasi kebijakan publik dengan menggunakan


prinsip-prinsip, metode kuantitatif (a.l. cost benefit analysis, analytical hierarchy
process) dan metode kualitatif (a.l. participatory impact analysis, studi kasus) dalam
seluruh siklus kebijakan (formulasi, implementasi, dan evaluasi)

KK4: Mampu melakukan sosialisasi produk kebijakan dan mengedukasi masyarakat


untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kebijakan publik minimal dengan
menggunakan media sosial
Pengantar Sistem
Azas-azas Teori
Administrasi Manajemen Administrasi
MATAKULIAH WajiB Organisasi
Publik Negara
PS S1
ADMINISTRASI PUBLIK
MSDM Sektor Perilaku Pengambilan
SURAT KEPUTUSAN
Publik Kepemimpinan
KETUA ASOSIASI ILMU ADMINISTRASI NEGARA/ Organisasi Keputusan
PUBLIK INDONESIA
Nomor 003 /KA.IAPA/Kep/KP/2017

Komunikasi Manajemen
Kebijakan Analisis
dan Advokasi Pelayanan
Publik Kebijakan
Kebijakan Publik

Birokrasi dan Hukum Etika


Governansi
Governansi Administrasi Administrasi
Digital
Publik Negara Publik

Metode
Keuangan
Penelitian
Negara
Administrasi
Administrasi
MATAKULIAH direkomendasi Pemerintaha
PS S1 Pembanguna
n Daerah
ADMINISTRASI PUBLIK
SURAT KEPUTUSAN
n
KETUA ASOSIASI ILMU ADMINISTRASI NEGARA/
PUBLIK INDONESIA
Nomor 003 /KA.IAPA/Kep/KP/2017

Ekonomi Ekonomi
Publik Politik

Teori Sosial Teori Politik


K a m p u s Merdeka
1 2 3 204
Pem bukaan S is t e m a k re d it a s i P e rg u ru a n H a k b e l a ja r t i g a
p ro g ra m s tu d i p e rg u ru a n t in g g i T in g g i N e g e ri s e m e s t e r d i lu a r
b a ru B a dan Hukum p ro g ra m s tu d i

§ Permendikbud No. 7 Tahun 2020 Permendikbud No. 5 Tahun 2020 § Permendikbud No. 4 Tahun 2020 Permendikbud No. 3 Tahun 2020
tentang Pendirian, Perubahan, tentang Akreditasi Program Studi tentang Perubahan Perguruan tentang Standar Nasional
Pembubaran Perguruan Tinggi dan Perguruan Tinggi Tinggi Negeri menjadi Perguruan Pendidikan Tinggi
Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Tinggi Negeri Badan Hukum
Pencabutan Izin Perguruan Tinggi
§ Permendikbud Nomor 6 Tahun
Swasta 2020 tentang Penerimaan
§ Permendikbud No. 5 Tahun 2020 Mahasiswa Baru Program Sarjana
tentang Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi Negeri
dan Perguruan Tinggi
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi : Perguruan Tinggi wajib memberikan hak bagi
mahasiswa untuk secara sukarela (dapat diambil atau tidak):

Dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi


sebanyak 2 semester (setara dengan 40 sks).

Ditambah lagi, dapat mengambil sks di prodi yang


berbeda di PT yang sama sebanyak 1 semester
(setara dengan 20 sks).

Dengan kata lain sks yang wajib diambil di prodi asal adalah sebanyak 5
semester dari total semester yang harus dijalankan (tidak berlaku untuk prodi
kesehatan).
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Permendikbud No.3 tahun 2020

Standar Nasional Pendidikan

• Standar kompetensi lulusan (KKNI);


• Standar isi Pembelajaran (Bahan Kajian);
• Standar proses Pembelajaran
• (RPS, Metode & Bentuk Pembelajaran, Masa & Beban Belajar);
• Standar penilaian pendidikan Pembelajaran;
• Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan;
• Standar sarana dan prasarana Pembelajaran;
• Standar pengelolaan; dan
• Standar pembiayaan Pembelajaran.

Standar Penelitian

Standar Pengabdian kepada Masyarakat


Metode Pembelajaran

• Diskusi kelompok,
• Simulasi,
• Studi kasus,
• Pembelajaran kolaboratif,
• Pembelajaran kooperatif,
• Pembelajaran berbasis proyek,
• Pembelajaran berbasis masalah,
• Atau metode Pembelajaran lain,
Bentuk Pembelajaran

a. kuliah; • Bentuk Pembelajaran dapat


b. responsi dan tutorial; dilakukan di dalam dan di luar
Program Studi
c. seminar;
• Bentuk Pembelajaran di luar
d. praktikum, praktik studio, praktik Prodi:
bengkel, praktik lapangan, praktik • Pembelajaran dalam Prodi lain pada
kerja; Perguruan Tinggi yang sama;
e. penelitian, perancangan, atau • Pembelajaran dalam Prodi yang sama
pengembangan; pada Perguruan Tinggi yang berbeda;
• Pembelajaran dalam Prodi lain pada
f. pelatihan militer; Perguruan Tinggi yang berbeda;
g. pertukaran pelajar; • Pembelajaran pada lembaga non
Perguruan Tinggi.
h. magang;
i. wirausaha; dan/atau
j. bentuk lain pengabdian kepada
masyarakat.
MERDEKA
BELAJAR:

BELAJAR DI LUAR
KAMPUS
Opportunity to Improve

20% Practical Course


Blended Learning
MERDEK Link & Match
COVID
A
19 Collaboration
BELAJAR
Wider Elective Course
Sharing Resource
PELUANG MERDEKA BELAJAR:
PRODI AN & IAPA COLLABORATION

Pertukaran KKN atau Proyek Penelitian


Pelajar Magang Kemanusiaa Bersama
(Credit
earning/transfer)
bersama n (Competitive Research)
TERIMAKASIH

DISAMPAIKAN PADA RAPAT DOSEN UNIVERSITAS AL-GHIFARI


• BANDUNG, 5 SEPTMBER 2020

SAMPAI BERTEMU DI LOKAKARYA PRODI AN


3 OKTOBER 2020

Anda mungkin juga menyukai