AKPER KESDAM I/BB PEMATANGSIANTAR Model dokumentasi keperawatan • Suatu model dalam pendokumentasian berupa seluruh data mengenai klien ke dalam catatan sesuai dengan prosedur dan format untuk memberikan gambaran mengenai pemberian perawatan secara lengkap serta akurat. • Model dokumentasi keperawatan ini berorientasi terhadap sumber informasi yang diperoleh dari catatan atau sumber informasi pencatatan dari orang lain. • Dibutuhkan beberapa sumber informasi pencatatan dari seluruh anggota tim kesehatan untuk kemudian dikumpulkan menjadi satu. Kumpulan dokumentasi pencatatan ini nantinya akan digunakan oleh masing-masing anggota tim kesehatan. • Model ini umumnya diterapkan pada rawat inap. • Sebagai contoh, setiap anggota tim kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, ahli gizi, fisioterapi dan lainnya membuat catatan terhadap tindakan keperawatan pada pasien. • Catatan dokter akan dibuat oleh dokter, catatan keperawatan akan dibuat oleh perawat, catatan bidan akan dibuat oleh bidan, catatan ahli gizi akan ditulis oleh ahli gizi dan catatan fisioterapi akan dibuat oleh fisioterapi. • Model dokumentasi SOR terdiri dari lima komponen antara lain. a.Lembaran penerimaan berisi biodata. b.Lembar intruksi dokter. c. Lembar riwayat medis atau penyakit. d.Catatan perawat. e.Catatan laporan khusus. FORMAT SOR Sumber : Tanda Tangan dan Tanggal P : Perawat D: Dokter F : Fisioterapi G : Ahli gizi
Tangga Waktu Sumber Catatan Perkembangan
l Tanggal Waktu P Meliputi pengkajian, identifikasi masalah, perlunya / Bulan/ Intervensi rencana intervensi, rencana segera, intervensi, Tahun penyelesaian masalah, evaluasi, efektifitas intervensi • Tanda tangan perawat Meliputi obs keadaan klien, evaluasi kemajuan, identifikasi masalah baru dan penyelesaian lainnya, rencana intervensi dan pengobatan terbaru • Tanda tangan dokter Meliputi hal-hal yang perlu dilakukan fisioterapi, masalah klien, rencana, intervensi dan evalusi Keuntungan Model SOR • Menyajikan data yang secara berurutan dan mudah diidentifikasi • Memudahkan perawat untuk secara bebas menentukan bagaimana data akan dicatat. • Format dapat menyederhanakan proses pencatatan masalah, kejadian, perubahan intervensi dan respon klien atau hasil. • Proses pendokumentasian menjadi sederhana. Kerugian Model SOR • Kadang-kadang mengalami kesulitan untuk mencari data sebelumnya, tanpa harus mengulang pada awal. • Memerlukan pengkajian data dari beberapa sumber untuk menentukan masalah dan tindakan kepada klien. • Waktu pemberian asuhan memerlukan waktu yang banyak. • Perkembangan klien sulit di monitor.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu