0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hukum perbankan dan LKNB, meliputi definisi hukum perbankan, dasar hukum perbankan, prosedur pendirian bank, tujuan didirikannya bank syariah, jenis-jenis perbankan, prinsip-prinsip perbankan, dan ruang lingkup kegiatan bank."
Dokumen tersebut membahas tentang hukum perbankan dan LKNB, meliputi definisi hukum perbankan, dasar hukum perbankan, prosedur pendirian bank, tujuan didirikannya bank syariah, jenis-jenis perbankan, prinsip-prinsip perbankan, dan ruang lingkup kegiatan bank."
Dokumen tersebut membahas tentang hukum perbankan dan LKNB, meliputi definisi hukum perbankan, dasar hukum perbankan, prosedur pendirian bank, tujuan didirikannya bank syariah, jenis-jenis perbankan, prinsip-prinsip perbankan, dan ruang lingkup kegiatan bank."
Asil Sawaludin Definisi Hukum Perbankan • Secara umum dapat dikatakan bahwa hukum perbankan adalah hukum yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan perbankan. • Hukum perbankan ialah peraturan hukum yang mengatur kegiatan lembaga keuangan bank yang meliputi segala aspek dilihat darisegi esensi, dan eksistensinya, serta hubunganya dengan bidang kehidupan lain. • Munir Fuady mendefinisikan hukum perbankan adalah seperangkat kaidah hukum dalam bentuk peraturan perundang- undangan, yurisprudensi, doktrin dan lain-lain yang mengatur masalah perbankan sebagai lembaga, dan aspek kegiatannya sehari-hari, rambu-rambu yang harus dipenuhi oleh suatu bank, perilaku petugas-petugasnya, hak, kewajiban, tugas dan tanggungjawabpara pihak yang tersangkutn dengan bisnis perbankan, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh bank, dan lain-lain yang berkenan dengan dunia perbankan. Dasar Hukum • Sumber hukum tertulis : • Undang-undang No.7 Tahun 1992 Jo undang- undang No.10 Tahun 1998 Tentang Perbankan • Undang-undang No.23 tahun 1999 JoUndang- undang No.3 Tahun 2004 Tentang Bank indonesia • Undang-undang No.24 Tahun 1999 Tentang Lalulintas Devisa dan sistem Nili Tukar • dll • Sumber Hukum Tidak Tertulis : Yurisprudensi ,Doktrin (ilmu Pengetahuan), Konvensi (Kebiasaan) Prosedur Pendirian Bank Bank Umum dapat didirikan dan menjalankan usahanya dengan izin Bank Indonesia selaku Bank Sentral.Pemberian izin untuk mendirikan Bank Umum dilakukan melalui 2 tahapan. Pertama, tahap persetujuan untuk melakukan persiapan Pendirian Bank yang bersangkutan.Tahap kedua berupa pemberian izin usaha yakni izin yang diberikan untuk melakukan kegiatan usaha setelah persiapan selesai dilakukan.Selama belum mendapat izin usaha, pihak yang mendapat persetujuan prinsip tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan usaha apapun di bidang perbankan. Tujuan Didirikanya Bank Syari’ah Menyedikan lembaga keuangan perbankan sebagai sarana meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat banyak. Meningkatkan partisipasi masyarakat luas dalam proses pembangunan, terutama dalam bidang ekonomi. Menyediakan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Islam, yang pada awalnya enggan berhubungan dengan bank. Karena mereka menganggap bahwa bank konvensional adalah bank yang berdasarkan bunga dan itu sama dengan riba yang dilarang. Berkembangnya lembaga dan sistem perbankan yang sehat berdasarkan efisiensi dan keadilan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, sehingga menggalakkan usaha-usaha ekonomi masyarakat; Untuk mendidik mayarakat agar berfikir secara ekonomis, berperilaku bisnis dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Macam-Macam Perbankan Jenis Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya • Bank Sentral • Bank Umum • Bank Perkreditan Rakyat Jenis-Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikannya • Bank Milik Pemerintah • Bank Milik Swasta Nasional • Bank Milik Koperasi • Bank Milik Campuran • Bank Milik Asing Jenis-Jenis Bank Dilihat dari Statusnya • Bank Devisa • Bank Non-Devisa • Bank Konvensional • Bank Syariah Prinsip-Prinsip Perbankan
Menurut KBBI, prinsip adalah asas, kebenaran
yang menjadi pokok dasar berpikir. Dalam pengelolaan bank, terdapat 4 (empat) prinsip yang menegaskan hubungan hukum antara bank dan nasabah penyimpan dana, yakni: (a). Prinsip kepercayaan (fiduciary principle), (b). Prinsip Kerahasiaan (confidential principle); (c). Prinsip kehati-hatian (prudential principle); (d). prinsip mengenal nasabah (know your customer principle). Ruang Lingkup Kegiatan Bank Menghimpun Dana (Funding) • Simpanan Giro (Demand Deposit) • Simpanan Tabungan (Saving Deposit) • Simpanan Deposito (Time Deposit) Menyalurkan Dana (Lending) • Kredit Investasi, • Kedit Modal Kerja • Kredit Perdagangan • Kredit Produktif, • Kredit Konsumtif, • Kredit Profesi
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro