Anda di halaman 1dari 14

CURRICULUM VITAE

Nama Lengkap SRI JUMIYATI, SST


Tempat Tanggal Lahir Boyolali, 23 Juni 1975
Alamat Rumah Jl. Bromo VII RT 02 RW 16 Gebang
Banjarsari – SURAKARTA
E-mail atik.farel@gmail.com
Nomor Telepon/ HP +62 8122 587576

RIWAYAT PENDIDIKAN
SPK Muhammadiyah Kudus 1992
PPB Poltekkes Depkes Surakarta 1993
Prodi D III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surakarta 2004
Prodi D IV Kebidanan Stikes Respati Yogyakarta 2008
Pembelajaran Inter-Profesional dan Bekerja
Interdisiplin, Reflek Praktik Klinik, Penurunan
Risiko dan Promosi Kesehatan pada Postprtum
Pelayanan yang bermutu Memberi kepuasan
pasien

Dipengaruhi oleh Komunikasi antar petugas


kesehatan dengan pasien.

Komunikasi antar petugas kesehatan dapat


dilakukan dengan kolaborasi :
1. Inter-Profesional Education (IPE)
2. Bekerja Interdisiplin
Inter-Profesional Education (IPE)
• Inovasi yang sedang dikembangkan dalam
dunia pendidikan profesi kesehatan baik di
Indonesia maupun di dunia.
• Inter pendidikan profesional adalah proses yang
merupakan kelompok siswa atau profesional
kesehatan yang memiliki latar belakang
profesional yang berbeda yang belajar bersama
dalam periode tertentu, berinteraksi untuk
mencapai tujuan, dan berkolaborasi dalam
promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan
dalam tipe pelayanan kesehatan.
Bekerja Interdisiplin
• Tim Interdisiplin
Tim pelayanan kesehatan yang mempunyai :
1. Aturan yang jelas
2. Tujuan Umum
3. Berbeda Keahlian
• Anggota Tim Interdisiplin
pasien, perawat, dokter, bidan,Fisioterapi, pekerja 
sosial, ahli gizi,manager, dan apoteker
Elemen Penting dalam Bekerja
Interdisiplin
• Kerjasama dalam menghargai pendapat orang
lain
• Ketegasan
• Tanggung jawab
• Komunikasi
• Pemberian pertolongan
• Paham Kewenangan
• Koordinasi
• Memiliki Tujuan Umum
Kolaborasi dapat berjalan dengan baik
jika :
• Semua profesi mempunyai visi misi yang sama
• Masing-masing profesi mengetahui batas
kewenangannya
• Dapat bertukar informasi dengan baik
• Mengakui keahlian profesi lain dalam tim
Reflek Praktik Klinik, Penurunan Risiko dan
Promosi Kesehatan pada Postpartum
• Risiko yang bisa terjadi :
1. Risiko terjadi infeksi
2. Risiko terjadi perdarahan
3. Risiko terjadi depresi postpartum
Risiko Terjadi Infeksi PP
Strategi penurunan :
1. Pantau gejala infeksi
2. Lakukan perawatan luka
3. Anjrkan mobilisasi dini
4. Anjurkan untuk menjaga kebersihan (personal
hygiene)
5. Istirahat cukup dan makan bergizi
6. Kolaborasi tim medis lain dalam pemberian
terapi dan diit
Risiko Terjadi Perdarahan PP
Strategi Penurunan :
1. Pencegahan
Pencegahan yang terbaik adalah dengan
melakukan penanganan aktif kala III persalinan
2. Penghentian Perdarahan
- Masase fundus uteri
- Kompresi bimanual
- Evakuasi plasenta secara manualpenggunaan
tampon kondom
Risiko terjadi depresi PP
Strategi penurunan (menurut lazarus dkk 1994)
1. Strategi penanggualangan yang berfokus pada
masalah. Bertujuan mengurangi tuntutan –
tuntutan akibat situasi yang stressfull atau
mengembangkan sumber dalam individu untuk
mengatasi situasi tersebut.
2. Strategi penanggulangan yang berfokus pada
emosi. Bertujuan mengontrol respon emosional
terhadap situasi stressfull, baik melalui
pendekatan behavioral maupun kognitif.
Promosi Kesehatan pada PP
• Nutrisi dan Cairan
• Ambulasi
• Eliminasi
• Kebersihan diri dan bayi
• Istirahat
• Sexual
• Latihan/senam nifas
• Tanda bahaya
• KB
• Pemberian ASI
Daftar Pustaka
Ardhilla, Nurlisha. Postpartum Depression. Diakses pada 19 Januari 2020 dari
https://www.academia.edu/7395708/Postpartum_depression

Murwati, Suroso. 2017. Penerapan Cognitif Behavior Therapi (Cbt) Pada Ibu Nifas
Sebagai Upaya Pencegahan Depresi Post Partum
Di Kabupaten Klaten . Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional. Vol. 2(2):Hal
60-115

Siswosudarmo, Risanto. 2016. Penanganan Perdarahan Pascasalin Terkini dalam


Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu. Departemen Obstetrika dan Ginekologi :
Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta

Wardhani, Yunita Rizqi.2016. Upaya Pencegahan Infeksi Pada Pasien Post Sectio
Caesarea Di Rsu Assalam Gemolong. Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Yulizawati, dkk. 2016.Family Assistance Model In The 1000 First Day Of Life Using
Partnership And Interprofesional Education Approach . Program Studi S1
Kebidanan, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, Jl. Niaga No. 56, Padang
25211, Indonesia

Anda mungkin juga menyukai